commit to user
e. Penghentian wawancara dan mendapatkan simpulan
Peneliti perlu memahami kondisi pelaksanaan wawancara dengan produktifitasnya. Bila peneliti menangkap segala kelelahan baik pada informan
maupun pada peneliti sendiri, maka ia wajib berfikir apakah sudah waktunya peneliti bisa menghentikan wawancara tersebut, dan sudah bisa menarik simpulan
dari semua informasi yang telah diperoleh Sutopo, 2006:70-72.
2. Observasi langsung
Dalam penelitian ini teknik observasi langsung digunakan untuk kepentingan mengambil data tentang pendidikan karakter yang diterapkan di
SLBA Negeri Denpasar-Bali, kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran di dalam kelas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam implementasi
pendidika karakter di SLBA Negeri Denpasar. Dalam observasi ini peneliti hanya sebagai pengamat pasif yang hadir di lokasi, tetapi sama sekali tidak berperan
sebagai apapun, namun peneliti benar-benar hadir dalam konteksnya seperti hanya mengamati proses implementasi pendidikan karakter di SLBA Negeri Denpasar
baik yang terjadi di dalam maupun di dalam kelas.
3. Mencatat dokumen
content analysis
Dokumen dicatat dengan teknik
content analysis
yaitu mencatat dokumen tidak secara apa adanya seperti yang tertulis dalam dokumen, tetapi peneliti
berusaha menangkap makna yang tersirat dan tersurat dalam tulisan dokumen. Teknik
content analysis
dalam penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat di SLBA Negeri
Denpasar-Bali baik administrasi tata usaha dan perangkat pembelajaran guru.
commit to user
E. Validitas Data
Untuk menjamin kebenaran data yang dikumpulkan perlu dilakukan validitas data. Secara umum dalam penelitian kualitatif teknik pengembangan
validitas data yang digunakan adalah teknik trianggulasi Patton, 2009: 161. Denzin, Lincon 2009 merangkum 4 tipe dasar teknik triangulasi. Akan tetapi
trianggulasi yang digunakan antara lain: 1.
Trianggulasi data
Data Triangulation
Trianggulasi sumber adalah teknik trianggulasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda. Dalam
penelitian ini pendidikan karakter di SLBA Negeri Denpasar pada tingkat SMPLB, dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam implementasi pendidikan
karakter, yang dapat digali dari sumber data yang berbeda berupa informan narasumber, peristiwa aktivitas dan arsip dokumen.
2. Trianggulasi metode
methodological trianggulation
Trianggulasi metode adalah teknik trianggulasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode yang berbeda. Data
sejenis yang dikumpulkan dengan metode yang berbeda dibandingkan dan ditarik simpulan data yang lebih kuat validitasnya H.B Sutopo, 2006: 95. Dalam
penelitian ini data tentang implementasi pendidikan karakter, dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam implementasi pendidikan karakter yang dikumpulkan
melalui observasi langsung dibandingkan dengan hasil wawancara dan mencatat