5 Persepsi siswa tentang metode mengajar yang digunakan sesuai
dengan kemampuan guru. Indikator tersebut merupakan tolok ukur yang nantinya akan
digunakan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
3. Motivasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Mc. Donald dalam Djamarah 2008: 148 mengatakan bahwa, motivation is a energy change within person characterized by
affective arousal and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan
timbulnya afektif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sumardi Suryabrata dalam Djaali 2012: 101 motivasi adalah
keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
Menurut Dimyati 2009: 80 “Komponen utama dalam motivasi yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan”. Kebutuhan terjadi bila individu
merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dan diharapkan. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam
rangka memenuhi harapan. Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi.
Menurut Hamzah 2013: 23 motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku
secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan reinforced practice yang dilandasi tujuan untuk
mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa
hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Namun, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu,
sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat.
Menurut Ngalim Purwanto 2007: 71 motivasi adalah pendorongan suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah
laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.
Ngalim Purwanto 2007: 72 mengemukakan komponen pokok motivasi antara lain:
1 Menggerakkan berarti menimbulkan kekuatan pada individu;
memimpin seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan
dalam hal
ingatan, repons-respons
efektif, dan
kecenderungan mendapat kesenangan. 2
Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah laku
individu diarahkan terhadap sesuatu. 3
Untuk menjaga dan menopang tingkah, lingkungan sekitar harus menguatkan reinforce intensitas dan arah dorongan-dorongan dan
kekuatan-kekuatan individu.
Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan motivasi adalah dorongan yang ditandai dengan timbulnya reaksi dengan
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin di capai.
b. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar