Berdasarkan uraian di atas dapat di ambil kesimpulan motivasi adalah dorongan yang ditandai dengan timbulnya reaksi dengan
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin di capai.
b. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Menurut Djamarah 2008: 169 upaya untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa antara lain:
1 Menggairahkan Anak Didik
Dalam kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. Ia harus selalu
memberikan kepada anak didik cukup banyak hal-hal yang perlu dipikirkan dan dilakukan. Guru harus memelihara minat anak didik
dalam belajar, yaitu dengan memberikan kebebasan tertentu untuk berpindah dari satu aspek ke lain aspek pelajaran dalam situasi belajar.
2 Memberikan Harapan Realistis
Guru harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis dan memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis. Untuk
itu guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau kegagalan akademis setiap anak didik di masa lalu.
Dengan demikian, guru dapat membedakan antara harapan-harapan yang realistis, pesimis, atau terlalu optimis.
3 Memberikan Insentif
Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan memberikan hadiah kepada anak didik dapat berupa pujian, angka
yang baik, dan sebagainya atas keberhasilannya, sehingga anak didik terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan-
tujuan pengajaran.
4 Mengarahkan Perilaku Anak Didik
Mengarahkan perilaku anak didik adalah tugas guru. Di sini kepada guru dituntut untuk memberikan respons terhadap anak didik di kelas
yang tak terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Cara mengarahkan perilaku anak didik adalah dengan memberikan
penugasan, bergerak mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap lemah lembut dan dengan perkataan
yang ramah dan baik.
c. Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Oemar Hamalik 2009: 156 “Memotivasi belajar penting artinya dalam proses belajar siswa, karena fungsinya yang
mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar”. Oleh karena itu prinsip-prinsip penggerakan motivasi belajar sangat erat
kaitannya dengan prinsip-prinsip belajar itu sendiri. Motivasi bagi seorang guru ialah untuk menggerakkan atau
memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan
sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan di dalam kurikulum sekolah.
Menurut Ngalim Purwanto 2007: 70 fungsi motivasi antara lain: 1
Motif itu mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Motif itu berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan
energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas. 2
Motif itu menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan
yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula terbentang jalan yang harus ditempuh.
3 Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-
perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tak bermanfaat
bagi tujuan itu.
d. Sifat Motivasi Belajar