91
G. Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas Uji validitas instrument dalam penelitian ini dilakukan
untuk menyeleksi antara item-item yang valid dan gugur. Instrument dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat
digunakan untuk mengukur data yang harus diukur Sugiyono, 2013: 168. Suharsimi Arikunto 2005: 211 menerangkan bahwa
validitas merupakan ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrument. Instrument dikatakan valid apabila mempunyai
validitas tinggi dan dikatakan kurang valid bila memiliki validitas yang rendah.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi konten dan uji validitas item. Validitas isi adalah
validitas yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan teori. Validitas isi dilakukan dengan cara
melibatkan ahli experts judgements yaitu dosen Bimbingan dan Konseling Dr. Budi Astuti, M.Si, sedangkan validitas item
diujicobakan kepada 70 responden dan menggunakan ujicoba terpakai.
Uji validitas item pada penelitian ini menggunakan teknik koefisien korelasi item total r
ix
atau indeks daya beda item Saifuddin Azwar, 2007: 162. Apabila koefisien korelasinya
mendekati 0, berarti fungsi item tidak cocok dengan fungsi ukur
92
tes dan daya beda dapat dikatakan tidak baik. Batas minimal koefisien korelasi item total yaitu sebesar 0.30, namun apabila
dengan batas tersebut item yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, batas kriteria dapat diturunkan menjadi 0.25.
Berikut hasil uji coba validitas angket penerimaan sosial:
Tabel 3. Rangkuman Item Gugur dan Item Valid
Nomor Item Gugur Nomor Item Valid
2, 6, 9, 23, 18 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45
Dari hasil uji validitas penerimaan sosial masih terdapat item yang valid dari setiap indikator, sehingga instrumen tersebut bisa
digunakan untuk mengambil data.
2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto 2005: 178 menyatakan bahwa suatu
instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengukur data. Reliabilitas
menunjukkan sejauh mana alat ukur atau instrumen dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas instrumen
merujuk pada konsistensi hasil pengukuran, jika instrumen tersebut digunakan oleh orang atau kelompok yang sama dalam
waktu yang berlainan. Untuk menguji reiabilitas angket