Deskripsi Hasil Penelitian Kualitatif

104 materi pelajaran yang ia dapatkan selama proses pembelajaran. Tidak mencontek merupakan gambaran dari pribadi yang percaya pada kemampuan sendiri. Mengerjakan tugas atau ulangan dengan jujur merupakan hal yang lebih baik dan akan lebih membanggakan bagi seorang pelajar, daripada mendapatkan nilai yang baik tapi bukan hasil usaha sendiri. c. Tidak menerima Berdasarkan beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa apabila siswa difabel mencontek mungkin dikarenakan ia memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal, lebih baik mengoreksi diri sendiri apakah sebagai siswa sudah meninggalkan perilaku yang buruk yaitu mencontek, selain itu tindakan tidak mencontek merupakan wujud bersyukur terhadap apa yang telah diberikan sehingga lebih percaya pada kemampuan sendiri. d. Sangat tidak menerima Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa bagi siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisik apabila tidak mencontek berarti ia percaya pada kemampuan dan apa yang dia kerjakan dan hal tersebut merupakan hal yang baik serta patut untuk dicontoh. 105 3. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 4 yaitu malu-malu saat bertemu karena memiliki ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu dengan teman karena memiliki ketunaan pada fisiknya dapat diterima, namun lebih baik koreksi pada diri sendiri apa yang membuat ia malu atau apa keburukan yang ia miliki, sehingga setelah koreksi diri dapat memperbaiki kekurangan yang dimiliki. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan menerima apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu karena mungkin karena belum akrab dengan teman dan minder sehingga ia malu-malu, namun tidak apa-apa. Tetapi lebih baik lagi apabila siswa difabel percaya diri, dengan lebih percaya diri akan lebih bergaul dan berkomunikasi dengan teman. Karena sebagai sesama teman mereka saling menerima dan menghormati, sehingga sebaiknya tidak perlu minder bagi siswa difabel. Tetapi terdapat 106 alasan bahwa setelah kenal lebih akrab, siswa difabel tidak malu- malu lagi. c. Tidak menerima Dari beberapa yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa sebaiknya siswa difabel tidak perlu malu saat bertemu dengan teman dikarenakan semua orang sama, memiliki kelebihan dan memiliki kelemahan, sehingga dengan ketunaan yang ia miliki tidak menjadikan alasan bagi siswa difabel untuk tidak percaya diri. lebih baik percaya diri dan bergaul dengan sesama teman, karena apabila malu ia justru tidak dapat berinteraksi dengan teman. Siswa juga mengemukakan terdapat siswa difabel yang justru tetap percaya diri saat berkumpul dengan teman. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak setuju apabila siswa difabel malu-malu saat bertemu dengan teman karena kekurangaan yang dimiliki. Alasan yang dikemukakan yaitu semua sama-sama ciptaan Tuhan yang memiliki kekurangan dan kelebihan serta tidak sempurna, sehingga kekurangan pada fisik bukan alasan dan halangan untuk minder dalam bersosialisasi. Lebih baik percaya diri dan tidak malu-malu, karena sebagai teman yang normal mereka menerima apa adanya, 107 selain itu siswa difabel juga harus tetap berinteraksi dengan sesama teman. Tetapi kebanyakan dari siswa difabel percaya diri, dibuktikan dengan adanya band di MAN Maguwoharjo dengan personel siswa yang tunanetra. 4. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 5 yaitu berjalan dengan memakai tongkat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa kondisi fisik seseorang berbeda-beda, sehingga apabila siswa difabel memerlukan tongkat sebagai alat bantu baginya untuk berjalan maka sangat menerima, dan sebagai teman perlu memaklumi hal tersebut karena tongkat membantu siswa difabel untuk berjalan. Dengan memakai tongkat maka siswa difabel lebih mandiri sehingga dalam berjalan tidak tergantung kepada orang lain. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menerima apabila siswa difabel berjalan menggunakan tongkat dikarenakan tongkat sebagai alat bantunya 108 untuk berjalan dikarenakan fisiknya yang tidak sempurna, sehingga sebagai sesama teman harus menerima dan saling membantu. Jika memang tongkat sebagai alat yang dibutuhkan oleh siswa difabel maka tidak perlu ragu untuk menerimanya. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak perlu bagi siswa difabel untuk menggunakan tongkat apabila masih mampu untuk berjalan dengan baik, karena menurut siswa berjalan dengan bantuan tongkat akan sangat merepotkan, lebih baik bagi mereka untuk berjalan dengan normal. d. Sangat tidak menerima Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak perlu berjalan dengan memakai tongkat, karena mereka sebagai siswa yang tidak memiliki kekurangan pada fisik dapat berjalan dengan normal sehingga mereka pikir tidak membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan. 5. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 7 yaitu memiliki kepercayaan diri yang tinggi walaupun mengalami ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: 109 a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan sangat baik bagi siswa difabel walaupun ia memiliki kekurangan pada fisiknya ia tetap percaya diri, karena ketunaan bukan halangan untuknya untuk tidak percaya diri. Kepercayaan diri merupakan hal yang penting dikarenakan agar tetap bahagia dan merasa sama dengan teman lainnya yang normal. Kepercayaan diri tersebut membuktikan bahwa siswa difabel menerima dan tidak minder dengan keadaan fisiknya, justru dengan percaya diri merupakan motivasi baginya untuk bisa dan mampu seperti orang normal lainnya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa setuju apabila siswa difabel tetap percaya diri walaupun dengan kondisi fisik yang memiliki keurangan. Siswa difabel tidak boleh malu dengan keadaannya yang seperti itu, meskipun ia memiliki kekurangan pada fisiknya ia juga harus tetap percaya diri dan membuktikan kalau ia mampu berprestasi seperti siswa normal lainnya. Sebagai teman yang normal harus menerima apa adanya karena manusia diciptakan oleh Tuhan memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Apabila siswa difabel percaya 110 diri dalam kehidupan dan berinteraksi dengan orang lain maka hal tersebut sangat baik baginya dan orang lain. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan kepercayaan diri harus dimiliki oleh siswa difabel walaupun ia memiliki kekurangan, tetapi pada kenyataannya terdapat siswa difabel yang tidak memiliki atau kurang percaya diri. Ketidak percayaan diri tidak disetujui oleh siswa sehingga ia memilih pilihan jawaban tidak menerima. 6. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 8 yaitu murung saat belajar apabila harus dibantu karena tidak dapat melihat anggota tubuh yang tidak lengkap, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak setuju apabila siswa difabel murung saat belajar karena kekurangan yang dimilikinya, karena masih banyak teman yang mau membantunya sehingga ia tidak perlu khawatir dan justru bersedih. Selain itu siswa juga mengemukakan mungkin saja 111 siswa difabel murung dikarenakan ia kesulitan dalam membaca sehingga tidak semangat dalam belajar. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel murung saat belajar karena harus mendapatkan bantuan siswa tetap menerima dan sedikit memaklumi. Tetapi siswa tetap mengungkapkan bahwa seharusnya meskipun siswa difabel memiliki tubuh yang tidak lengkap tetap bukan menjadi penghalang dalam belajar. Sebagai teman yang normal, harus selalu tolong menolong misalnya membacakan soal bagi siswa difabel dengan kondisi tunanetra. Siswa difabel pun apabila membutuhkan bantuan sebaiknya meminta tolong kepada temannya yang lain, sehingga dapat saling membantu antara siswa normal dan siswa difabel. Siswa difabel dengan kondisi fisik yang tidak sempurna sebaiknya jangan patah semangat. Tetapi apabila murung dalam belajar karena dalam belajar ingin dibantu dimaklumi, karena mungkin saja siswa difabel juga ingin mandiri dan mungkin saja karena tubuhnya yang tidak lengkap. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak boleh walaupun dalam belajar 112 siswa difabel harus dibantu oleh temannya, karena dalam kondisi apapun harus tetap belajar meskipun ia harus mendapatkan bantuan tidak perlu berkecil hati. Menurut alasan yang dikemukakan siswa, dalam belajar tidak perlu fisik yang sempurna, yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan semangat belajar, sehingga siswa difabel pada dasarnya tetap dapat belajar bagaimanapun kondisinya. Siswa difabel tidak boleh berkecil hati karena setiap orang juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel harus dibantu saat belajar tidak boleh murung dan sebaiknya tetap berusaha dan berterima kasih kepada teman yang telah menolongnya. Siswa difabel harus tetap semangat karena belajar bukan hanya membutuhkan fisik yang sempurna, sehingga siswa difabel pun dapat belajar dengan baik walaupun harus dengan bantuan orang lain. Selain itu, siswa juga mengungkapkan bahwa sebaiknya siswa difabel senang apabila dibantu karena teman yang lain senang dalam membantu mereka dalam belajar. 7. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 10 yaitu hanya diam saat orang lain tertawa karena merasa minder dengan anggota fisik yang tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban 113 sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari dua alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa mungkin siswa difabel hanya diam saat orang lain bercanda karena ia merasa memiliki tubuh yang tidak sempurna, tetapi anggota tubuh yang tidak sempurna bukan alasan bagi siswa difabel untuk membatasi pergaulan, karena dalam bergaul tidak memandang fisik. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa mereka tetap menerima karena mereka tetap memiliki naggota tubuh yang sempurna, apabila saat teman-teman yang lain bercanda dan ia hanya diam saja maka sebaiknya didekati dan diajak bicara mengapa ia seperti itu dan apa yang ia pikirkan. Ada siswa difabel yang lebih sering diam saat berkumpul, mungkin karena siswa difabel malu dan minder dengan kondisi fisik yang ia miliki. Tetapi siswa juga mengemukakan bahwa justru kebanyakan siswa difabel humoris dan mereka tidak minder dengan kondisi fisiknya. Tetapi apabila siswa difabel hanya diam saja saat diajak bercanda tetap menerima dan memaklumi walaupun tidak setuju dengan tindakan 114 tersebut, karena mungkin saja siswa difabel tidak mengetahui apa yang dibicarakan. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan siswa difabel tidak seharusnya hanya diam saja saat teman-teman yang lain berkumpul dan bercanda bersama, karena siswa difabel tidak perlu minder karena memiliki fisik yang tidak sempurna. Kekurangan pada fisik tidak seharusnya menjadi halangan untuk mereka bahagia, dengan kekurangan tersebut siswa difabel tetap harus semangat. Dengan tertawa bersama justru dapat membuat siswa difabel lebih bahagia karena dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman yang lain. Mungkin saja siswa difabel hanya diam saja dikarenakan tidak tahu apa yang ditertawakan, walaupun tidak setuju dengan hal tersebut siswa tidak mempermasalahkan kekurangan fisiknya. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa terdapat pula siswa difabel yang humoris. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun mereka siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisiknya, mereka tetap dapat diajak bercanda dan memiliki rasa humor seperti siswa normal kebanyakan. Bahkan terkadang 115 mereka membuat suasana dalam kelompok lebih menyenangkan. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa sebaiknya siswa difabel tetap percaya diri dihadapan umum. 8. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 11 yaitu memiliki bentuk tubuh normal walaupun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan nomor 11 siswa yang memilih pilihan jawaban sangat menerima memberikan alasan bahwa ketunaan pada mata yang dimiliki oleh siswa difabel adalah pemberian dari Tuhan, sehingga harus disyukuri. Selain itu sebagai teman harus tetap menerima bagaimanapun keadaan siswa difabel, karena dalam berteman tidak poleh hanya memilih untuk berteman dengan siswa yang normal saja. Ketunaan yang dimiliki oleh siswa difabel bukan merupakan penghalang untuk maju, sehingga harus tetap bersemangat, karena dibalik kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel pasti ada kelebihan. b. Menerima Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa pada pernyataan nomor 11 dapat disimpulkan bahwa pada pilihan menerima alasan yang 116 dikemukakan adalah setiap manusia memiliki kekurangan masing- masing, ketunaan pada siswa difabel tunanetra pemberian takdir atau pemberian dan cobaan dari Tuhan, sehingga harus tetap bahagia dan bersyukur, sehingga tetap dapat menjalani kehidupan dengan percaya diri. Ketunaan yang dimiliki dianggap sebagai anugrah agar tetap dapat mensyukuri hidup, karena setiap manusia memiliki kelebihan tersendiri. Dengan ketunaan yang dimiliki, menurut siswa dapat menghindarkan siswa difabel dari dosa atau zina pada mata. Sebagai teman yang memiliki fisik normal harus tetap menerima, saling membantu dan tidak pilih-pilih teman. Tetapi salah satu siswa menyatakan bahwa ada siswa difabel yang tetap ingin dapat melihat. c. Tidak menerima Dari pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa semua orang pada dasarnya ingin memiliki fisik yang sempurna, baik bentuk tubuh yang normal dan penglihatan yang sempurna. Walaupun siswa difabel memiliki bentuk tubuh yang normal, pasti di dalam hati ingin melihat. Hal tersebut dikarenakan penglihatan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam menjalani kehdupan sehari-hari. Tetapi terdapat dua responden yang menyatakan bahwa ketunaan pada mata yang dimiliki oelh siswa difabel harus diterima apa adanya dan tetap disyukuri. 117 d. Sangat tidak menerima Terdapat satu responden yang memilih pilihan jawaban sangat tidak menerima, alasan yang dikemukakan adalah siswa tersebut agak merasa berbeda dengan siswa difabel yang memiliki ketunaan pada penglihatannya. 9. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 12 yaitu memakai pakaian yang rapih walaupun penglihatan tidak jelas, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa tidak ada perbedaan antara siswa yang normal dan siswa difabel dalam berpakaian, hal tersebut dikarenakan penampilan yang rapi dan sopan dilihat oleh orang lain, sehingga sebagai siswa yang tidak dapat melihat pun harus memperhatikan penampilannya. Siswa difabel yang memiliki penampilan yang rapi mencerminkan kepribadian yang rapi, bertanggung jawab dan disiplin. Selain itu penampilan yang rapi menandakan bahwa siswa difabel merupakan pribadi yang mandiri, penampilan yang rapi juga dapat dibantu oleh orang-orang disekitarnya. b. Menerima 118 Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa sebagai siswa difabel yang memiliki penglihatan tidak jelas pun harus tetap berpenampilan rapi, karena kerapihan merupakan hal yang penting dan ketunaan bukan merupakan penghalang untuk tetap rapi dalam penampilan, serta dalam berpenampilan dapat dibantu oleh orang tua atau orang-orang disekitarnya. Sebagian siswa difabel juga berpenampilan rapi, sebagai siswa yang normal mereka menghargai hal tersebut. Dengan penampilan yang rapi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa difabel. c. Tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa masih ada beberapa siswa difabel yang tidak berpenampilan rapi dan masih acak-acakan dalam berpakaian. Lebih baik siswa difabel tetap berpenampilan rapi dikarenakan mereka masih diberikan penglihatan walaupun tidak jelas. 10. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 13 yaitu menertawakan hal-hal yang lucu bersama walaupun kondisi fisik memiliki kekurangan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima 119 Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa sangat menerima apabila siswa difabel dapat menertawakan hal-hal lucu bersama walaupun ia memiliki kekurangan pada fisiknya, karena siswa difabel pun menyenangkan untuk diajak bercanda bersama. Siswa difabel pun tidak membatasi pergaulan mereka, siswa difabel tetap bahagia walaupun ia memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimiliki siswa difabel tidak menjadi halangan untuknya bahagia, karena siapapun termasuk siswa difabel juga berhak untuk bahagia. Siswa difabel pun membutuhkan hiburan agar lebih menyenangkan dalam menjalani hari-harinya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa mereka menerima apa adanya siswa difabel dan setuju apabila mereka dapat tertawa bersama walaupun siswa difabel memiliki kondisi fisik yang tidak sempurna. Siswa mengemukakan bahwa sebaiknya mereka menghargai teman yang memiliki kekurangan dan harus selalu berbagi serta bergaul dengan mereka. Siswa mengemukakan bahwa dengan tertawa tersebut dapat membuat siswa difabel lebih bahagia, sehingga apabila siswa lebih bahagia dapat meningkatkan kepercayaan diri yang akan berdampak baik untuk siswa difabel. Sebagai siswa yang normal, sebaiknya 120 menganggap semua teman sama dan tidak membeda-bedakan teman. Sehingga teman difabel pun tidak akan membatasi pergaulannya. Sebagai siswa difabel, tetap harus percaya diri. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan siswa mengungkapkan bahwa karena apabila menertawakan orang tidak menghargai orang lain. Tidak setuju dengan keadaan tersebut. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan siswa mengungkapkan tidak boleh menertawakan orang lain. 11. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 14 yaitu terlihat tidak bagus saat memakai pakaian karena anggota tubuh yang tidak lengkap, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa sangat menerima kondisi siswa difabel walaupun ia tidak bagus saat berpakaian karena ia memiliki kekuranagn pada fisiknya, tetapi siswa memberikan alasan bahwa dalam hubungan pertemanan tidak dipandang dari fisik, sehingga tidak perlu menjauhi siswa difabel. Kekurangan tersebut merupakan pemberian dari Tuhan 121 sehingga kekurangan tersebut harus dimaklumi oleh teman-teman yang lain. b. Menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menghargai apabila siswa difabel terlihat tidak bagus dalam berbusana dikarenakan memiliki tubuh yang tidak lengkap, karena mereka memiliki fisik yang unik dan berbeda dan jangan dipandang secara negatif. Mungkin apabila terlihat tidak bagus karena memang keadaannya seperti itu, sebagai siswa yang normal seharusnya menerima dan bukannya menjelek-jelekkan. Sebagai siswa difabel sebaiknya tetap percaya diri dan mensyukuri pemberian Tuhan karena rapi bukan hanya untuk orang yang normal saja. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa siswa difabel biasanya berpakaian rapi, selain itu walaupun siswa difabel memiliki kekurangan pada fisiknya bukan berarti ia tidak terlihat bagus dalam berbusana. Sebagai teman sebaiknya menghargai orang lain bagaimanapun keadaan siswa difabel. Belum tentu juga siswa difabel tidak bagus dalam berbusana, terlebih siswa difabel dapat dibantu oleh orang-orang disekitarnya. 122 d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa semua orang termasuk siswa difabel dapat dan berhak untuk berpakain rapi, terlebih kebanyakan siswa difabel berpakaian lebih rapi daripada siswa yang normal. Siswa mengungkapkan bahwa bagaimanapun siswa difabel harus tetap menerimanya, karena kekurangan pun bukan halangan bagi siswa difabel untuk tidak terlihat bagus dalam berbusana. Siswa difabel pun berhak berpakaian seperti apapun asalkan tidak minder atau malu. Tetapi ada pula siswa yang mengungkapkan bahwa tidak setuju dengan keadaan tersebut karena tidak enak dipandang. 12. