3 Bakat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah.
4 Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik- baiknya.
5 Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggungjawab dengan sesamanya.
6 Bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang lebih baik agar mudah dipahami orang lain.
6. Penerapan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Keterampilan
Bercerita
Proses bercerita pada hakikatnya adalah menyampaikan suatu objek yang dilihat, dialami, dan dirasakan ke dalam bentuk ucapan atau lisan. Kaitannya
dengan pembelajaran kegiatan belajar mengajar bertujuan untuk membentuk watak atau karakter peserta didik. Suasana di dalam kelas membutuhkan kegiatan
pembelajaran yang memberikan makna pengalaman belajar. Pengalaman belajar yang bermakna akan tercipta melalui proses pembelajaran yang tepat. Hal ini
dapat diwujudkan melalui metode pembelajaran yang sesuai. Di dalam memilih suatu metode pembelajaran dibutuhkan berbagai pertimbangan, seperti kondisi
siswa, tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran keterampilan bercerita yang tepat akan
memudahkan siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran keterampilan bercerita. Suasana kelas menjadi tidak menjenuhkan dan membosankan.
Pemilihan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan bercerita, karena metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Konsep pembelajaran keterampilan bercerita dengan metode bermain peran adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk memainkan
peran sesuai dengan skenario yang telah direncanakan sebelumnya. Penerapan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan
bercerita memberikan kemudahan bagi siswa untuk merencanakan apa yang akan disampaikan. Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran serta berperan
aktif sesuai dengan peran yang mereka dapatkan. Metode bermain peran merupakan cara atau jalan untuk mendramatisasikan cara bertingkah laku
seseorang di dalam posisi yang memegang peranan masing-masing Kartini, 2007: 8. Melalui peran yang dimainkan siswa akan termotivasi untuk menumbuhkan
imajinasi yang kreatif pada saat memerankan suatu tokoh. Penggunaan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan
bercerita mempunyai tujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam memainkan peran. Metode bermain peran memfokuskan pada keaktifan siswa
selama proses pembelajaran keterampilan bercerita. Adapun langkah-langkah metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan bercerita yang
dikemukakan oleh Huda 2014: 115, yaitu sebagai berikut.