127
rujukan bagi klien dan sebagai wadah untuk berbagi informasi untuk saling mendukung antar lembaga demi tercapainya suatu tujuan yaitu
menyelesaikan permasalahan dan mengembalikan keharmonisan dalam keluarga.
e. Pengawasan Program Layanan Konsultasi Keluarga pada
keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam kajian teori, Didin Kurniadin dkk 2012:367 menyatakan bahwa pengawasan adalah suatu
kegiatan untuk mendapatkan kepastian tentang pelaksanaan program atau pekerjaankegiatan yang sedang atau telah dilakukan sesuai dengan
rencana yang ditentukan. Pengawasan yang dilakukan di LK3 sekarsari dilakukan oleh Dinas
Sosial Provinsi Daerah Yogyakarta dan oleh pimpinan atau ketua lembaga. Pengawasan dari Dinas Sosial menjadi hal yang mutlak karena secara
kelembagaan LK3 Sekarsari bernaung dalam paying Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa rencana yang telah disusun sebelumnya berjalan efektif dan efisien atau tidak.
Pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan secara berkala dan dalam jangka waktu
tertentu, yaitu berkisar antara rentang waktu tiga bulan sekali, enam bulan sekali atau bahkan sampai jangka waktu satu periode. Pengawasan yang
dilakukan dilakukan oleh dinas terkait dengan datang secara langsung
128
untuk memantau dan melihat kegiatan dan operasional lembaga dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Namun tak jarang, pengawasan
hanya dilakukan dengan melakukan pengecekan pada laporan-laporan pertanggungjawaban yang diserahkan kepada Dinas Sosial tanpa datang
langsung ke lembaga. Pelaporan yang diajukan oleh LK3 Sekarsari kepada Dinas Sosial
Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pengelolaan yang telah dilakukan oleh LK3 Sekarsari, baik itu dari segi pengelolaan dana, perencanaan, pelaksanaan
program layanan konsutasi, rekapitulasi penanganan kasus klien, hambatan-hambatan serta solusi yang telah dilakukan oleh lembaga dalam
menyikapi hambatan tersebut. Pengawaan ini bertujuan untuk memastikan apakah pelaksanaan kegiatan layanan konsultasi berjalan efektif sesuai
dengan perencanaan yang telah dirumuskan sebelumnya. Pengawasan yang dilakukan oleh instansi pemerintah, yang dalam
hal ini adalah oleh Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan dengan berpedoman pada standar operasional prosedur SOP
yang telah ditetapkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. SOP menjadi kriteria yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan layanan
oleh lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, hal ini dimaksudkan agar setiap layanan yang diberikan kepada masyarakat bisa diukur, disesuaikan
dan berlaku secara umum.
129
Jika kedinasan melakukan pengawasan atau kontroling untuk mengukur secara teknis pelaksanaan atau operasional dari lembaga. LK3
Sekarsari juga memiliki pengawasan internal dari pimpinan atau ketua lembaga untuk mengawasi kinerja pekerja dalam melaksanakan pelayanan
bagi para klien. Pengawasan ini dilakukan sendiri oleh ketua lembaga untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
pengawasan yang dilakukan oleh pemimpin lembaga dilakukan dalam dua bagian, yaitu mengamati secara langsung dalam proses pelaksanaannya
dan mengamati melalui kegiatan rapat rutin guna memantau pelaksanaan kegiatan dari laporan para pekerjanya.
Pengawasan yang dilakukan oleh pemimpin lembaga dilakukan dengan mngamati secara langsung kinerja yang dilakukan oleh para tim
profesional, baik itu relawan ataupun tim ahli dalam menangani kasus klien. Pemimpin lembaga terlibat secara langsung dalam pelaksanaan
kegiatan layanan konsultasi selain untuk memantau kinerja tim profesional juga bertujuan untuk memastikan klien mendapat pelayanan terbaik.
Meskipun terdapat pegawasan internal dari lembaga dan pengawasan formal dari kedinasan namun belum terdapat pengawasan
secara langsung dari masyarakat. Klien yang termasuk pihak eksternalnya pun tidak melakukan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan di
LK3 Sekarsari. Pada umumnya klien hanya mengikuti prosedur dan arahan dari pihak lembaga.
130
Berdasarkan beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pegawasan yang dilakukan di LK3 Sekarsari dilakukan dari pihak iternal
lembaga yaitu berasal dari pimpinan lembaga LK3 Sekarsari dan pengawasan formal yang dilakukan oleh instansi pemerintah yaitu Dinas
sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam bentuk sidak secara langsung pada pelaksanaan kegiatan layanan atau berdasarkan hasil
laporan pertanggungjawaban lembaga setiap semester. Belum ada pengawasan secara langsung dari pihak eksternal atau masyarakat, bahkan
klien belum terlibat dalam pengawasan lembaga.
2. Faktor pendukung dan penghambat pengelolaan Program Layanan