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 15 yaitu dapat melihat walaupun kondisi fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa sangat menerima kondisi difabel yang dapat melihat walaupun kondisi fisiknya tidak sempurna. Siswa mengemukakan bahwa dalam pertemanan tidak melihat perbedaan pada fisik, semua sama karena merupakan pemberian Tuhan yang harus disyukuri. Sebagai teman 123 harus tetap menerima karena dibalik kekurangan fisik siswa difabel pasti memiliki kelebihan sendiri. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menghargai siswa yang dapat melihat meskipun memiliki fisik yang tidak sempurna, karena kekurangan tersebut merupakan pemberian Tuhan maka harus disyukuri dan tetap percaya diri. sebagai teman, harus menerima apa adanya keadaan siswa difabel dengan fisik yang memiliki ketunaan, apabila siswa difabel memerlukan bantuan atau mengalami kesulitan pun harus dibantu. Siswa juga mengungkapkan bahwa lebih baik memiliki kepribadian yang sempurna daripada memiliki fisik yang sempurna namun kepribadiannya buruk. Selain itu, bersyukur karena masih dapat melihat walaupun fisiknya tidak sempurna, harus menerimanya dengan ikhlas. c. Tidak menerima Dari dua alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan tidak menerima dikarenakan kondisi walaupun kondisi fisik sempurna tetap tidak dapat melihat. d. Sangat tidak menerima 124 Dari empat alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa karena terdapat kelainan pada penglihatannya, sebagai siswa difabel yang tunanetra pun pasti ingin sempurna. Siswa pun juga mengungkapkan bahwa jangan sampai mengalami hal yang sama dengan siswa difabel yang tidak dapat melihat. 13. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 16 yaitu memakai pakaian bersih dan sopan walaupun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa menerima hal tersebut dikarenakan dengan siswa difabel berpakaian bersih dan sopan merupakan cerminan dari tanggung jawab, kesopanan dan kedisiplinan. Berpenampilan bersih sangat penting karena dapat menambha kenyamanan dalam berteman, sehingga siswa difabel harus tetap berpenampilan bersih dan sopan. Kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel tidak menghalangi untuk tetap memperhatikan penampilan. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa siswa difabel di sekolah memiliki keseharian berpenampilan rapi dalam berpakaian. 125 b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa setuju apabila siswa difabel memiliki penampilan yang bersih dan sopan, kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel tidak menghalangi dikarenakan dapat dibantu oleh orang-orang disekitarnya terutama orang tua. Dalam keadaan yang memiliki kekurangan fisik, siswa difabel tetap berpenampilan rapi, hal tersebut patut ditiru oleh siswa yang normal. Hal tersebut dikarenakan penampilan yang bersih dan sopan bukan hanya miliki orang yang sempurna fisiknya saja. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa alasan yang dikemukakan oleh siswa adalah bersyukur apabila dapat bersih dan sopan dalam berpakaian, walaupun tidak dapat melihat. d. Sangat tidak menerima Dari dua alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan karena biasanya siswa dengan kondisi ketunaan cenderung rapi dan sopan, tetapi siswa juga mengungkapkan bahwa walaupun dapat berpenampilan rapi dan sopan tetap saja ia tidak dapat melihat. Dapat dilihat bahwa siswa tersebut lebih mementingkan kondisi fisik yang sempurna daripada penampilan siswa difabel. 126 14. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 17 yaitu memakai pakaian yang kusut karena tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari empat alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat menerima siswa memberikan alasan bahwa sebagai siswa yang normal harus memaklumi apabila siswa difabel tidak rapi dalam berpenampilan dikarenakan memiliki keterbatasan dalam melihat. Menurut siswa wajar saja apabila mereka seperti itu karena kondisi siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisik. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa lebih baik menghormati atau menghargai teman difabel yang berbusana tidak rapi kusut karena tidak dapat melihat dengan sempurna, mereka seperti itu dikarenakan memiliki keterbatasan, tidak seperti siswa normal pada umumnya yang dapat melihat. Karena siswa difabel tunanetra tidak dapat melihat dengan sempurna sehingga berpakaian kusut maka sebagai teman seharusnya memaklumi, hal tersebut termasuk sesuatu yang wajar. Tetapi lebih baik lagi apabila siswa difabel rapi karena dapat dibantu oleh orang lain. c. Tidak menerima 127 Dari beberapa pendapat yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun tidak dapat melihat, sebaiknya siswa difabel tetap rapi agar enak dipandang oleh orang lain dan tetap menjaga penampilannya. Siswa juga mengemukakan bahwa bagaimanapun kondisi siswa difabel yang memiliki kekurangan, dalam kegiatan sehari-harinya biasanya ia tetap memiliki penampilan yang rapi. Dalam pernyataan ini siswa tidak setuju apabila siswa difabel memiliki penampilan yang tidak rapi, tetapi tidak mempermasalahkan kondisi siswa difabel yang memiliki ketunaan. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa meskipun tidak dapat melihat tetap lebih baik siswa difabel rapi dalam penampilannya, agar lebih bagus dilihat oleh orang lain. Siswa mengemukakan bahwa kekurangan bukan halangan bagi siswa difabel untuk tetap memperhatikan penampilannya, dengan berpenampilan rapi maka akan mencerminkan kemandirian siswa difabel. Selain itu biasanya siswa difabel juga berpenampilan rapi. Dari alasan di atas terlihat bahwa siswa tidak setuju dengan perilaku siswa difabel yang tidak rapi, tetapi tetap menerima kondisi siswa difabel yang memiliki kekurangan pada fisiknya. 128 15. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 19 yaitu tidak mengerjakan tugas karena memiliki ketunaan pada anggota tubuh, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa disimpulkan bahwa alasan yang dikemuakakan siswa adalah walaupun ia sangat menerima pernyataan tersebut tetapi ia menyatakan bahwa sebagai pelajar tetap wajib dalam mengerjakan tugas termasuk bagi siswa difabel walaupun ia memiliki kekurangan pada fisiknya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa mereka menerima dan memaklumi apabila siswa difabel tidak mengerjakan tugas karena memiliki ketunaan pada anggota tubuh atau keterbatasan sehingga tidak mampu untuk mengerjakan tugasnya. Tetapi lebih baik walaupun memiliki keterbatasan tetap melaksanakan kewajibannya dan berusaha untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan kepadanya. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa memberikan alasan bahwa tidak menerima tindakan tersebut 129 karena walaupun memiliki kekurangan tetap harus mengerjakan tugas. Apabila siswa difabel mengalami kesulitan ia dapat meminta bantuan teman atau orang lain. Menurut siswa, mengerjakan tugas sekolah masih mampu dikerjakan oleh siswa difabel walaupun mungkin harus dibantu, maka harus tetap dikerjakan. Siswa juga mengungkapkan bahwa tidak semua siswa difabel seperti itu, kebanyakan dari mereka berusaha semampunya untuk mengerjakan tugas sekolah. Siswa tidak menerima apabila siswa difabel yang tidak sempurna tetapi tidak mengerjakan tugas, karena hal tersebut bukan contoh yang baik. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa kekurangan pada fisik yang dimiliki bukanlah alasan bagi siswa difabel untuk tidak mengerjakan kewajibannya sebagai pelajar yaitu mengerjakan tugas, karena tugas tetap harus dikerjakan bagaimanapun kondisi siswa. Sebagai siswa yang mandiri harusnya tetap dikerjakan, dengan kondisi siswa difabel maka dapat meminta bantuan orang lain. Tetapi siswa juga mengungkapkan bahwa siswa difabel biasanya rajin, sehingga siswa sangat tidak menerima apabila siswa difabel tidak mengerjakan tugas, tetapi tetap menerima kondisi fisik yang mengalami ketunaan. 16. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 20 yaitu berkumpul dengan teman dekat saja karena ketunaan yang 130 dimiliki, siswa memilih pilihan jawaban menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menerima dan memaklumi apabila siswa difabel hanya bergaul atau berkumpul dengan teman yang dekat saja karena ketunaan yang dimiliki. Mungkin saja hal tersebut terjadi dikarenakan rasa kurang percaya diri siswa difabel dan lebih nyaman apabila dekat dengan teman curhatnya. Tetapi hal tersebut tetap saja tidak baik karena sebagai teman semuanya sama sehingga jangan membeda-bedakan, sehingga lebih baik berteman dengan semuanya. b. Tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan, pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun memiliki ketunaan, siswa difabel sebaiknya tetap bergaul dengan semua teman, karena mereka juga berhak untuk berteman dengan siapa saja. Lebih baik apabila siswa difabel tidak hanya bergaul dengan teman dekatnya saja, siswa difabel harus tetap percaya diri dan bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Siswa mengemukakan bahwa siswa difabel tidak boleh minder dan 131 sebaiknya berkumpul dengan teman sebanyak-banyaknya, karena memilih teman tidak memandang dari fisik. c. Sangat tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban sangat tidak menerima siswa memberikan alasan sangat tidak menerima apabila siswa difabel hanya berkumpul dengan teman dekat saja karena ketunaan yang dimilikinya, menurut siswa, semua teman sama saja dan tidak membeda-bedakan dari fisik. Siswa mengungkapkan bahwa ketunaan bukan halangan bagi siswa difabel untuk bersosialisasi, dalam berteman tidak memandang fisik. Siswa juga mengemukakan bahwa siswa difabel juga biasanya tetap berkumpul dengan teman lain, hal tersebut menunjukkan bahwa mereka percaya diri. 17. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 21 yaitu melibatkan diri dalam kegiatan kelompok walaupun anggota fisik memiliki ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel melibatkan diri dalam kegiatan kelompok walaupun pada fisik 132 memiliki ketunaan karena tidak boleh memilih-milih teman, apabila melibatkan diri dalam kegiatan kelompok maka dapat sambil belajar. Dengan melakukan hal tersebut maka mencerminkan bahwa siswa difabel percaya diri, bahkan terdapat siswa difabel yang mengikuti organisasi siswa intra sekolah OSIS, hal tersebut juga merupakan cerminan bahwa ia mandiri. Siswa mengemukakan bahwa kekurangan bukan halangan bagi siswa difabel untuk bersosialisasi, semuanya dapat berbaur, dengan begitu dapat mengenal satu sama lain dan dapat menambah wawasan. b. Menerima Dari beberapa alasanyang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan hal tersebut positif karena menunjukkan bahwa siswa difabel bertanggung jawab dan percaya diri, sehingga tetap dapat berbaur dengan anggota kelompok. Siswa juga mengungkapkan bahwa kelompok penting untuk mengembangkan potensi diri karena dapat bermusyawarah. Menurut siswa, sebagian siswa difabel juga biasanya melibatkan diri dalam kegiatan kelompok. c. Tidak menerima Dari dua alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima dengan alasan bahwa tidak baik melibatkan diri 133 dalam kelompok dikarenakan memiliki ketunaan, lebih baik ia sendirian saja karena memiliki kekurangan pada fisiknya. 18. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 22 yaitu bertanggung jawab atas masalah yang diperbuat walaupun fisik mengalami ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan siswa memberikan alasan bahwa sangat menerima apabila siswa difabel memiliki tanggung jawab atas masalahnya walaupun memiliki kekurangan, karena hal tersebut merupakan tindakan yang sangat berani. Selain itu walaupun kondisi fisik memiliki kekurangan tetap harus bertanggung jawab atas segala hal yang dihadapinya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa siswa menerima apabila siswa difabel tetap bertanggung jawab walaupun memiliki ketunaan karena setiap orang, termasuk siswa difabel, harus tetap mempertanggung jawabkan masalahnya. Sangat baik apabila siswa difabel tetap bertanggung jawab walaupun ia memiliki kebutuhan khusus karena keterbatasan bukanlah alasan. 134 c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan siswa memberikan alasan bahwa tidak menerima pernyataan tersebut karena menurutnya selama ini siswa difabel tidak pernah membuat masalah di sekolah. 19. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 24 yaitu memiliki prestasi akademik yang tinggi walaupun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima karena sangat bagus apabila siswa difabel dengan kekurangan yang dimiliki tetap dapat berprestasi. Walaupun memiliki ketunaan, hal tersebut tetap tidak menyurutkan semangatnya dan sebaiknya tetap harus berusaha. Sebagai pelajar, semua siswa termasuk siswa difabel harus menunjukkan potensi yang dimiliki. Faktanya pun kebanyakan dari siswa difabel berprestasi, hal tersebut ditunjukkan dengan ikutnya mereka dalam OSN, Olimpiade Matematika dan ranking di kelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa difabel memiliki motivasi dan percaya diri yang tinggi serta usaha yang giat dalam belajar. b. Menerima 135 Dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan membuktikan bahwa siswa difabel memiliki kelebihan yaitu dapat berprestasi walaupun memiliki ketunaan. Hal tersebut merupakan kelebihan dibalik kekurangan fisik yang dimilikinya, sehingga harus disyukuri. Selain itu prestasi tersebut merupakan hasil dari usaha dan kesungguhan dalam belajar. c. Tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan siswa memberikan alasan bahwa kebanyakan dari siswa difabel juga memiliki prestasi di bidang non akademik dan siswa difabel memiliki IQ yang tinggi. Tetapi ada juga yang mengemukakan bahwa siswa difabel tidak memiliki prestasi apapun. 20. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 25 yaitu lambat dalam mengerjakan tugas karena anggota fisik tidak lengkap, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari tiga alasan yang dikemukakan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan alasan sangat menerima dikarenakan harus memaklumi apabila siswa difabel lambat dalam mengerjakan 136 tugas karena anggota fisiknya tidak lengkap. Karena menurut siswa dalam mengerjakan tugas sekolah anggota fisik juga mempengaruhi, jika fisik tidak sempurna maka akan menyulitkan. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima walaupun siswa difabel lambat dalam mengerjakan tugas karena mengerti apabila hal tersebut dikarenakan oleh kondisi fisiknya yang tidak lengkap. Sehingga wajar apabila siswa difabel lambat dalam mengerjakan tugas, selain itu sebagai teman yang normal sebaiknya memberikan pertolongan agar mereka dapat menyelesaikan tugas sekolah dengan baik. Tetapi tetap sebaiknya siswa difabel selalu semangat dan tetap berjuang. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima hal tersebut dikarenakan cepat atau lembatnya seseorang dalam mengerjakan tugas tidak tergantung dari bagaimana kondisi fisiknya, melainkan pemahamannya terhadap materi pelajaran. Sehingga bagi siswa difabel sebaiknya apabila bisa harus tetap berusaha agar dapat cepat dalam mengerjakan tugas, selain itu dapat juga dibantu oleh teman yang lain. Menurut siswa tidak semua siswa difabel lambat dalam 137 mengerjakan tugas, ada juga yang sama seperti siswa normal yang lainnya. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa difabel memberikan alasan sangat tidak menerima pada pernyataan tersebut dikarenakan kekurangan pada fisik bukan halangan bagi siswa difabel untuk mengerjakan tugas dan menjadikannya lambat, justru siswa mengemukakan bahwa siswa difabel cepat dalam menangkap pelajaran, sehingga dapat dengan cepat dalam mengerjakan tugas. Dalam belajar pun semua sama, tidak tergantung oleh kondisi fisik seseorang. 21. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 26 yaitu tidak berkontribusi dalam kelompok karena memiliki kekurangan pada anggota tubuh, siswa memilih pilihan jawaban menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Menerima Dapat disimpulkan dari alasan yang dikemukakan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa menerima dan memaklumi apabila siswa difabel tidak berkontribusi dalam kelompok karena kekurangannya. Hal tersebut wajar melihat siswa difabel memiliki ketunaan, tetapi lebih baik tidak bersikap seperti 138 itu dan jangan minder. Siswa juga mengemukakan pada faktanya siswa difabel biasanya berkontribusi dalam kegiatan kelompok. b. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima dikarenakan walaupun memiliki kekurangan pada fisiknya lebih baik apabila mampu tetap harus berkontribusi dalam kelompok. Karena dalam berkontribusi dalam kelompok fisik bukanlah halangan, siswa difabel sebaiknya tetap berkontribusi dengan bermusyawarah atau berkumpul agar tetap dapat bersosialisasi dengan teman yang lain. Siswa juga mengungkapkan bahwa terdapat siswa difabel yang aktif dalam kegiatan OSIS. c. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan sebaiknya jangan minder dan tetap percaya diri, walaupun memiliki ketunaan tetap harus berkontribusi dalam kegiatan kelompok. Siswa mengungkapkan bahwa kekurangan pada fisik bukan alasan bagi siswa difabel untuk tidak aktif. 22. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 27 yaitu dapat diandalkan dalam kelompok walaupun fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, 139 tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel dapat diandalkan dalam kegiatan kelompok walaupun ia memiliki ketunaan karena dengan begitu dapat menunjukkan bahwa siswa difabel mampu mandiri dan berprestasi, selain itu dapat saling membantu dan menunjukkan kerjasama yang baik. Walaupun siswa difabel memiliki kekurangan pada fisiknya, tetapi disisi lain pasti memiliki kelebihan. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan apabila siswa difabel dapat diandalkan dalam kelompok maka hal tersebut menunjukkan kelebihannya. Bahkan terkadang siswa difabel lebih pintar dan dapat menerima tugasnya dengan baik. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan setiap orang dapat diandalakan. Tetapi terdapat siswa yang mengemukakan bahwa terdapat siswa difabel yang lebih sering tidur. 140 d. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat dilihat bahwa siswa setuju dengan pernyataan bahwa siswa difabel dapat diandalkan dalam kelompok walaupun memiliki fisik yang tidak sempurna. 23. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 28 yaitu sabar dalam menghadapi segala hal tetapi fisik mengalami ketunaan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, dan tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel tetap sabar dalam menghadapi segala hal walaupun kondisi fisik tidak sempurna, karena siswa difabel tetap sabar dan menerima serta bersyukur dengan pemberian dari Tuhan meskipun ia memiliki fisik yang kurang sempurna. Dengan sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan, menurut siswa, maka akan mendapatkan balasan yang lebih baik. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan siswa difabel harus tetap sabar dalam mengahdapi segala hal walaupun fisiknya memiliki kekurangan, karena kesabaran sangat penting dan setuju karena merupakan hal yang baik. Selain itu menurut siswa, siswa difabel juga sabar dan 141 menerima serta bersyukur atas kondisinya yang memiliki kekurangan pada fisik. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa memilih jawaban tidak sempurna dikarenakan ada dari siswa difabel yang tidak sabaran, sehingga tidak sesuai apabila dikaitkan dengan pernyataan siswa difabel sabar dalam mengahadapi segala hal. 24. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 29 yaitu mengat akan “tolong” saat meminta bantuan namun kondisi fisik tidak lengkap, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel mengatakan tolong apabila memnutuhkan bantuan walaupun kondisi fisiknya tidak lengkap, karena dengan mengatakan tolong berarti ia memiliki sopan santun. Sebagai teman yang normal harus memaklumi apabila siswa difabel perlu dibantu, maka teman yang normal harus membantu mereka. Sesama teman yang tolong menolong menunjukkan bahwa memiliki solidaritas yang tinggi. b. Menerima 142 Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa difabel menerima dan menghargai siswa difabel yang apabila membutuhkan bantuan mengatakan tolong terlebih dahulu. Siswa difabel biasanya melakukan hal tersebut, dengan begitu teman- teman yang lain tahu apabila ia membutuhkan bantuan dan dapat segera menolongnya, karena sesama teman harus saling tolong meonolong. Sebagai teman harus ikhlas dalam menolong. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban tidak menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun siswa difabel memiliki kebutuhan khusus dan meminta tolong saat membutuhkan suatu bantuan, lebih baik bagi mereka untuk mengerjakan sendiri walaupun susah dan tidak merepotkan orang lain, karena saat waktu tertentu tidak selalu ada orang lain yang dapat membantu. Selain itu siswa juga mengungkapkan ada siswa difabel yang tidak pernah meminta tolong. Siswa juga mengemukakan sebenarnya hal tersebut bagus dilakukan. d. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa memberikan alasan bahwa sangat tidak menerima karena tidak baik meminta tolong terus menerus walaupun kondisi fisik tidak sempurna. 143 25. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 30 yaitu memiliki emosi yang meledak-ledak selain itu fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan pada pilihan jawaban menerima siswa memberikan alasan bahwa walaupun fisik siswa difabel tidak sempurna dan memiliki emosi yang meledak-ledak dapat diterima dan dimaklumi, mungkin karena ia memiliki kekurangan sehingga mudah terpancing emosi, mungkin juga memang sifatnya sudah seperti itu lebih baik dimaklumi. b. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa memilih jawaban tidak menerima dikarenakan tidak setuju apabila siswa difabel memiliki emosi yang seperti itu, emosi yang meledak-ledak menurut siswa adalah sikap yang tidak baik. Sebaiknya sabar dan dapat mengontrol emosi. Siswa juga mengemukakan bahwa teman difabel biasanya orang yang penyabar. c. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat bahwa siswa sangat tidak menerima karena sebaiknya siswa difabel harus lebih sabar 144 dan harus bisa mengontrol emosi. Selain itu siswa juga mengungkapkan bahwa terdapat siswa difabel yang tidak dapat mengontrol emosi, tetapi ada juga siswa difabel yang lebih sabar dan baik. 26. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 31 yaitu menyimpan dendam atas kesalahan teman selain itu tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel menyimpan dendam atas kesalahan teman karena mungkin saat itu siswa difabel emosi sehingga dapat dimaklumi. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dan memaklumi, tetapi dendam tidak disetujui karena bukan merupakan hal yang baik dan tidak boleh dicontoh. Selain itu lebih baik memaafkan kesalahan teman karena dengan meaafkan tidak akan memperkeruh keadaan. Siswa juga mengungkapkan bahwa sepertinya ada siswa difabel yang pendendam, tetapi terdapat juga siswa difabel yang ikhlas dalam bertingkah laku. 145 c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan alasan tidak baik siswa difabel apabila ia menyimpan dendam, lebih baik apabila ada teman yang melakukan kesalahan dimaafkan. Siswa difabel biasanya baik, sabar dab bukan seorang yang pendendam. Karena menurut siswa dendam tidak menyelesaikan masalah. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa sangat tidak menerima apabila siswa difabel menyimpan dendam karena dendam tidak menyelesaikan masalah. Siswa tidak setuju dengan tindakan tersebut karena lebih baik apabila bersabar. Siswa juga mengemukakan bahwa siswa difabel biasanya tidak menyimpan dendam dan lebih suka memaafkan. 27. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 32 yaitu mengeluh atas kewajiban yang dimiliki karena penglihatan tidak jelas, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima dengan alasan bahwa lebih baik bersabar daripada mengeluh. 146 b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima karena mungkin saja apabila siswa difabel mengeluh atas kewajiban yang dimiliki karena kekurangan fisik yang dialaminya. Sebagai teman sebaiknya menerima dan memaklumi tindakan tersebut karena manusia juga tidak ada yang sempurna. Tetapi menurut siswa mengeluh tindakan yang tidak baik dan daripada mengeluh lebih baik bersyukur. Siswa juga mengungkapkan bahwa siswa difabel jarang mengeluh, walaupun terkadang mengeluh tentang kewajibannya saat pulang sekolah. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswatidak menerima apabila siswa difabel mengeluh dikarenakan tidak seharusnya mengeluh, lebih baik jalani saja kewajiban yang dimiliki selagi masih mampu untuk mengerjakannya. Walaupun siswa difabel memiliki kekurangan pada fisiknya, harus tetap melaksanakan kewajibannya dan tetap semangat karena mengeluh bukanlah sifat yang positif, mengeluh tidak baik dan seharusnya tetap bersyukur dan berusaha seta terus berdoa dan berusaha. Apabila penglihatan tidak jelas dan masih tetap mengeluh hal tersebut sangat tidak baik. d. Sangat tidak menerima 147 Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerrima dikarenakan sebaiknya jangan mengeluh dan tetap jalani saja kewajiban yang dimiliki. Siswa mengemukakan bahwa terdapat siswa difabel yang biasanya mengeluh, hal tersebut tidak baik karena merugikan diri sendiri, lebih baik tetap semangat. Tetapi ada juga siswa difabel yang tidak suka mengeluh dan lebih bersyukur. 28. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 33 yaitu memaafkan kesalahan teman namun penglihatan tidak jelas, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa sangat menerima dikarenakan sangat bagus apabila mampu memaafkan kesalahan teman disamping memiliki kekurangan pada penglihatannya. Sikap seperti itu sebaiknya ditingkatkan, karena sikap mudah memaanfatkan sangat diperlukan. Setiap orang harus dapat saling memaafkan. Siswa mengungkapkan siswa difabel sebagai orang yang pemaaf, mereka berbesar hati memaafkan kesalahan teman. b. Menerima 148 Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan siswa yang memiliki ketunaan biasanya sangat baik hati. Saling memaafkan adalah tindakan yang bagus dan patut untuk ditiru. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima pernyataan tersebut dikarenakan menurutnya tindakan tersebut tidak baik. d. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan ada siswa difabel yang tidak memaafkan kesalahan teman. Tetapi siswa juga mengungkapkan bahwa siswa difabel biasanya baik dan memaafkan kesalahan teman. 29. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 34 yaitu dapat mengendalikan amarah namun kondisi fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel dapat mengendalikan 149 amarah dikarenakan merupakan sifat yang baik serta merupakan cerminan orang yang sabar. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa bagus apabila siswa difabel mampu untuk mengendalikan amarah, hal tersebut sangat baik dan patut untuk dicontoh. Lebih baik sabar dan saling memaafkan. c. Tidak menerima Dari pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima karena terdapat siswa difabel yang sering marah. d. Sangat tidak menerima Dari pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima karena terdapat siswa difabel yang biasanya emosinya tidak terkendali 30. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 35 yaitu berterimakasih saat diberikan pertolongan namun kondisi fisik memiliki kekurangan, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima dan menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel berterima kasih setelah menerima bantuan karena hal tersebut merupakan bentuk 150 solidaritas, siswa difabel pun biasanya mengatakan terima kasih setelah ditolong. Siswa mengemukakan bahwa mengatakan terima kasih setelah diberikan pertolongan merupakan tindakan yang sopan serta menghormati orang yang telah menolongnya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa memilih jawaban menerima karena mengatakan terimakasih setelah ditolong merupakan hal yang wajib dan baik untuk dilakukan. Siswa difabel pun biasanya berterimakasih setelah diberikan bantuan. 31. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 36 yaitu melaksanakan perintah agama walaupun kondisi fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat setuju dan menerima apabila siswa difabel walaupun memiliki kondisi fisik yang tidak sempurna tetapi tetap melaksanakan perintah agama. Menurut siswa, kondisi fisik yang tidak sempurna bukan alasan untuk tidak melakukan kewajibannya, karena kewajiban agama tidak boleh ditinggalkan. Siswa juga mengungkapkan bahwa siswa difabel biasanya menjalankan kewajiban agama dengan benar. 151 b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa menerima karena perintah agama merupakan hal yang wajib untuk dijalankan, maka dari itu fisik yang tidak sempurna bukan alasan untuk tidak melakukannya. Tetapi siswa difabel dalam menjalankan kewajiban agamaya tergantung dngan teman, karena harus dibantu dibantu oleh temannya. c. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan ada siswa difabel yang melaksanakan sholat, ada pula yang tidak. Dapat dilihat bahwa siswa tidak setuju dengan perbuatan tersebut, tetapi tidak mempermasalahkan kondisi fisik siswa difabel. 32. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 37 yaitu menerima pendapat orang lain namun fisik tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima dan menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel dapat menerima pendapat dari orang lain walaupun fisiknya tidak sempurna dikarenakan hal tersebut dapat menjadi koreksi, masukan dan motivasi untuk memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya. 152 Sebagai sesama teman harus saling toleransi dengan menerima pendapat orang lain dan saling bermusyawarah, biasanya siswa difabel melakukan hal tersebut. