Kerangka Berpikir Landasan Teoretis

54

2.2.7 Kerangka Berpikir

Menulis buku harian merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai di dalam pembelajaran pada siswa kelas VII SMPMTs. Namun, pada kenyataannya keterampilan menulis buku harian masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor siswa, faktor guru, dan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan dapat menentukan keberhasilan dalam pembelajaran keterampilan menulis. Keberhasilan suatu proses pembelajaran salah satunya ditentukan oleh pemilihan teknik dan media pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini, peneliti menggunakan teknik peta pikiran mind map untuk meningkatkan keterampilan menulis buku harian. Teknik ini dapat membantu siswa untuk mengalirkan bebas apa pun yang telah tersimpan di dalam pikiran dan perasaan siswa. Peta pikiran menggunakan pengingat-pengingat visual dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan. Cara ini juga menyenangkan, menenangkan, dan kreatif. Pikiran kita tidak akan menjadi terhenti karena mengulangi catatan jika catatan-catatan tersebut dibuat dalam bentuk peta pikiran, sehingga teknik ini sangat tepat untuk mempermudah mengalirkan ide dan gagasan yang baru. Selain teknik, peneliti juga mencoba menggunakan media pembelajaran yaitu media foto. Penggunaan media foto sangat mudah, siswa hanya melihat secara sepintas foto-foto berdasarkan apa yang pernah dialami siswa dan sekaligus mengingat-mengingat kronologis peristiwa yang pernah terjadi pada waktu itu. Kemudian siswa menuliskan peristiwa yang pernah terjadi dalam foto tersebut sesuai dengan foto yang ada dihadapannya. Selain itu, siswa menulis peristiwa 55 yang pernah dialami secara kronologis dalam urutan waktuurutan kejadian. Setelah siswa menulis, baru kemudian hasil tulisan dicocokan dengan cara memperhatikan beberapa foto yang telah dipilih sesuai dengan kejadian yang sebenarnya secara seksama. Dengan penggunaan media foto proses pembelajaran menjadi lebih konkret. Siswa menjadi lebih mudah mendapatkan ide cerita dan mengorganisasikannya serta menuliskannya sesuai dengan urutan waktu. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media foto dalam pembelajaran menulis buku harian cukup efektif dan efisien. Saat mengingat foto, kualitas menulis sangat bergantung pada kemampuan berpikir otak. Kerja sama kedua belahan otak otak kanan dan otak kiri yang optimal akan meningkatkan kualitas tulisan yang baik. Teknik peta pikiran mind map dan media foto berperan sebagai katalisator pemicu kerja sama dengan kedua belahan otak. Makin optimal kerja sama kedua belahan otak, maka makin optimal pula tulisan yang dihasilkan. Dengan demikian, pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran mind map melalui media foto akan meningkatkan keterampilan menulis siswa. Bagan petunjuk penggunaan teknik peta pikiran mind map dan media foto dalam pembelajaran menulis buku harian. Membuat peta pikiran Simulasi menulis Mengamati media foto Praktik menulis Menentukan topik Menyusun alur cerita EVALUASI 56 Keterangan: Tahap pertama siswa mengamati foto. Hal ini bertujuan agar siswa menemukan ide berdasarkan pengalaman dalam media foto tersebut. Dengan demikian siswa akan terpancing untuk mengeksplorasi berbagai informasi, kejadian serta pengalaman yang pernah dialaminya. Dan akhirnya siswa akan menentukan topik sebagai materi menulis. Tahap kedua adalah siswa membuat peta pikiran mind map berdasarkan topik yang telah ditentukan sendiri. Siswa membuat gambar peta pikiran mind map sesuai dengan alur menulis. Siswa bebas menentukan gambar, simbol, dan warna dalam pembuatan mind map. Tahap inilah siswa mencurahkan gagasan dan ide kretivitasnya. Selanjutnya, siswa melakukan simulasi atau latihan menulis menggunakan mind map yang telah dibuatnya. Mind map tersebut menjadi sarana untuk siswa ketika menulis. Siswa menulis melalui pengungkapan simbol, gambar, dan warna kata kunci yang telah dihubungkan dengan cabang-cabang melengkung penuh warna-warni. Tahap berikutnya adalah praktik menulis. Setelah cukup melakukan latihan. Siswa memasuki tahap praktik menulis buku harian. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek penulisan yang melipui aspek kualitas isi, kelengkapan unsur buku harian, aspek ejaan dan tanda baca, aspek pilihan kata, aspek keefektifan kalimat, aspek kohesi dan koherensi, dan aspek kerapian tulisan. Kemudia hasil dan proses pembelajaran dievaluasi. 57

2.2.8 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25