commit to user
yang sangat menentukan dalam proses kontruksi pengetahuan dari siswa dalam melakukan observasi secara mandiri. Dari proses konstruksi ini karakter mandiri
dari siswa akan terbentuk. Pembelajaran kontruktivisme tidak menekankan pada hal-hal yang bersifat tradisional yang cenderung berpatokan pada apa yang sudah
ada. Prinsip
Discovery
menjadi fundamen dari proses olah pikir pengetahuan dari siswa.
B. Penelitian Yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini di antaranya adalah:
1. Karya tulis Wanda Crisiana 2005 Universitas Kristen Petra dengan judul:
“ Upaya Penerapan Pendidikan Karakter Bagi Mahasiswa Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri UK Petra”
. Penelitian ini membahas pentingnya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan formal. Dimulai dengan melihat
contoh manfaat pendidikan karakter di negara lain seperti Amerika dan Cina. Kemudian, dilanjutkan dengan usaha-usaha yang dilakukan oleh Jurusan
Teknik Industri UK Petra untuk merancang pendidikan karakter yang sistematis dan terintegrasi dalam kurikulum bagi mahasiswa sebagai persiapan
menuju ke dunia kerja. Usaha tersebut antara lain penetapan pendidikan karakter sebagai salah satu rencana strategis jurusan, penetapan tim,
perancangan dan pelaksanaan program pendidikan karakter, evaluasi, serta usaha perbaikan terus menerus. Relevansi penelitian ini dengan dengan
penelitian yang akan diteliti antara lain sama-sama membahas tema sentral
commit to user
yaitu pendidikan karakter. Tapi dalam karya tulis Wanda Crisiana membahas tentang pendidikan karakter dari kalangan mahasiswa, jadi terdapat perbedaan
yang signifikan dengan penelitian yang akan dikaji yaitu implementasi pendidikan pendidikan karakter di SLB
2. Karya tulis Mudjiyono 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan
judul:
“ Pengelolaan Superpivisi Pembelajaran SLB Muhammadiyah Sindurjan-Purworedjo”
. Penelitian ini menemukan fakta empirik sebagai berikut: 1 Karakteristik perencanaan program supervisi pembelajaran belum
dibuat secara rutin setiap tahun , belum merefleksi substansi perencanaan yang baik dan komprhensip, belum menyentuh aspek penetapan prosedur, program,
tujuan dan jadwal pelaksanaan, serta penyusunan program belum melibatkan semua komponen sekolah yang ada. 2 Karakteristik pelaksanaan supervisi
pembelajaran untuk menilai RPP guru, Peformen guru pada waktu kegiatan pembelajaran di kelas, penggunaan metodemedia pembelajaran, serta
administrasi lain belum dilaksanakan dengan baik, serta kelengkapan supervisi yang berupa instrumen supervisi maupun catatan khusus belum dibuat secara
lengkap; 3 Karakteristik umpan balik supervisi pembelajaran belum dilakukan melalui pendekatan yang kontekstual, yaitu sesuai dengan
karakteristik individual masing-masing guru dan tingkat permasalahannya. Jadi relevansi terhadap penelitian yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu
sama-sama akan membahas tema sentral pendidikan karakter di SLB. Akan tetapi perbedaan terhadap penelitian yang akan diteliti antara lain lebih
commit to user
membahas impelementasi dan integrasi proses dari pendidikan karakter di SLBA Negeri Denpasar-Bali.
3. Karya tullis Aina Mulyana dengan judul:
“ Upaya Mewujudkan Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Penerapan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan PAKEM Dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kabupaten Padeglang –Banten”
. Simpulan yang diperoleh dari kegiatan PTS ini adalah 1 Kegiatan bimbingan penerapan
PAKEM bagi guru SMPN 2 yang dilaksanakan kepada SMPN 2 Cikeusik telah terlaksana dengan baik dan memberi konstribusi terhadap peningkatan
pemahaman dan keterampilan guru tentang penerapan pendekatan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar. 2 Hasil analisis menunjukkan bahwa
peningkatan pemahaman dan keterampilan guru tentang penerapan PAKEM dalam kegiatan belajar mengajar berimplikasi pada peningkatan partisipasi
atau keaktifan siswa serta terhadap keterlakasanaan nilai-nilai pembangunan karakter bangsa, seperti nilai kerja keras, kerjasama, saling menghargai dan
sebagainya. Relevansi penelitian Aina Mulyana dengan penelitian yang akan dikaji terletak pada jenis sekolah yang diteliti. Aina Mulyana melakukan
penelitian di Sekolah Menengah Pertama dengan karakteristik siswa norma, sedangkan dalam penelitian yang akan dikaji melakukan penelitian di Sekolah
Luar Biasa yang diperuntukkan untuk anak-anak penyandang cacat atau siswa yang memiliki
hendaya
dalam keseharian mereka.
commit to user
C. Kerangka Pikir