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima tindakan tersebut dikarenakan semua orang berhak menerima pendapat, dengan saling menerima pendapat menandakan saling bertoleransi. Siswa difabel walaupun memiliki keterbatasan tetap memiliki solidaritas dan mau dikritik serta menerima pendapat orang lain, dengan begitu dapat membuat menerima kekurangan. 33. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 38 yaitu menjaga rahasia teman namun penglihatan tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel dapat menjaga rahasia meskipun penglihatannya tidak sempurna dikarenakan dengan begitu dapat dipercaya oleh teman dan dapat menajaga amanah. Siswa difabel mampu menjaga rahasia teman yang memang menjadi kewajibannya untuk tidak menyebarkannya kepada orang lain. 153 b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima karena rahasia memang harus dijaga, siswa difabel pun biasanya dapat menjaga rahasia orang lain. Dengan melakukan hal tersebut dapat membuat orang pervaya adanya untuk menjaga amanah. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima karena siswa difabel jarang untuk menceritakan masalahnya dengan teman lain sehingga tidak tahu apakah dapat menjaga rahasia atau tidak. d. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima karena siswa difabel jarang menyimpan rahasia orang lain. 34. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 39 yaitu berbohong atas kesalahan agar tidak dihukum selain itu tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima 154 Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa menurut siswa, siswa difabel tidak pernah berbohong atas kesalahan yang telah dilakukannya. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa menurut siswa, siswa difabel tidak pernah berbohong dan mau berkorban demi teman. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima apabila siswa difabel berbohong atas kesalahannya agar tidak dihukum dikarenakan berbohong merupakan hal yang tidak baik dan akan membuat dosa, siswa tidak setuju dengan tindakan tersebut, menurut mereka lebih baik mengakui kesalahan. Siswa juga mengemukakan bahwa siswa difabel adaah orang yang jujur dan tidak pernah berbohong. Menurut siswa juga kekurangan bukanlah alasan untuk menutupi kesalahan. Tetapi terdapat siswa yang berpebdapat setuju karena hukuman akan membertakan siswa difabel. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan apabila siswa difabel berbohong atas kesalahan yang dilakukannya agar tidak dihukum maka merupakan hal yang tidak bertanggung jawab. Lebih baik 155 jujur untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Siswa tidak menerima tindakan tersebut tetapi tetap menerima kondisi fisik siswa difabel yang memiliki kekurangan. 35. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 40 yaitu tidak menerima kritikan dari orang lain selain itu tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Menerima Dari beberapa pendapat yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa menerima dan lebih baik memaklumi apabila siswa difabel tidak bisa menerima kritikan orang lain, apalagi jika kritikan tersebut bersifat jelek. b. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima dikarenakan walaupun siswa difabel memiliki kekurangan pada fisiknya, ia harus tetap dapat menerima kritikan dari orang lian. Kritikan diperlukan untuk memperbaiki diri dan membangun diri agar lebih baik. Sebagai sesama teman harus saling menerima kritikan agar lebih baik, serta kritikan dapat dijadikan sebagai pelajaran. c. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa sangat tidak menerima dikarenakan lebih baik menerima karena 156 kritikan penting untuk koreksi diri, memperbaiki diri apabila kritikan itu baik. Kritikan perlu untuk dapat merenungi kekurangan yang dimiliki, setelah itu dapat membangun diri menjadi lebih baik. Siswa juga mengemukakan bahwa biasanya siswa difabel dapat menerima kritikan dari orang lain. 36. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 41 yaitu menerima kritikan dari orang lain namun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima karena dengan menerima kritikan dari orang lain dapat memotivasi diri dan dapat dijadikan sebagai masukan. Menurut siswa, bagus apabila mau menerima kritikan dari orang lain. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima apabila siswa difabel mampu menerima kritikan dari orang lain walaupun tidak dapat melihat dikarenakan semua orang bebas untuk mengkritik asalkan tetap menghargai siswa dengan kekurangan fisiknya. Dengan menerima kritikan diharapkan agar menjadi lebih baik karena pada dasarnya semua 157 orang memiliki kekurangan. Siswa juga mengemukakan bahwa siswa difabel biasanya menerima kritikan dari orang lain, hal tersebut sangat bagus. c. Tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa memilih pilihan jawaban tidak menerima dikarenakan siswa difabel biasanya sering marah-marah apabila diberikan kritik oleh orang lain. d. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan siswa memilih pilihan jawaban sangat tidak menerima tetapi sebaiknya terima saja kritikan dari orang lain agar kita tahu kekurangan pada diri kita. 37. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 42 yaitu menentang perintah agama karena memiliki fisik yang kurang sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima dikarenakan siswa difabel tidak menentang perintah agama, melainkan dia orang yang patuh dalam melaksanakan perintah agama meskipun memiliki fisik yang kurang sempurna. 158 b. Menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima dikarenakan siswa difabel tidak menentang perintah agama dan ia orang yang mandiri. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima dikarenakan siswa tidak setuju apabila siswa difabel menentang perintah agama, karena hal tersebut tidak baik. Siswa juga mengemukakan banyak siswa difabel yang taat beribadah dan sangat rajin. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima karena tidak seharusnya siswa difabel menentang perintah agama karena fisiknya yang tidak sempurna, karena hal tersebut dosa jika menentang perintah agama. Siswa mengemukakan bahwa siswa difabel tidak pernah sekalipun menentang perintah agama. 38. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 43 yaitu mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan kelompok karena anggota fisik yang tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima 159 Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima apabila siswa difabel mendahulukan kepentingan pribadinya daripada kepentingan kelompok dikarenakan ia memiliki anggota fisik yang tidak sempurna, hal tersebut tidak menjadi masalah karena mungkin saja ia harus check up ke dokter. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima karena masih dapat dimaklumi, siswa difabel memiliki kekurangan sehingga manusiawi atau wajar saja jika lebih mementingkan diri sendiri. Lebih baik sebagai teman menerima kekurangannya. c. Tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak menerima dikarenakan meskipun difabel tetap harus mendahulukan kepentingan kelompok, karena kepentingan kelompok lebih penting. Kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok harus diimbangi agar tidak menjadi pribadi yang egois. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan egois apabila mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan kelompok, karena harus saling membantu dalam kelompok. 160 Walaupun difabel harus tetap mendahulukan kepentingan kelompok. 39. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 44 yaitu membicarakan keburukan teman dekat selain itu memiliki fisik yang tidak sempurna, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima, tidak menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat menerima dengan alasan tidak munafik apabila terkadang membicarakan keburukan teman termasuk bagi siswa difabel yang memiliki fisik yang tidak sempurna. b. Menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima tetapi lebih baik tetap diperbaiki sifat tersebut katena tibak baik membicarakan kejelekan orang lain. c. Tidak menerima Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa tidak setuju apabila siswa difabel membicarakan keburukan teman dekat karena merupakan perbuatan yang tidak baik. Sebagai teman tidak boleh membicarakan aib orang lain karena sama saja dengan berkhianat. Selain itu siswa juga 161 mengemukakan bahwa semua orang pasti memiliki kekurangan sehingga tidak boleh membicarakan kekurangan orang lain. d. Sangat tidak menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa sangat tidak menerima dikarenakan tidak baik membicarakan keburukan orang lain, meskipun ia siswa difabel. Sebagai teman tidak boleh membicarakan keburukan dan kekurangan orang lain, karena merpakan perbuatan tercela membuka aib orang lain. 40. Berdasarkan pengambilan data terkait dengan pernyataan nomor 45 yaitu mengakui kesalahan yang dibuat walaupun tidak dapat melihat, siswa memilih pilihan jawaban sangat menerima, menerima dan sangat tidak menerima dengan kesimpulan alasan sebagai berikut: a. Sangat menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa setuju dan menerima apabila siswa difabel mampu mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya walaupun ia tidak dapat melihat, hal tersebut dapat membuta menjadi belajar untuk bertanggung jawab. Sangat penting untuk mengakui kesalahan, karena merupakan perbuatan yang terpuji dan dapat dicontoh oleh siswa normal. b. Menerima Dari beberapa alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa menerima karena siswa difabel walauapun memiliki 162 kekurangan pada fisiknya tetap mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Hal tersebut merupakan bentuk dari tanggung jawab. Siswa juga mengemukakan bahwa siswa difabel sangat jujur dan selalu mengakui kesalahannya. c. Sangat tidak menerima Dari alasan yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan alasan kejujuran merupakan hal penting. Berdasarkan analisis jawaban per item di atas, dapat