73
kemampuan atau kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya dan mampu atau cakap dalam memecahkan masalah yang dihadapinya
sendiri, serta mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara efektif.
3. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
Saring Marsudi dkk. 2003: 85 menyatakan terdapat empat bidang dalam bimbingan dan konseling, yaitu:
a. Bidang Bimbingan Pribadi Pelayanan dalam bidang bimbingan pribadi memiliki tujuan
untuk membantu siswa dalam mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME, mandiri, serta sehat jasmani dan rohani. Bidang bimbingan pribadi dirinci menjadi pokok-pokok sebagai
berikut: 1 Pemantapan kebiasaan dan pengembangan sikap dalam
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. 2 Pemahaman kekuatan diri dan arah pengembangannya
melalui kegiatan yang kreatif dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat maupun dalam
kehidupan di massa depan.
3 Pemahaman bakat dan minat pribadi, serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan yang kreatif
dan produktif. 4 Pengenalan
kelemahan diri
dan upaya
penanggulangannya. 5 Pemahaman pengamalan hidup sehat.
74
Berdasarkan pendapat Saring Marsudi di atas dapat ditegaskan bahwa pokok-pokok dalam bidang bimbingan
pribadi adalah
pemahaman individu
terhadap arah
pengembangan yang ingin dicapai oleh individu tersebut, yaitu bakat dan minat siswa yang melalui kegiatan yang kreatif dan
produktif. Bidang bimbingan pribadi juga dapat mengenalkan individu terhadap kelemahan diri dan cara penanggulangannya.
b. Bidang Bimbingan Sosial Pelayanan bimbingan sosial memiliki tujuan untuk
membantu siswa dala kaitannya dengan lingkungan dan etika pergaulan sosial yang dilandasi budi pekerti luhur dan
tanggung jawab sosial. Bidang bimbingan sosial dirinci menjadi pokok-pokok
sebagai berikut: 1 Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik secara
lisan maupun tulisan. 2 Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan
berhubungan sosial. 3 Pengembangan hubungan yang harmonis dengan teman
sebaya. 4 Pemahaman dan pengamalan disiplin dan peraturan
sekolah. Berdasarkan pendapat dari Saring Marsudi di atas, pokok-
pokok bidang bimbingan sosial yaitu untuk mengembangkan berkomunikasi secara baik dengan teman sebaya serta
mengembangkan kemampuan
bertingkah laku
dan berhubungan sosial dengan orang lain.
75
c. Bidang Bimbingan Belajar Pelayanan bimbingan ini bertujuan membantu siswa
mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan, sesuai dengan program belajar dalam rangka menyiapkannya melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih
tinggi dan atau berperan serta dalam kehidupan masyarakat. Bidang bimbingan belajar dirinci menjadi pokok-pokok
sebagai berikut: 1 Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
2 Menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih, baik secara individual maupun kelompok.
3 Mengembangkan kemampuan penguasaan materi program belajar.
4 Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik sosial, dan pengembangan pengetahuan, keterampilan,
dan pengembangan pribadi. 5 Orientasi belajar di sekolah.
Dapat ditegaskan menurut pendapat Saring Marsudi di atas bidang bimbingan belajar memiliki pokok-pokok yaitu untuk
mengembangkan sikap dan kebiasan belajar yang baik, yaitu kedisiplinan dalam belajar serta kemampuan penguasaan
materi program belajar. d. Bidang Bimbingan Karir
Pelayanan bimbingan karir bertujuan untuk mengenal potensi diri sebagai prasyarat dalam mempersiapkan masa
depan karir masing-masing siswa.
76
Bidang bimbingan karir dirinci menjadi pokok-pokok sebagai berikut:
1 Pengenalan konsep diri berkaitan dengan bakat dan kecenderungan
pilihan jabatan
serta arah
pengembangan karir. 2 Pengenalan bimbingan karir, khususnya berhubungan
dengan pilihan pekerjaan. 3 Orientasi dan informasi jabatan dan usaha memperoleh
penghasilan. 4 Pengenalan berbagai lapangan kerja yang dapat
dimasukinya. 5 Orientasi dan informasi pendidikan selanjutnya.
Berdasarkan teori di atas dapat ditegaskan bahwa pokok- pokok dalam bidang bimbingan karir yaitu pengenalan konsep
diri yang berkaitan dengan bakat kecenderungan pilihan karir di masa depan, orientasi serta informasi pilihan jabatan serta usaha
untuk memperolehnya, serta pengenalan berbagai lapangan kerja dan pendidikan lanjutan.
Bidang dalam bimbingan dan konseling menurut Tohirin 2007: 123 meliputi empat bidang bimbingan, yaitu:
a. Bimbingan pribadi Bimbingan pribadi memiliki makna sebagai suatu bantuan
dari pembimbing kepada terbimbing individu agar dapat mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi dalam
mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik.
b. Bimbingan sosial
77
Bimbingan sosial bermaka sebagai suatu bimbingan atau bantuan dalam mengahadapi dan memecahkan masalah-
masalah sosial. Dapat juga dimaknai sebagai bimbingan atau bantuan yang ditujukan agar individu yang dibimbing dapat
mewujudkan pribadi
yang mampu
bersosialisasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara baik. c. Bimbingan belajar
Bimbingan belajar merupakan suatu bantuan dari pembimbing kepada individu siswa dalam hal menemukan
cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesulitan yang timbul berkaitan
dengan tuntutan-tuntutan belajar di dalam institusi pendidikan. d. Bimbingan karir
Menurut Winkel Tohirin, 2007: 133 makna bimbingan karir adalah bantuan dalam mempersiapkan diri dalam
menghadapi dunia pekerjaan, pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan profesi tertentu serta membekali diri agar siap
memangku jabatan tersebut dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari lapangan pekerjaan yang dimasuki.
4. Penerimaan Sosial dalam Konsep Bimbingan dan Konseling
Penerimaan sosial dalam konsep bimbingan dan konseling masuk dalam bidang bimbingan sosial. Anak-anak yang telah memasuki sekolah