siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta yang belum ditunjukkan dengan adanya siswa yang ramai sendiri saat pelajaran, diam-diam menggunakan
handphone, terlambat masuk kelas, kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang respon terhadap materi, dan tidur di dalam kelas. Hal ini diduga
menunjukkan motivasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta yang belum optimal. Motivasi siswa yang masih rendah diduga menjadi salah satu
faktor yang membuat siswa belum mencapai prestasi yang maksimal. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti ingin meneliti
bagaimana pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Oleh karena itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Siswa
tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran
20152016.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Akuntansi yang dimiliki siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4
Yogyakarta tahun ajaran 20152016 belum optimal belum seluruhnya mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM.
2. Siswa menunjukkan persepsi yang negatif tentang metode mengajar guru
sehingga siswa malas mengikuti pelajaran dan merasa bosan selama proses belajar mengajar berlangsung.
3. Siswa kurang menanggapi dan memperhatikan secara serius apa yang
disampaikan oleh guru. 4.
Kurangnya ketekunan dalam mengerjakan tugas atau latihan soal yang diberikan oleh guru.
5. Berdasarkan hasil pengamatan motivasi belajar siswa masih rendah ditandai
dengan ramai sendiri saat pelajaran, diam-diam menggunakan handphone, terlambat masuk kelas, kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang
respon terhadap materi, dan tidur di dalam kelas. 6.
Siswa masih menganggap mata pelajaran Akuntansi sulit dan rumit. 7.
Siswa kurang antusias terhadap materi Akuntansi yang diajarkan guru. 8.
Siswa hanya akan belajar jika akan ada ujian atau ulangan saja.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, tinggi rendahnya Prestasi Belajar Akuntansi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik itu
faktor dari dalam diri siswa maupun dari luar. Untuk itu dalam penelitian ini hanya akan dibatasi pada dua faktor saja yaitu Persepsi Siswa tentang Metode
Megajar Guru dan Motivasi Belajar. Peneliti hanya membatasi pada dua faktor tersebut karena berdasarkan hasil observasi kedua faktor tersebut dinilai paling
dominan berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta tahun ajaran 20152016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas maka diajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016?
2. Bagaimana pengaruh Motivasi Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016?
3. Bagaimana Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan
Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016?
E. Tujuan Penelitian