136
klien karena faktor privasi yang kurang terjaga, sehingga hal yang paling mendasar dan diperlukan evaluasi yaitu perlunya peningkatan
ruang konsultasi yang memungkinkan terjadinya konsultasi dan konseling tanpa menimbulkan rasa kurang nyaman bagi klien.
Terbatasnya sarana merupakan hal yang cukup penting bagi sebuah lembaga yang menangani permasalahan yang sifatnya perlu
adanya jaminan privasi atau kerahasiaan. Walaupun secara operasional sudah dapat dikatakan layak, namun hal ini akan berpengaruh pada
ketidaknyamanan para klien LK3 Sekarsari.
3. Hasil Pengelolaan Program Layanan Konsultasi Keluarga pada
keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta
Hasil dari pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga diupayakan untuk menyelesaikan permasalahan psikososial
dalam keluarga dan mengembalikan ketahanan dalam keluarga. Pernyataan ini sesuai dengan pengertian hasil dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia KBBI yang menyatakan bahwa hasil merupakan sesuatu yang diadakan dibuat, dijadkan dan sebagainya oleh usaha tanam-tanaman,
sawah, tanah, ladang, hutan dan sebagainya. Hasil dari pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada klien LK3
Sekarsari meliputi 1 Tumbuhnya kembali kepercayaan diri dengan pemberian motivasi yang dilakukan oleh tim profesional sehingga dapat
kembali melakukan aktifitas seperti biasa, 2 membuat klien LK3 Sekarsari menerima keadaan atas permasalahan yang dihadapi, 3 mampu
137
mendorong klien LK3 Sekarsari untuk mengambil keputusan dengan pemberian informasi tentang manfaat dan kerugian dari setiap pilihan, 4
membuka wawasan korban mengenai permasalahan yang dihadapi serta dapat menjadi informan untuk permasalahan-permasalahan serupa di
masyarakat, 5 kembali berfungsinya kondisi keluarga dengan terselesaikannya masalah yang dihadapi, serta 6 terjadinya kasus
perceraian sebagai jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh klien.
Dengan adanya pengelolaan yang baik atas pelayanan konsultasi kesejahteraan keluarga yang diberikan pada klien atau dalam hal ini adalah
keluarga bermasalah perceraian masih mampu untuk dicegah. LK3 Sekarsari tetap berupaya untuk mengembalikan fungsi keluarga melalui
program yang dimiliki dengan melibatkan ahli-ahli yang diharapkan mampu menjadi mediator dalam penyelesaian permasalahan, seperti ahli
agama, ahli psikologi maupun ahli hukum. Namun yang terjadi di lapangan justru menunjukkan bahwa keberhasilan mengembalikan
keutuhan keluarga belum tercapai secara optimal. Belum optimalnya keberhasilan tersebut dibuktikan dengan presentase perceraian yang lebih
besar daripada presentase kembali utuhnya keluarga yang kasusnya diselesaikan oleh Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada klien LK3 Sekarsari, dukungan yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan
klien mempengaruhi cepat atau lambatnya proses konsutasi yang
138
dilaksanakan. Dukungan dari orang-orang terdekat klien LK3 Sekarsari dapat mempercpat pemulihan aspek psikologis, sosial maupun ekonomi
sehingga menjadikan
klien lebih
tegar dalam
menyelesaikan permasalahannya secara hukum
Perceraian menjadi solusi yang seringkali diambil klien atas permasalahan yang dialami sebagian besar klien LK3 Sekarsari dengan
tingkat partisipan sebesar 60 dan sisanya sebanyak 40 mengambil jalan keluar atas permasalahannya dengan jalan rujuk atau kembali
harmonis.
139
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada
keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta. a.
Perencanaan Perencanaan yang dilakukan di LK3 Sekarsari melalui pertemuan
rutin bulanan dan tahunan. Perencanaan program kegiatan didasari oleh prediksi tahun lalu, tujuannya agar terdapat patokan yang jelas di tahun
mendatang. Terdapat kegiatan rapat yang sifatnya intern dikhususkan bagi pengurus dan tim profesional yaitu untuk membahas rencana kegiatan bagi
klien, pembagian tugas kerja, perencanaan anggaran dan solusi penyelesaian dari kasus klien. Selain itu terdapat perencanaan yang
dilakukan oleh tim professional bersama klien untuk merencanakan penyelesaian kasus dengan melakukan pembagian kerja sesuai dengan
jobdesk dari masing-masing tim professional. b.
Pengorganisasian Pengorganisasian yang telah dilaksanakan di LK3 Sekarsari adalah
dengan cara menyususn struktur organisasi atau kepengurusan. Bagi LK3 Sekarsari memiliki struktur organisasi itu menjadi salah satu komponen
penting. Struuktur organisasi di LK3 Sekarsari terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan tim professional. Tiap anggota punya jobsesknya