Y. Hipotesis yang diuji terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh dengan harga t
hitung
yang dihasilkan 8,945 sedangkan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,993. Jika harga t
hitung
lebih besar atau sama dengan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh positif dan dapat
diterima. Sebaliknya, jika harga t
hitung
lebih kecil dari harga t
tabel
maka variabel tersebut tidak berpengaruh dan hipotesis ditolak. Hasil pengujian
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
8,9451,993 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi Siswa tentang
Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta dapat diterima.
b. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana. Ringkasan
hasil pengujian hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 21. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Model Koef
r
x2y
r
2 x2y
t
hitung
t
tabel
P Ket
Konstanta X
2
50,828 0,518
0,617 0,450
7,732 1,993
5 Positif
dan Signifikan
Variabel Terikat: Prestasi Belajar Akuntansi a.
Persamaan Garis Regresi Sederhana
Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi berikut:
Y = 0,518X
2
+ 50,828 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai
positif sebesar 0,518 yang berarti jika nilai Motivasi Belajar X
2
naik satuan maka Prestasi Belajar Akuntansi Y naik sebesar 0,518.
b. Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinasi r
2
Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi r sebesar 0,671 dengan koefisien determinasi r
2
0,450, hal ini berarti bahwa Motivasi Belajar mampu mempengaruhi 45,0 perubahan pada Prestasi Belajar. Hal ini menunjukkan masih ada
55,0 faktor atau variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
c. Pengujian Signifikan dengan Uji t
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Belajar X
2
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y. Hipotesis yang diuji terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta. Pengujian signifikansi dengan uji t diperoleh dengan harga t
hitung
yang dihasilkan 7,732 sedangkan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,993. Jika harga t
hitung
lebih besar atau sama dengan harga t
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh positif dan dapat
diterima. Sebaliknya, jika harga t
hitung
lebih kecil dari harga t
tabel
maka
variabel tersebut tidak berpengaruh dan hipotesis ditolak. Hasil pengujian t
hitung
lebih besar dari t
tabel
7,7321,993 sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta dapat diterima.
c. Uji Hipotesisi Ketiga