Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

84

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah “Terdapat variasi penerimaan sosial terhadap siswa difabel di MAN Maguwoharjo”. 85

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Johnson dan Christensen Sugiyono, 2012: 404 menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi mixed research merupakan penelitian yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Creswell Sugiyono, 2012: 404 menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi yang sering disebut juga dengan multimethods menggunakan multi mode, penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kualitatif dan kualitatif, hal tersebut mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan mengombinasikan kedua pendekatan dalam penelitian. Selanjutnya Sugiyono 2012: 404 mengemukakan bahwa metode penelitian kombinasi merupakan suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara suatu metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-bersama dalam satu kegiatan penelitian, sehingga dari penelitian tersebut diperoleh data yang komprehensif, valid, reliabel dan obyektif. Penelitian survey adalah metode penyelidikan tentang perulangan kejadian, peristiwa atau masalah dalam bernagai situasi dan lingkungan yang dilakukan untuk memperoleh keterangan-keterangan faktual guna sebatas mendapatkan informasi tentang variabel menggunakan 86 instrumen, seperti kuesioner, wawancara atau kadang observasi Andi Prastowo, 2014: 177.

B. Subjek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2005: 152 menyatakan subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian yang dipermasalahkan melekat. Subjek merupakan tempat dimana data dapat diambil. Subjek penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting kedudukannya dalam penelitian. Subjek dalam penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan teknik pusposive sampling, yaitu peneliti menentukan karakteristik atau ciri khas dari subjek yang akan diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah: 1. Siswa MAN Maguwoharjo Peneliti memilih MAN Maguwoharjo dikarenakan sekolah tersebut merupakan sekolah inklusi sehingga cocok untuk dijadikan lokasi penelitian yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. 2. Siswa normal yang berada dalam kelas yang sama dengan difabel Peneliti memilih subjek tersebut karena ingin mengetahui bagaimana tingkat penerimaan sosial mereka terhadap teman kelasnya yang mengalami kondisi difabel.