Penelitian menunjukkan besarnya sumbangan relatif dari variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru 50.06, variabel Minat Belajar
49.94. Sedangkan sumbangan efektif variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru 6.86, variabel Minat Belajar 6.84.
2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Melalui analisis
regresi sederhana diperoleh harga r
x2y
sebesar 0,671. Harga r
tabel
dengan N-72 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,229. Hal itu berarti bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,6710,229. Selain itu juga diperoleh hasil r
2 x2y
sebesar 0,450 harga t
hitung
7,732 dan t
tabel
1,993 dengan taraf signifikansi dibawah 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar
memberikan pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Dengan demikian dapat dikatakan semakin tinggi Motivasi Belajar maka akan
semakin tinggi pula Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa. Hal ini diperkuat oleh Purwanto 2007: 71 motivasi adalah pendorongan suatu usaha yang
disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau
tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena beberapa faktor misalnya hasrat keinginan berhasil, adanya harapan dan cita-cita. Seorang
siswa terdorong untuk memotivasi dirinya sendiri saat di dalam kelas. Semakin tinggi motivasi belajar siswa maka prestasi belajarnya akan
meningkat.
Hasil penelitian ini selaras dengan hasil penelitian dari Penelitian yang dilakukan oleh Niken Purnamasari 2014 tentang “Pengaruh Persepsi
Siswa tentang Penerapan Program Tutor Sebaya dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1
Wonosari Tahun Ajaran 20132014.” Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan nilai
t
hitung
sebesar 2,613 yang bernilai positif dan r
x2y
= 0,317; r
2 x2y
= 0,100 pada taraf signifikansi 5.
3. Pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Motivasi