dikelompokkan sesuai dengan indikator penerimaan sosial, yaitu: 1. Kesan Pernyataan yang menyangkut indikator kesan terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Penampilan fisik : 5 b. Kepercayaan diri : 4, 7 c. Kegembiraan : 8 Dari enam pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada indikator kesan, tingkat penerimaan sosial siswa terhadap siswa difabel tergolong tinggi. Pada indikator kesan terdapat enam pernyataan yang menyangkut sub indikator penampilan fisik pernyataan 5, kepercayaan diri pernyataan nomor 4 dan 7 serta kegembiraan pernyataan nomor 8. Dari ke enam pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden menerima keadaan fisik difabel yang memiliki ketunaan atau kekurangan pada fisiknya, namun 163 responden kurang menerima apabila siswa difabel memiliki sikap atau tindakan yang kurang baik seperti pada pernyataan mencontek, murung saat belajar atau malu-malu saat bertemu dengan teman yang lain. Tetapi, terdapat responden yang memaklumi hal tersebut dikarenakan siswa difabel memiliki kekurangan. Dari ke enam pernyataan tersebut, pada pernyataan nomor dua terdapat responden yang tidak menerima perbedaan fisik dengan difabel, pada pernyataan nomor lima terdapat responden yang tidak menerima apabila siswa difabel berjalan dengan memakai tongkat dengan alasan merepotkan dan lebih baik berjalan dengan normal, pada pernyataan nomor enam terdapat tujuh responden yang tidak menerima keberadaan siswa difabel dengan alasan yang mereka kemukakan yaitu mereka tidak dapat menerima anggota tubuh yang tidak lengkap atau kurang, karena lebih baik memiliki anggota tubuh yang lengkap. Pada pernyataan nomor tujuh dan delapan responden menerima keadaan fisik difabel yang memiliki kekurangan, tetapi apabila siswa difabel memiliki sikap atau perilaku yang kurang baik responden mengemukakan lebih baik hal tersebut dirubah. 2. Reputasi Pernyataan yang menyangkut indikator reputasi terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Sportif : 1, 3 b. Humoris : 10, 13 164 Dari empat pernyataan di atas, dapat disimpulkan pada indikator reputasi responden menerima keadaan fisik siswa difabel yang memiliki ketunaan, tetapi responden tidak menerima apabila siswa difabel melakukan tindakan atau memiliki sikap yang negatif, dari alasan yang dikemukakan oleh responden mereka tidak menerima tindakan yang negatif dikarenakan hal tersebut tidak baik, tetapi tidak menyangkut dengan keadaan siswa difabel yang memiliki ketunaan. Pada indikator reputasi, terdapat empat pernyataan dengan sub indikator sportif pernyataan 1 dan 3 dan sub indikator humoris pernyataan 10 dan 13. Pada pernyataan nomor 1 responden menerima keadaan fisik difabel yang memiliki kekurangan pada fisiknya, namun responden tidak menerima tindakan mencontek, terdapat responden yang menerima tindakan mencontek namun mereka tetap menerima ketunaan yang dimiliki oleh siswa difabel. Pada pernyataan nomor 3 seluruh responden menerima kekurangan fisik yang dimiliki oleh siswa difabel terlebih apabila siswa difabel mandiri dalam mengerjakan tugas tidak mencontek. Pada pernyataan nomor 10 responden menerima ketunaan siswa difabel, namun tidak setuju apabila siswa difabel menarik diri dari teman-temannya, tetapi terdapat responden yang tidak menerima siswa difabel dan mengungkapkan alasan bahwa sebaiknya siswa difabel seharusnya menjauh atau menghindar dari teman-teman yang lain. Pada pernyataan nomor 13 responden menerima ketunaan yang dimiliki 165 oleh siswa difabel serta setuju apabila siswa difabel mau bergabung dengan teman-teman yang lain saat sedang berkumpul bersama. 3. Penampilan diri Pernyataan yang menyakut indikator penampilan diri terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Model pakaian : 14, 16, 17 b. Kerapihan : 12 c. Bentuk tubuh : 11, 15 Dari sembilan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pada indikator penampilan diri penerimaan sosial siswa terhadap siswa difabel tergolong tinggi. Pada indikator penampilan diri terdapat sembilan pernyataan yang terkait dengan sub indikator model pakaian pernyataan nomor 14, 16 dan 17, kerapihan pernyataan nomor 12, serta bentuk tubuh pernyataan nomor 11 dan 15. Dari alasan yang sudah dikemukakan oleh responden dapat disimpulkan bahwa responden menerima ketunaan atau kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel. Responden memberikan alasan dari pernyataan- pernyataan yang menyangkut dengan kekurangan fisik siswa difabel dengan jawaban bahwa kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel merupakan pemberian dari Tuhan sehingga harus disyukuri dan responden sebagai siswa yang normal harus menerima kekurangan fisik siswa difabel. Dari sembilan pernyataan dalam indikator penampilan diri, dengan sub indikator model pakaian, bentuk tubuh 166 dan kerapihan bahkan beberapa responden memaklumi apabila siswa difabel memiliki bentuk tubuh atau fungsi tubuh yang berbeda sehingga terdapat siswa difabel yang tidak rapih dalam berpakaian. Terdapat responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel, pada pernyataan nomor 14 terdapat tiga responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel dengan alasan bahwa siswa difabel tidak bagus dalam berpakaian dikarenakan tubuhnya yang tidak lengkap. Pada pernyataan nomor 16 terdapat responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel dengan alasan bahwa walaupun siswa difabel dapat berpakaian dengan rapi dan bersih namun tetap saja ia tidak dapat melihat. Pada pernyataan nomor 9 terdapat pula responden yang tidak menerima keadaan siswa difabel yang tidak dapat melihat dengan alasan bahwa kekurangan fisik membuat susah. Pada pernyataan nomor 11 terdapat responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel dengan alasan bahwa semua orang pasti ingin dapat melihat. Pada pernyataan nomor 15 terdapat tiga responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel dengan alasan bahwa kelainan pada siswa difabel membuat tidak dapat melihat. Pada pernyataan nomor 23 terdapat responden yang tidak menerima keadaan siswa difabel yang tidak dapat melihat dikarenakan lebih baik melihat agar tidak bingung. Walaupun pada beberapa pernyataan terdapat beberapa responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel namun dapat 167 disimpulkan bahwa siswa MAN Maguwoharjo menerima keadaan fisik siswa difabel yang memiliki ketunaan dikarenakan hampir seluruh responden memiliki alasan untuk menerima kekurangan fisik siswa difabel. 4. Perilaku sosial Pernyataan yang menyakut indikator perilaku sosial terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Kerjasama : 26, 27 b. Bertanggung jawab : 19, 22 c. Pintar : 24, 25 d. Senang berkumpul : 20, 21 e. Bijaksana : 28, 33 f. Berlaku sopan : 29, 35 Dari 12 pernyataan pada indikator perilaku sosial dapat disimpulkan bahwa responden menerima keadaan siswa difabel yang memiliki kekurangan fisiknya. Pada indikator perilaku sosial terdapat 12 pernyataan yang menyangkut sub indikator kerjasama pernyataan 26 27, bertanggung jawab pernyataan 19 22, pintar pernyataan 24 25, senang berkumpul 20 21, bijaksana 28 33, dan berlaku sopan 29 35. Pada ke 12 pernyataan tersebut hampir seluruh responden dapat menerima keadaan siswa difabel yang memiliki kekurangan, tetapi responden tidak menerima apabila siswa difabel bersikap negatif, seperti pada pertanyaan nomor 26 yang 168 menyatakan apabila terdapat siswa difabel yang tidak berkontribusi dalam kelompok, atau pada pernyataan nomor 19 responden tidak setuju apabila terdapat siswa difabel yang tidak mengerjakan tugas. Bahkan responden memaklumi keadaan siswa difabel yang memiliki ketunaan sehingga memiliki perilaku yang kurang baik, misalnya pada pernyataan nomor 25 dan 20 dimana responden memaklumi apabila siswa difabel lambat dalam mengerjakan tugas dan siswa difabel yang hanya berkumpul dengan teman dekatnya saja. Selain ke empat pernyataan di atas hampir seluruh responden menerima dan memaklumi fisik dan perilaku sosial siswa difabel. Tetapi terdapat beberapa responden yang tidak menerima kekurangan fisik yang dimiliki oleh siswa difabel. 5. Kematangan emosi Pernyataan yang menyakut indikator kematangan emosi terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Pengendalian emosi : 30, 31, 32, 34 b. Mematuhi peraturan : 36, 42 Dapat disimpulkan dari enam pernyataan di atas bahwa responden menerima keadaan fisik siswa difabel yang memiliki ketunaan. Pada indikator kematangan emosi terdapat enam pernyataan yang menyangkut sub indikator pengendalian emosi pernyataan 30, 31, 32 dan 34 serta sub indikator mematuhi peraturan pernyataan nomor 36 dan 42. Responden menerima keadaan fisik siswa difabel yang 169 memiliki kekurangan, namun responden tidak setuju apabila siswa difabel memiliki pengendalian emosi yang buruk serta tidak mematuhi peraturan. Responden tidak setuju apabila siswa difabel memiliki emosi yang meluap-luap, pendendam, suka mengeluh, serta menentang perintah agama. Tetapi responden tetap menerima atau tidak mempermasalahkan keadaan fisik siswa difabel yang berbeda dengan mereka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada indikator kematangan emosi responden menerima siswa difabel dalam kelompoknya. 