Hipotesis Statistik METODE PENELITIAN

distribusi frekuensi skor pretes keterampilan bercerita kelompok eksperimen ditunjukkan pada Tabel 10. Tabel 9: Distribusi Frekuensi Pretes Kelompok Eksperimen Kelas Rata-rata Hitung M o Md Simpangan Baku Kelompok Kontrol 66,2353 65 65 4,78038 Hasil penghitungan selengkapnya dijelaskan pada Lampiran 9a. Pemerolehan skor tertinggi pada kelas eksperimen sebanyak satu siswa, sedangkan pemerolehan skor terendah sebanyak satu siswa. Diketahui Kategori kecenderungan perolehan skor pretes pembelajaran keterampilan bercerita kelompok eksperimen berdasarkan statistik ditunjukkan pada Tabel 10. Tabel 10 : Kategori Perolehan Skor Pretes Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen SMP Negeri 2 Gamping No. Kategori Skor Frekuensi Persentase Frekuensi Kumulatif Persentase 1. Tinggi ≥ 68 11 33 11 33 2. Sedang 61-68 19 56 30 89 3. Rendah ≤ 61 4 11 34 1 Total 34 100 Tabel kategori perolehan skor pretes keterampilan bercerita kelompok eksperimen di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut. 12 59 29 Kategori Perolehan Skor Prates Kelompok Eksperimen Tinggi Sedang Rendah Gambar 3: Diagram Pie Kategori Perolehan Skor Pretes Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen Kategori skor pretes keterampilan bercerita kelompok eksperimen terbagi menjadi tiga, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, dan kategori rendah. Hal ini dapat disimpulkan kecenderungan skor pretes keterampilan bercerita kelompok eksperimen berada pada kategori sedang.

b. Data Skor Postes Pembelajaran Keterampilan Bercerita Kelompok

Eksperimen Subjek pada kelompok eksperimen sebanyak 34 siswa. Adapun distribusi frekuensi skor postes keterampilan bercerita kelompok eksperimen ditunjukkan pada Tabel 11. Tabel 11: Distribusi Frekuensi Postes Kelompok Eksperimen Kelas Rata-rata Hitung M o Md Simpangan Baku Kelompok Kontrol 76,675 81 76,5 3,63252 Hasil penghitungan selengkapnya ditunjukkan pada Lampiran 9b. Pemerolehan skor tertinggi pada kelompok eksperimen sebanyak dua siswa, sedangkan pemerolehan skor terendah sebanyak satu siswa. Diketahui kategori kecenderungan perolehan skor postes pembelajaran keterampilan bercerita kelompok eksperimen berdasarkan statistik ditunjukkan pada Tabel 12. Tabel 12: Kategori Perolehan Skor Postes Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen SMP Negeri 2 Gamping No. Kategori Skor Frekuensi Persentase Frekuensi Kumulatif Persentase 1. Tinggi ≥ 79 10 30 10 30 2. Sedang 74-79 17 50 27 80 3. Rendah ≤ 74 7 20 34 100 Total 34 100 Tabel kategori perolehan skor postes keterampilan bercerita kelompok eksperimen dapat disajikan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut. 38 59 3 Kategori Perolehan Skor Postes Kelompok Eksperimen Tinggi Sedang Rendah Gambar 4: Diagram Pie Kategori Perolehan Skor Postes Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Keefektifan Penggunaan Media Wayang Dongeng dan Media Fotonovela dengan Teknik Permainan Resep gotong Royong untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas VII SMP

0 26 229

Peningkatan keterampilan berbicara dengan teknik bermain peran pada siswa kelas III MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 19 129

PENINGKATAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA PADA SISWA KELAS VIIA DI SMP NEGERI 1 SUKODONO KABUPATEN SRAGEN.

0 1 8

METODE BERMAIN DAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL METODE BERMAIN DAN BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN.

0 0 17

KEEFEKTIFAN HASIL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN DAKON PADA PADA SISWA KELAS VII SMP 33 SEMARANG.

0 1 2

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

0 0 171

KEEFEKTIFAN STRATEGI LINGKARAN PERTANYAAN PADA PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PENGASIH, KULON PROGO, YOGYAKARTA.

0 11 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PROFESIONAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK

0 0 13

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI

0 1 9