Fungsi Prestasi Belajar Akuntansi Indikator Prestasi Belajar Akuntansi

karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan aspek pengetahuan. Akuntansi menurut American Accounting Association AAA yang dikutip oleh Amir Suhadimanto 2005: 2 adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut. Pengertian akuntansi menurut Hendi Somantri 2011:1 dipandang dari sudut kegiatannya secara umum akuntansi dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi keuangan yang dilakukan suatu unit usaha, agar pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan unit usaha yang bersangkutan dapat membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan ekonomi sesuai dengan kepentingannya. Dipandang dari pihak pemakai informasi akuntansi, pengertian akuntansi adalah “Suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan dalam pembuatan perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar akuntansi ialah hasil belajar siswa yang dicapai siswa di dalam aspek pengetahuan khususnya dalam kegiatan pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan transaksi keuangan yang diukur menggunakan tes yang dilakukan secara periodik dan hasilnya ditunjukkan dengan angka.

b. Fungsi Prestasi Belajar Akuntansi

Menurut Zainal Arifin 2013: 12 Prestasi Belajar achievement memiliki fungsi utama antara lain: 1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. 2 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “tendensi keingintahuan couriosity dan merupakan kebutuhan umum manusia”. 3 Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi peserta didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik feedback dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Sedangkan indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik di masyarakat. 5 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap kecerdasan peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, karena peserta didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran. Berdasarkan penjabaran di atas fungsi prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik, lambang pemuasan hasrat ingin tahu, sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan, sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan serta sebagai indikator daya serap kecerdasan peserta didik.

c. Indikator Prestasi Belajar Akuntansi

Menurut Muhibbin Syah 2012: 214 indikator atau penunjuk adanya Prestasi Belajar adalah: 1 Ranah Cipta Kognitif yang meliputi: a Pengamatan: dapat menunjukkan, dapat membandingkan, dapat menghubungkan. b Ingatan: dapat menyebutkan, dapat menunjukkan kembali. c Pemahaman: dapat menjelaskan, dapat mendefinisikan dengan lisan sendiri. d Aplikasi penerapan: dapat memberikan contoh, dapat menggunakan secara tepat. e Analisis: dapat menguraikan, dapat mengklasifikasikanmemilah- milah. f sintesis: dapat menghubungkan materi, sehingga menjadi kesatuan baru, dapat menyimpulkan, dapat menggeneralisasikan membuat prinsip umum. 2 Ranah Rasa Afektif yang meliputi: a Penerimaan: menunjukkan sikap menerima, menunjukkan sikap menolak. b Sambutan: kesediaan berpartisipasiterlibat, kesediaan memanfaatkan. c Apresiasi: menganggap penting dan bermanfaat, menganggap indah dan harmonis, mengagumi. d Internalisasi: mengakui dan meyakini, mengingkari. e Karakteristik: melembagakan atau meniadakan, menjelmakan dalam pribadi dan perilaku sehari-hari. 3 Ranah Karsa Psikomotorik yang meliputi: a Keterampilan bergerak dan bertindak: kecakapan mengkoordinasikan gerak mata, tangan kaki, dan anggota tubuh lainnya. b Kecakapan ekspresi verbal dan non-verbal: kefasihan melafalkanmengucapkan, kecakapan membuat mimik dan gerakan jasmani. Menurut Muhibbin Syah 2006: 216 pendekatan yang digunakan untuk mengevaluasi dan menilai tingkat keberhasilanindikator belajar yaitu “Penilaian Acuan Kriteria Criterion Referenced Assessment”. Nilai atau kelulusan seorang siswa bukan berdasarkan perbandingan nilai yang dicapai oleh rekan-rekan sekelompoknya melainkan ditentukan oleh penguasaannya atas materi pelajaran hingga batas yang sesuai dengan tujuan instruksional. Berdasarkan uraian di atas untuk mengukur Prestasi Belajar Akuntansi yaitu menggunakan ranah kognitif yang bisa diketahui setiap saat untuk mengukur perkembangan penalaran siswa, ranah afektif tidak diketahui setiap saat karena pengukuran ini berdasarkan perilaku siswa, dan ranah psikomotorik yang dilakukan terhadap hasil belajar. Sehingga dari ketiga ranah tersebut Prestasi Belajar Akuntansi dapat diketahui dengan baik. Selain itu, Prestasi Belajar Akuntansi dapat dinilai dengan menggunakan Penilaian Acuan Kriteria.

d. Mengukur Prestasi Belajar Akuntansi

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25