commit to user
penting di dalam pembelajaran karena untuk mendapatkan pengetahuan yang positif, manusia perlu mengalami apa yang namanya transisi moral. Dengan
transisi moral yang baik maka akan terjadi suatu perkembangan ke arah yang lebih positif untuk kehidupannya kelak.
5. Jenis Prilaku Belajar
Menurut Krathwohl, Bloom dkk dalam Anurrachman 2009: 49,50. Penggolongan atau tingkatan Jenis prilaku belajar terdiri dari tiga ranah yaitu: a.
ranah kognitif, b. ranah afektif, c. ranah psikomotor. Masing-masing ranah dijelaskan sebagai berikut ini:
a. Ranah Kognitif
Kognitif merupakan sebuah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran
seseorang yang
dipakai untuk
mengorganisasikan dan
mengintepretasikan informasi Santrock, 2010: 46. Menurut Anurrachman 2009 Teori kognitif terdiri dari enam aspek pokok antara lain: a
Pengetahuan, mencakup kemampuan ingatan tentang hal-hal yang telah dipelajari dan tersimpan didalam ingatan; b Pemahaman mencakup
kemampuan menangkap sari dan makna hal-hal yang dipelajari; c Penerapan mencakup kemampuan menerapkan metode, kaidah untuk menghadapi
masalah yang nyata dan baru. Prilaku ini misalnya tampak dalam kemampuan mengungkapkan prinsip; d Analisisi mencakup kemampuan merinci suatu
kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik; e Sintetis, mencakup kemampuan membentuk suatu
commit to user
pola baru, misalnya tampak di dalam kemampuan menyusun suatu program kerja; f Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang
beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Keenam jenis prilaku ini bersifat hirarkis, artinya prilaku tersebut
menggambarkan tingkatan kemampuan yang dimiliki seseorang. Dengan daya kognitif yang bagus membuat individu memberlakukan dirinya sendiri baik
itu dalam menstrukturisasi pengetahuan yang dipaham untuk diberlakukan untuk dirinya sendiri maupun orang lain
b. Ranah Afektif
Ranah afektif merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran. Ranah afektif penilaian yang dilakukan dengan menilai sikap dari peserta
didik. Menurut Krathwohl Bloom dalam Aunurachman 2009: 50. Ranah Afektif terdiri dari enam proses antara lain: a Penerimaan, yang mencakup
kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan; b Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan;
c Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup penerimaan terhadap suatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap; d Organisasi, yang
mencakup kemampuan membentuk suatu system nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup; e Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan
menghayati nilai, dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan moral. Proses ini merupakan suatu proses yang dinamis, di mana siswa
melalui keaktifannya akan dapat secara terus menerus mengembangkan kemampuan
dan kepekaannya
untuk mencapai
tingkatan-tingkatan
commit to user
kemampuan serta kepekaan yang lebih tinggi melalui proses belajar yang di lakukan. Dalam proses ini sikap merupakan faktor yang penting dalam
keberhasilan proses pembelajaran.
c. Ranah Psikomotor.