commit to user
o. Guru Mata Pelajaran
Tugas guru mata pelajaran di SLBA Negeri denpasar bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar secara efektif dan efisien dan memberikan pelajaran kepada muridnya sesuai dengan mata pelajaran yang dipegang
oleh guru mata pelajaran. p.
Siswa Tugas siswa di SLBA Negeri Denpasar adalah belajar seperti siswa-siswi
pada umumnya.
4. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah Luar Biasa Bagian A Negeri
Denpasar-Bali.
Berdirinya Sekolah Luar Biasa Bagian A Negeri Denpasar berawal dari banyaknya anak-anak cacat khususnya anak tunanetra tidak dapat
mengenyam pendidikan yang layak. Hal ini disebabkan karena orang tua malu menyekolahkan anak mereka yang cacat, kurangnya biaya dari orang tua
untuk menyekolahkan anak mereka karena sebagian besar anak-anak penyandang cacat netra berasal dari keluarga misking, serta kurangnya
kesadaran orang tua dan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan sehingga mereka tidak menyekolahkan anak mereka yang cacat.
Hal itu mendorong seorang tokoh dari Bali Ida Ayu Putu Surayin untuk mempelopori pendirian Sekolah Luar Biasa untuk penyandang cacat
khususnya sekolah untuk anak tunanetra. Faktor lain yang melandasi pendirian
commit to user
SLB untuk anak tunanetra disebabkan karena latar belakang pendidikannya yang berasal dari pendidikan Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa SGPLB
Jurusan Buta Tunanetra di Bandung yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1952 di kota Bandung.
Pada saat menjalani pelatihan dan pendidikan di Bandung Ida Ayu Putu Surayin bersekolah di Bandung dibiayai oleh Pemerintah daerah
Kabupaten Badung yang pada saat itu bernama Swapraja Badung. Berkenaan dengan itu semua, pendirian sekolah juga tidak bias dilepaskan dari peranan
pemerintah, sebab jika Ida Ayu Surayin tidak dibiayai oleh pemerintah daerah kabupaten Badung, maka pendirian SLBA Negeri Denpasar tidak terlaksana.
Jadi peran pemerintah dalam pendirian sekolah ini sangatlah penting. Sekembalinya Ida Ayu Putu Surayin dari pendidikan SGPLB di
Bandung, maka timbullah niatnya mengumpulkan beberapa orang yang tertarik dengan Pendidikan Luar Biasa PLB, untuk diajak membentuk
mendirikan yayasan. Dengan tujuan agar anak-anak tunanetra dapat mengikuti pendidikan secara wajar, sebagaimana layaknya anak-anak awas anak
normal lainnya. Maka dibentuklah Yayasan Dria Raba dengan nama SLBA Dria Raba Denpasar pada tanggal 16 Oktober 1957 dan diteruskan dengan
pendirian SLBA Negeri Denpasar pada tanggal 1 Januari 1963 dengan surat penegrian tertanggal 17 Desember 1962 dengan No: 37 SKBIII. Dengan
surat keputusan ini berdirilah SLBA Negeri Denpasar sebagai SLB pertama di Kota Denpasar.
commit to user
Adapun yang pernah menjabat menjadi kepala sekolah di SLBA Negeri Denpasar-Bali beserta masa jabatannya antara lain:
a. Kepala sekolah pertama : Ida Ayu Putu Surayin
Wakil kepala sekolah : I Gusti Made Rai
Masa jabatan tahun 1962 sampai tahun 1984. b.
Kepala sekolah kedua : I Putu Sandia
Wakil kepala sekolah : Drs. Ngakan Made Dirgayusa, SPT SNE
Masa jabatan tahun 1985 sampai tahun 1994. c.
Kepala sekolah ketiga : Drs Ngakan Made Dirgayusa, SPT SNE
Wakil kepala sekolah : Kurikulum: Drs Petrus Sutadi, Kesiswaan:
I Wayan Sukada, S.Pd. Masa jabatan tahun 2004 sampai sekarang.
5. Kurikulum SLBA Negeri Denpasar