variabel bebas yang lain. Teknik statistik yang digunakan adalah dengan Produk Moment. Rumusnya sebagai berikut:
∑ ∑
∑ √
∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
= jumlah responden
∑
= jumlah perkalian jumlah nilai variabel X dan Y
∑
= jumlah nilai variabel X
∑
= jumlah nilai variabel Y
∑
= jumlah kuadrat dari nilai variabel X
∑
= jumlah kuadrat dari nilai variabel Y Suharsimi, 2010: 213
Jika koefisien korelasi antara variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,600, maka tidak terjadi multikoliniearitas antara variabel bebas
sehingga uji regresi dapat dilanjutkan Danang Sunyoto, 2007:89. Ada tidaknya multikolinearitas dapat digunakan cara lain yaitu dengan nilai
tolerance ɑ dan nilai variance inflation factor VIF. Variabel bebas
mengalami multikolinearitas jika ɑ hitungɑ dan VIF hitungVIF. Sebaliknya variabel bebas tidak mengalami mulitkolinearitas jika ɑ
hitung ɑ dan VIF hitungVIF.
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Sederhana
Teknik analisis ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat. Yaitu untuk mengetahui
pengaruh antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi hipotesisi 1 dan pengaruh antara Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi hipotesis 2. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi sederhana
adalah: 1
Mencari koefisien korelasi antara X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y. Rumus:
∑ √
∑ ∑
Keterangan: = koefisien korelasi antara X
1
dan X
2
dengan Y = Motivasi BelajarPersepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru = Prestasi Belajar Akuntansi
∑
= Jumlah antara X dengan Y
∑
= Jumlah kuadrat skor X
∑
= Jumlah kuadrat skor Y Sutrisno Hadi, 2004:4
Arah korelasi bersifat positif jika hasil dari perhitungan korelasi setidaknya plus +. Jika tandanya mnius -, maka, arah
korelasi negatif Suharsimi, 2010:213. 2
Mencari Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi adalah tingkat pengaruh variabel bebas X
1
maupun X
2
terhadap variabel terikat Y. Rumus yang digunakan:
Keterangan: r
2
= koefisien determinasi r
= koefisien korelasi Jika pengaruh variabel bebas X
1
maupun X
2
terhadap variabel terikat Y sebesar kuadrat koefisien korelasi. Selanjutnya
hasil koefisien determinasi dikalikan 100 untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam bentuk
persentase Darwyan Syah, 2009:94. 3
Menguji Signifikansi Koefisien korelasi dengan Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi antar variabel.
Rumus yang digunakan: √
√ Keterangan:
t = t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
r
2
= kuadrat koefisien korelasi Sugiyono, 2010: 230
Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka pengaruh variabel tersebut tidak signifikan. 4
Membuat garis regresi liniear sederhana Rumus:
Keterangan: Y
= Prestasi Belajar Akuntansi a
= bilangan koefisien X
= Motivasi BelajarPersepsi Siswa tentang Metode Belajar Guru
K = bilangan konstan
Sutrisno Hadi, 2004: 1
b. Analisis Regresi Ganda