C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang direncanakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gamping tahun pelajaran 20152016. Kelas VII SMP Negeri 2 Gamping terbagi
atas enam kelas, yaitu VII A-B-C-D-E-F yang berjumlah 204 siswa dengan 34 siswa setiap kelasnya.
Tabel 4: Daftar Populasi dan Sampel Lokasi penelitian
Populasi Jumlah Siswa
Sampel
SMP Negeri 2 Gamping
VII A 34
VII C VII B
34 VII C
34 VII D
34 VII D
VII E 34
VII F 34
Teknik penentuan sampel adalah simple random sampling. Pemilihan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi semua kelas VII yang ada di
SMP Negeri 2 Gamping. Dengan kata lain, pemilihan bukan berdasarkan tingkat kepintaran siswa. Perincian kelas penelitian ditunjukkan pada Tabel 5. Daftar
rincian nama siswa ditunjukkan pada Lampiran 3a dan Lampiran 3b.
Tabel 5: Daftar Sampel Penelitian No.
Kelas Penelitian Keterangan
Jumlah Siswa
1. VII C
Kelas Kontrol 34
2. VII D
Kelas Eksperimen 34
Jumlah Sampel 68
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMP Negeri 2 Gamping yang beralamat di Jalan Jambon, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta. Sekolah tersebut dipilih untuk
melakukan penelitian, karena SMP Negeri 2 Gamping merupakan sekolah dengan kurikulum berbasis KTSP.
2.
Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada semester genap, yaitu selama bulan Maret-Mei 2016 menyesuaikan jadwal pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII
yang dipilih menjadi sampel. Jadwal penelitian ditunjukkan pada Lampiran 4.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Praeksperimen
Pada tahap praeksperimen dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. a Observasi untuk mengetahui kondisi sekolah tempat penelitian.
b Menemui guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk menyamakan persepsi dalam proses mengajar pembelajaran keterampilan
bercerita. c Menentukan subjek penelitian yaitu, kelas eksperimen dan kelas kontrol.
d Melakukan pretes berupa tes praktik bercerita yang telah diuji kevalidannya baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
e Menganalisis skor hasil uji pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan rumus uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
kemampuan bercerita awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan kondisi awal antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol.