Fungsi, Tujuan, Manfaat Metode Bermain Peran
Pemilihan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan bercerita, karena metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Konsep pembelajaran keterampilan bercerita dengan metode bermain peran adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memainkan
peran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan sebelumnya. Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan
bercerita memberikan kemudahan bagi siswa untuk merencanakan apa yang akan disampaikan. Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran serta berperan
aktif sesuai dengan peran yang mereka dapatkan. Metode bermain peran merupakan cara atau jalan untuk mendramatisasikan cara bertingkah laku
seseorang di dalam posisi yang memegang peranan masing-masing Kartini, 2007: 8. Melalui peran yang dimainkan siswa akan termotivasi untuk menumbuhkan
imajinasi yang kreatif pada saat memerankan suatu tokoh. Penggunaan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan
bercerita mempunyai tujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam memainkan peran. Metode bermain peran memfokuskan pada keaktifan siswa
selama proses pembelajaran keterampilan bercerita. Adapun langkah-langkah metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan bercerita yang
dikemukakan oleh Huda 2014: 115, yaitu sebagai berikut.
Tabel 2: Langkah-langkah Metode Bermain Peran No.
Langkah Kegiatan
1.
Langkah Pertama
Persiapan
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam Guru menyampaikan topik serta tujuan yang akan
dibahas dalam pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan metode bermain peran.
Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari lima orang.
Guru membagikan skenario yang akan diperankan oleh masing-masing kelompok. Setiap kelompok
mendapatkan skenario dengan judul yang berbeda.
Guru membagikan lembar kerja dan bintang untuk membahas atau menilai penampilan masing-masing
kelompok.
Guru mengundi setiap kelompok untuk menentukan urutan praktik bercerita di depan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal- hal yang belum paham
mengenai metode bermain peran.