Manfaat Menulis Pengertian Menulis

34 itu. 1 mudah. Karangan yang jelas ialah yang dapat dimengerti oleh pembaca. Setiap orang menyukai karangan yang dapat dipahaminya tanpa susah payah, 2 sederhana. Karangan yang jelas tidak berlebih-lebihan dengan kalimat-kalimat dan kata-kata. Semakin sederhana, semakin dapat karangan itu menggambarkan sesuatu buah pikiran secara terang dalam pikiran pembaca. 3 langsung. Karangan yang jelas ialah yang tidak berbelit-belit ketika menyampaikan pokok soalnya. Uraian yang berputar-putar akan menjemukan pembaca. 4 tepat. Karangan yang jelas ialah dapat melukiskan secara betul ide-ide yang terdapat dalam pikiran penulis. Walaupun suatu karangan mudah dimengerti, tapi kalau tidak mencerminkan maksud penulisnya, karangan itu belum dapat dikatakan karangan yang jelas. Berdasarkan paparan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri tulisan yang baik adalah pembaca dapat memahami maksud dari sebuah tulisan atau karangan yang ingin disampaikan oleh penulis dan tulisan tersebut haruslah menggunakan kata baku, jelas, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan mengandung nilai makna bagi semua pembaca serta mempunyai ciri khas gaya penulis itu sendiri.

2.2.1.4 Manfaat Menulis

Menulis, seperti juga halnya ketiga keterampilan pengajaran langsung menjadi seorang penulis. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang teratur. Menulis 35 menuntut pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan-keterampilan khusus. Akhadiah dalam Suriamiharja 1997:4 memaparkan bahwa banyak manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan menulis. Pertama, dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita. Kedua, melalui menulis kita mengembangkan gagasan. Ketiga, kegiatan menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. Keempat, menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat. Kelima, melalui tulisan kita kan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif. Keenam, dengan menuliskan di atas kertas kita akan lebih mudah memecahkan masalah. Ketujuh, menulis dapat mendorong kita belajar secara aktif. Kedelapan, kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib. Pendapat senada juga dipaparkan oleh Percy dalam Gie 2002: 21-22 berpendapat bahwa menulis memberi manfaat antara lain 1 suatu sarana untuk pengungkapan diri a tool for self-expression, 2 suatu sarana untuk pemahaman a tool for understanding, 3 suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri a tool to help developing personal satisfaction, pride, and a felling of sef-worth , 4 suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pencerapan terhadap lingkungan sekeliling seseorang a tool for incersing awareness and perception of one’s environment , 5 suatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang pasrah a tool for active involvement, not passive 36 acceplance , dan 6 suatu sarana untuk mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan menggunakan bahasa a tool for developing an understanding of and ability to use the language. Pendapat lainnya mengenai manfaat menulis juga dikemukakan Suparno dan Muhamad Yunus 2007: 14 manfaat yang dapat dipetik dari menulis adalah peningkatan kecerdasan, pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, penumbuhan keberanian, serta pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Selain pendapat yang dikemukakanoleh para ahli di atas, Retno 2009: 20 juga mengemukakan pendapat tentang manfaat menulis, yaitu menulis dapat mengembangkan daya inisiatif dan kreatifitas, memecahkan masalah, menuntut untuk terus belajar aktif, terbiasa berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur. Dari beberapa pendapat yang dipaparkan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis antara lain menulis dapat menggali pengetahuan dan pengalaman, menulis dapat memperluas wawasan baik secara teoretis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan, menulis dapat menjelaskan permasalahan yang semula masih samar bagi diri kita sendiri. Menulis adalah bentuk lain dari pemberian informasi. Menulis sebagai refleksi dari kegiatan membaca, di mana di dalamnya kita banyak menyerap informasi. Informasi dari yang kita baca banyak akan terus mengendap di kepala kalau tidak dituliskan.

2.2.2 Pengertian Buku Harian

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25