1. Wawancara Wawancara bertujuan untuk menggali informasi dan memperoleh data
yang berhubungan dengan aspek-aspek pembelajaran keterampilan bercerita. Pada tahap wawancara pihak yang diwawancarai, yaitu siswa dan guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Wawancara dilakukan dengan dua cara, yaitu wawancara tidak terencana atau informal dan wawancara secara terencana atau formal dengan
mengajukan beberapa pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2. Tes Bercerita
Tes bercerita digunakan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan bercerita siswa. Tes bercerita dilakukan dengan cara menugasi siswa untuk praktik
bercerita di depan kelas. Tes bercerita dilakukan pada kelompok eksperimen dan kontrol. Tes bercerita dilakukan selama dua kali, yaitu pretes dan postes.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. Wawancara Pedoman wawancara yang dibuat digunakan untuk mengetahui respon
siswa dan guru terhadap semua yang menyangkut kegiatan pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan metode bermain peran. Kisi- kisi wawancara
ditunjukkan pada Tabel 6 dan Tabel 7. Pedoman wawancara dapat ditunjukkan pada Lampiran 6a dan Lampiran 6b. Hasil wawancara ditunjukkan pada Lampiran
6c dan Lampiran 6d.
Tabel 6: Kisi-kisi Wawancara Tahap Praeksperimen No.
Kisi-kisi Wawancara dengan Guru Nomor
Pertanyaan
1. Berkaitan proses pembelajaran keterampilan bercerita
1 2.
Berkaitan dengan
antusias siswa
selama proses
pembelajaran 3
3. Berkaitan dengan penggunaan metode pembelajaran
2, 5, 6 4.
Berkaitan dengan kendala selama proses pembelajaran 4
No. Kisi-kisi Wawancara dengan Siswa
Nomor Pertanyaan
1. Terkait proses pembelajaran keterampilan bercerita
1 2.
Terkait metode bermain peran 4, 5
3. Terkait dengan susasana kelas selama proses pembelajaran
2 4.
Terkait kendala selama proses pembelajaran 3
Tabel 7: Kisi-kisi Wawancara Tahap Pascaeksperimen No.
Kisi-kisi Wawancara dengan Guru Nomor
Pertanyaan
1. Terkait proses pembelajaran keterampilan bercerita
menggunakan metode bermain peran 1, 5
2. Terkait antusias siswa selama proses pembelajaran
keterampilan bercerita 2
3. Terkait manfaat metode bermain peran
4 4.
Terkait kendala selama proses pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan metode bermain
peran 3
No. Kisi-kisi Wawancara dengan Siswa
Nomor Pertanyaan
1. Terkait proses pembelajaran keterampilan bercerita
menggunakan metode bermain peran 1
2. Terkait metode bermain peran
2, 3 3.
Tanggapan terhadap pembelajaraan keterampilan bercerita menggunakan metode bermain peran
4 4.
Terkait kendala selama proses pembelajaran 5
5. Terkait manfaat metode bermain peran
6
2. Soal Tes Bercerita Soal tes bercerita digunakan untuk memberi perintah kepada siswa dalam
melakukan tes praktik bercerita di depan kelas. Soal tes bercerita selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 5.