6. Sifat Pernyataan yang menyakut indikator sifat terdapat pada pernyataan nomor sebagai berikut: a. Jujur : 39, 45 b. Setia : 38, 44 c. Altruisme : 43, 37 d. Terbuka : 40, 41 Dari delapan pernyataan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa responden menerima siswa difabel dalam kelompoknya. Pada indikator sifat terdapat delapan pernyataan yang menyangkut sub indikator jujur pernyataan nomor 39 45, setia pernyataan nomor 38 44, altruisme pernyataan nomor 43 37, serta sub indikator terbuka pernyataan nomor 40 41. Hampir seluruh responden menerima dan tidak mempermasalahkan keadaan fisik siswa yang 170 memiliki kekurangan. Tetapi responden tidak setuju apabila terdapat siswa difabel yang tidak jujur, membicarakan keburukan orang lain. Walaupun terdapat responden yang tidak menerima adanya siswa difabel. Berdasarkan analisis pada tiap indikator yang telah dikemukakan di atas, dapat diambil kesimpulan mengenai tingkat penerimaan sosial oleh responden terhadap siswa difabel di MAN Maguwoharjo adalah sebagai berikut: Dari enam indikator di atas yaitu kesan, reputasi, penampilan diri, perilaku sosial, kematangan emosi dan sifat dengan pernyataan sebanyak 45 butir pernyataan didapatkan kesimpulan bahwa responden, yaitu siswa MAN Maguwoharjo menerima adanya siswa difabel di sekolah atau kelompok mereka. Dari enam indikator di atas dapat dilihat bahwa responden memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi terhadap siswa difabel di sekolah mereka. Hal tersebut ditunjukkan pada setiap item pada tiap indikator, responden mengemukakan alasan bahwa mereka tidak mempermasalahkan keadaan fisik siswa difabel walaupun tidak setuju dengan perilaku atau difat buruk yang mungkin dilakukan oleh siswa difabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat variasi pada penerimaan sosial oleh responden terhadap adanya siswa difabel di MAN Maguwoharjo, yaitu: 171 1. Siswa MAN Maguwoharjo pada umumnya menerima keadaan siswa difabel terkait dengan ketunaan fisik yang dialami oleh siswa difabel, tetapi dapat disimpulkan pada kolom alasan responden memberikan pernyataan bahwa mereka menerima siswa difabel di sekolah mereka, tetapi tidak setuju atau tidak menerima apabila siswa difabel memiliki sikap, perilaku atau kepribadian yang negatif. Sehingga pada option pilihan pada angket yang diberikan, responden memilih option jawaban tidak menerima atau sangat tidak menerima pada pernyataan negatif, tetapi pada kolom alasan responden menyatakan bahwa mereka tidak menerima atau tidak setuju pada sikap, perilaku atau kepribadian yang negatif tetapi tidak mempermasalahkan kondisi fisik siswa difabel yang memiliki ketunaan. 2. Terdapat beberapa responden yang tidak menerima siswa difabel pada beberapa pernyataan dengan memberikan alasan bahwa lebih baik memiliki fisik yang sempurna. Hasil dari analisis kualitatif yaitu siswa tidak menerima siswa difabel apabila siswa difabel menunjukkan kesan, reputasi, penampilan diri, sikap dan perilaku sosial serta pengendalian emosi yang rendah. Tetapi, siswa pada umumnya menerima ketunaan fisik atau kekurangan yang dimiliki oleh siswa difabel. Kebanyakan siswa difabel di MAN Maguwoharjo memiliki perilaku yang baik, hal tersebut ditunjukkan oleh alasan yang dikemukakan oleh siswa yaitu siswa difabel pandai dalam bidang 172 akademik, aktif dalam organisasi sekolah, memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik serta memiliki pengendalian emosi yang baik. Tetapi terdapat siswa difabel yang memiliki pengendalian emosi yang rendah.

E. Pembahasan

Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan di MAN Maguwoharjo kelas X dan XI. Hasil penelitian dengan analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat penerimaan sosial siswa yang rendah memiliki presentase yang lebih tinggi daripada tingkat penerimaan sosial siswa yang tinggi yaitu 45,7 dan 35,7. Sementara tingkat penerimaan sosial siswa dengan kategori sangat tinggi memiliki presentase 7,1 dan tingkat penerimaan sosial dengan kategori sangat rendah memiliki presentase 7,1. Dari presentase di atas dapat dilihat bahwa presentase antara siswa yang memiliki penerimaan sosial dengan kategori sangat tinggi dan tinggi dengan kategori rendah dan sangat rendah hampir seimbang. Tetapi menurut analisis data kualitatif yang didapat dari alasan yang dikemukakan oleh responden pada setiap pernyataan menyatakan bahwa siswa menerima ketunaan fisik siswa difabel di sekolah mereka. Hal tersebut dikarenakan pada angket dengan option jawaban skala responden memang memiliki variasi jawaban dari sangat menerima, menerima, tidak menerima, dan sangat tidak menerima sehingga diperoleh 173 deskripsi presentase antara siswa yang memiliki penerimaan sosial dengan kategori sangat tinggi dan tinggi dengan kategori rendah dan sangat rendah hampir seimbang. Hasil deskripsi kuantitatif dan kualitatif dapat dikatakan berbeda, tetapi apabila dicermati lebih lanjut pada data kualitatif yaitu alasan yang dikemukakan oleh responden, responden yang memiliki jawaban tidak menerima dan sangat tidak menerima yang menghasilkan deskripsi tingkat penerimaan sosial yang rendah dan sangat rendah dikarenakan responden tidak menerima tindakan perilaku sifat negatif yang mungkin ditunjukkan oleh siswa difabel. Responden tidak menyatakan bahwa mereka tidak menerima keadaan berbeda yang dimiliki oleh siswa difabel. Bahkan dari beberapa alasan yang dikemukakan oleh siswa dilihat bahwa mereka memaklumi keadaan siswa difabel sehingga mungkin saja untuk melakukan tindakan perilaku memiliki sifat yang negatif. Hasil tersebut didukung oleh pernyataan dari Hurlock 1980, 217 bahwa penerimaan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada di dalam diri seorang individu yaitu kesan yang menyenangkan, reputasi yang baik, penampilan diri, perilaku sosial, matang dalam pengendalian emosi, memiliki sifat kepribadian yang menimbulkan penyesuaian sosial yang baik, status sosial ekonomi, dan tempat tinggal. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi penerimaan sosial oleh responden terhadap siswa difabel adalah kesan, reputasi yang baik, penampilan diri yang sesuai yaitu penampilan yang rapi, bersih dan sopan, perilaku sosial, 174 matang dalam pengendalian emosi serta memiliki sifat kepribadian yang baik. Sesuai dengan pernyataan dari Rita Eka Izzaty dkk 2008: 142 bahwa penampilan yang menarik penting bagi seseorang untuk diterima dalam kelompok sosial, dalam penelitian ini siswa difabel memiliki penampilan fisik yang berbeda dengan siswa normal lainnya dikarenakan kekurangan fisik yang dimiliki, tetapi penerimaan sosial sangat didukung oleh perilaku sosial dan kepribadian seseorang. Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden dalam alasan yang mereka kemukakan menyatakan bahwa perilaku sosial dan kepribadian siswa difabel sangat mempengaruhi penerimaan responden terhadap mereka. Responden tidak menerima perilaku sosial dan kepribadian yang negatif, hal tersebut terlihat pada hasil deskripsi analisis kuantitatif yang menyatakan penerimaan sosial memiliki presentase 45,7. Tetapi dalam kolom alasan yang dikemukakan oleh responden, mereka menyatakan bahwa penolakan tidak menerima terhadap pernyataan negatif pada indikator kesan, perilaku sosial, reputasi, kematangan emosi, penampilan diri, dan sifat atau kepribadian siswa difabel, bukan pada keadaan fisik siswa difabel yang memiliki ketunaan. Pada beberapa alasan yang dikemukakan oleh responden menyatakan bahwa hampir seluruh siswa difabel memiliki prestasi yang tinggi dalam bidang akademik, aktif dalam organisasi serta dapat bergaul dengan baik terhadap seluruh siswa. Hal tersebut merupakan dampak dari 175 penerimaan sosial yang tinggi terhadap siswa difabel, sejalan dengan pendapat dari Hurlock 1978: 297 bahwa terdapat dampak positif apabila seorang individu diterima oleh kelompok sosialnya, yaitu memiliki konsep diri yang positif, memiliki peluang yang lebih banyak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teman sebaya, memiliki kecapakan sosial yana baik, dan mengetahui cara menjalin persahabatan. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat dari Yudrik Jahja 2011: 49 bahwa penerimaan sosial dari kelompok pada masa remaja dapat menambahkan gengsi dari kelompok besar yang diidentifikasikannya, penerimaan sosial tersebut tergantung pada sekumpulan sifat dan pola perilaku pada remaja. Dalam penelitian ini juga dapat dilihat bahwa terdapat beberapa responden yang tidak menerima keadaan fisik siswa difabel, responden melihat dari penampilan fisik siswa difabel, sesuai dengan pendapat Hurlock 1991 dalam Rita Eka Izzaty 2008: 142 bahwa salah satu faktor penting untuk diterimanya seorang individu dalam kelompok sosialnya adalah penampilan diri yang sesuai dengan teman-teman sebayanya, sedangkan pada siswa difabel di MAN Maguwoharjo mereka memiliki penampilan diri yang berbeda dengan teman-teman lainnya, yaitu ketunaan pada penglihatan dan fungsi tubuhnya. Penerimaan sosial yang di dasarkan pada indikator yang merujuk pada teori dari Hurlock 1980: 216 yaitu kesan yang dimiliki, reputasi, penampilan diri, perilaku sosial, matang dalam pengendalian emosi dan sifat kepribadian dapat juga dipengaruhi oleh karakteristik yang dimiliki 176 oleh remaja, yaitu bagi perkembangan sosial remaja agar dapat bergaul dengan baik di dalam kelompok sosialnya maka diperlukan kompetensi sosial yang berupa kemampuan dan keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain Rita Eka Izzaty dkk., 2008: 137. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada periode masa remaja tengah dan akhir yaitu rentang usia 15-17 dan 18-21 tahun kompentensi sosial seseorang penting dimiliki agar berhasil dalam pergaulan yang mencerminkan penerimaan sosial yang baik. Pada responden yang memiliki penerimaan sosial rendah terhadap siswa difabel dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan dan konseling dalam bidang bimbingan sosial. Menurut Saring Marsudi dkk. 2003: 85 pelayanan bimbingan sosial memiliki tujuan untuk membantu siswa dalam kaitannya dengan lingkungan dan etika pergaulan sosial, dengan bidang pokok diantaranya adalah pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial serta pengembangan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya. Sehingga dalam hal ini guru BK berperan penting dalam meningkatkan penerimaan sosial siswa terhadap siswa difabel di MAN Maguwoharjo. Sehingga salah satu dari tujuan dari bimbingan dan konseling yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara efektif Tohirin, 2007: 35-36 dapat lebih dioptimalkan apabila seluruh siswa MAN Maguwoharjo dapat menerima adanya siswa difabel di sekolah mereka. Selain itu, adanya pendidikan inklusi di MAN Maguwoharjo yang