b. Uji Homogenitas Varians
Setelah dilakukan uji normalitas sebaran, dilaksanakan uji homogenitas varians. Suatu data dikatakan homogen apabila nilai signifikansi hitung lebih
besar dari derajat signifikansi yang ditetapkan yaitu 5 0.05. Uji homogenitas varians dilakukan pada data skor pretes dan postes kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Rangkuman hasil uji homogenitas varians data pretes dan postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, yaitu sebagai berikut.
Tabel 19: Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Pretes dan Postes Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data Levene
Statistics df1
df2 Sig.
Keterangan
Pretes 0, 533
1 60
0,468
Sig. 0.05 = homogen
Postes 0,671
1 66
0,416
Sig. 0.05 = homogen
Berdasarkan hasil uji homogenitas varians data prates dan postes, dapat diketahui bahwa hasil signifikansi data pretes dan postes lebih besar dari derajat
signifikansi yang ditetapkan yaitu 5 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data pretes dan postes keterampilan bercerita dalam penelitian
ini memiliki varians yang homogen atau tidak memiliki perbedaan varians. Hasil uji homogenitas varians selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 11a dan 11b.
3. Analisis Data
a. Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran keterampilan bercerita dengan metode
bermain peran dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran keterampilan
bercerita dengan metode konvensional. Analisis data yang digunakan adalah uji-t sampel bebas. Analisis uji-t bertujuan untuk menguji perbedaan keterampilan
bercerita antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan metode bermain peran dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan dengan metode
konvensional. Selain itu, analisis data juga bertujuan untuk menguji keefektifan metode bermain peran dalam pembelajaran keterampilan bercerita. Syarat data
dinyatakan signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 5.
1 Uji-t Sampel Skor Pretes Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Uji-t skor pretes keterampilan bercerita dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan bercerita pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan. Hasil uji-t pretes keterampilan bercerita kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditunjukkan pada Tabel 20.
Tabel 20: Hasil Uji-t Sampel Skor Pretes Keterampilan Bercerita Kelompok
Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data
t
hitung
df p
Keterangan
Pretes Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
0,608 66
0,545 p 0,05
≠ signifikan
Diketahui nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan keterampilan bercerita yang signifikan
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan. Dengan kata lain, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki tingkat
keterampilan bercerita yang sama. Hasil perhitungan selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 12a.