Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
92
tes dan daya beda dapat dikatakan tidak baik. Batas minimal koefisien korelasi item total yaitu sebesar 0.30, namun apabila
dengan batas tersebut item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, batas kriteria dapat diturunkan menjadi 0.25.
Berikut hasil uji coba validitas angket penerimaan sosial:
Tabel 3. Rangkuman Item Gugur dan Item Valid
Nomor Item Gugur Nomor Item Valid
2, 6, 9, 23, 18 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45
Dari hasil uji validitas penerimaan sosial masih terdapat item yang valid dari setiap indikator, sehingga instrumen tersebut bisa
digunakan untuk mengambil data.
2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2005: 178 menyatakan bahwa suatu
instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengukur data. Reliabilitas
menunjukkan sejauh mana alat ukur atau instrumen dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas instrumen
merujuk pada konsistensi hasil pengukuran, jika instrumen tersebut digunakan oleh orang atau kelompok yang sama dalam
waktu yang berlainan. Untuk menguji reiabilitas angket
93
penerimaan sosial ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berkisar antara 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi
koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah
mendekati angka 0, berarti semakin rendah reliabilitasnya. Setelah dilakukan ujicoba instrumen pada angket penerimaan sosial,
diperoleh nilai reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,909. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas
yang tinggi karena mendekati 1,00.