122
pikiran melalui media foto setelah dilakukan perbaikan dan menganalisis kesalahan-kesalahan agar tidak terjadi kembali pada siklus II.
a. Jurnal Siswa
Jurnal siswa yang dibagikan kepada siswa masih sama dengan jurnal yang dibagikan pada siklus I yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran melalui media foto yang telah diikuti. Jurnal siswa ini berisi tentang 1 perasaan
siswa selama mengikuti pembelajaran menulis buku harian, 2 kesulitan siswa mengenai menulis buku harian, 3 tanggapan siswa mengenai teknik peta pikiran
dan media foto yang digunakan sebagai sarana untuk mempermudah menuliskan sebuah karangan atau cerita, dan 4 kesan siswa terhadap gaya mengajar yang
dilakukan guru, dan 5 saran yang siswa berikan untuk pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran melalui media foto. Hasil
analisis jurnal siswa pada siklus II dapat dilihat secara rinci pada lampiran 18. Berikut ini pendapat dan tanggapan siswa ketika menigisi jurnal mengenai
pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran melalui media foto. Secara keseluruhan siswa merasakan banyak manfaat
menulis buku harian baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berbagai macam manfaat mereka kemukakan dalam lembar
jurnal. Manfaat yang sering mereka kemukakan adalah mereka dapat menuangkan peristiwa yang telah mereka alami dengan sejujurnya, dan mencurahkan seluruh
gagasan dengan mudah.
123
Pendapat siswa secara keseluruhan mengenai kesulitan yang dialami ketika menulis buku harian adalah sulitnya mencari tema atau topik yang menarik
agar kualitas karangan yang dihasilkan baik. Selain tema, pilihan kata juga menjadi kendala bagi mereka karena jarang membaca sehingga perbendaharaan
kata yang mereka milikipun terbatas. Tanggapan siswa mengenai perasaan siswa selama proses pembelajaran
menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran melalui media foto secara keseluruhan semakin membantu siswa mengembangkan ide, dan gagasan
sehingga kualitas isi buku harian yang dihasilkan lebih menarik. Pilihan kata yang digunakan juga lebih bervariasi, selain itu siswa juga menambahkan bahwa media
yang digunakan dapat membantu mereka menggali lebih dalam lagi peristiwa yang dialami karena foto yang digunakan adalah foto milik siswa sendiri. Siswa
merasa senang ketika mereka menulis buku harian dengan menggunakan teknik peta pikiran melalui media foto.
Pendapat iswa mengenai cara guru dalam menyampaikan materi menulis buku harian yaitu semakin mudah dipahami dan mudah dimengerti siswa.
Pendapat siswa secara keseluruhan mengenai perilaku dan sikap guru saat pembelajaran menulis buku harian berlangsung ialah guru peneliti dapat
mengampu dengan suasana yang lebih santai dan akrab. Hal ini menjadikan siswa lebih aktif bertanya mengenai kesulitan yang masih dihadapi selama proses
pembelajaran menulis buku harian dengan teknik peta pikiran melalui media foto baik dari penggunaan media, pembuatan peta pikiran berdasarkan gambar foto
124
yang telah mereka bawa dari rumah sampai menghasilkan sebuah karangan mengenai peristiwa atau kejadian yang telah mereka alami .
Saran siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian yaitu agar pembelajaran buku harian selalu menyenangkan hati, maka mereka menginginkan
menulis buku harian dengan teknik peta pikiran melalui media foto lebih mudah dan lebih lebih menarik karena penggunaan simbol, warna, dan kata kunci yang
digunakan dalam setiap peta pikiran. Harapan siswa mengenai pembelajaran buku harian adalah agar mereka lebih mudah menuangkan ide dan gagasan yang
menarik dalam menuliskan pengalaman, dan peristiwa yang telah mereka alami. Secara keseluruhan siswa memberika saran dan harapan yang lebih positif
mengenai pembelajaran menulis buku harian dengan teknik peta pikiran melalui media foto.
b. Jurnal Guru