KESIMPULAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media Game Edukatif efektif terhadap kemampuan membaca permulaan anak cerebral palsy kelas Dasar II di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta. Efektifitas ditunjukkan dengan data tumpang tindih overlap dalam analisis antar kondisi A1B, BA2, dan A1A2 sebesar 0 yang berarti semakin kecil presentase overlap menunjukkan semakin besar pengaruh intervensi terhadap perilaku sasaran. Artinya, media game edukatif sebagai intervensi yang telah diujicobakan dalam penelitian ini memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan membaca permulaan sebagai perilaku sasaran yaitu anak cerebral palsy kelas Dasar II di SLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang diberikan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah diharapkan dapat membuat kebijakan untuk penggunaan media game edukatif sebagai salah satu alternative media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas. Selain itu, Kepala Sekolah hendaknya juga memberikan himbauan kepada para guru di sekolah untuk mengikuti pelatihan 102 pengembangan media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. 2. Bagi Guru Hendaknya dalam proses pembelajaran lebih baik mempersiapkan terlebih dahulu media yang lebih bervariasi yang akan digunakan untuk memberikan pembelajaran. Pembelajaran di kelas lebih baik menggunakan media yang menarik, sehingga siswa tidak mudah merasa bosan dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. 3. Bagi Siswa Siswa hendaknya lebih rajin dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran di kelas dengan disiplin dan percaya diri. Hendaknya siswa juga dapat memanfaatkan dengan baik media game edukatif yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan berkaitan dengan kemampuan membaca. 103 DAFTAR PUSTAKA A. Salim. 1996. Pendidikan Bagi Anak Cerebral Palsy. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud. Ahmad Toha M. M. Sugiarmin. 1996. Ortopedi dalam Pendidikan Anak Tunadaksa. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud. Arief S. Sadiman, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakara: Raja Grafindo Persada. Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. ___________. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. Caca Rahmat. 2001. Evaluasi Pengajaran. Bandung: CV Maulana. David, Werner. 2002. Anak-Anak Desa yang Menyandang Cacat. Alih bahasa: Pusat Pengembangan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat. Malang: Yayasan Bhakti Luhur PPRBM. Dina Indriana. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran Mengenal, Merancang, dan Mempraktikkannya. Yogyakarta: Diva Press. Dwi Saputro. 2015. Naskah Publikasi : Pembuatan Game Edukasi “Bahasa Inggris Anak” Berbasis Android Menggunakan Construct 2. Surakarta: Universitas Surakarta. Dwi Siswoyo dkk. 2011. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Ekodjatmiko Sukarso. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa Sedang. Jakarta: Depdiknas. Farida Rahim. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. ____________. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Iskandarwassid Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya. Juang Sunanto. 2005. Pengantar Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press. 104 Komnasham. 2016. “Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional”. Diambil dari http:www.komnasham.go.idinstrumen-ham-nasionaluu-no-20-tahun- 2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional , pada tanggal 21 Januari 2016. Kurnia Wening Sari. 2014. “Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing Game RPG pada Materi Struktur Atom sebagai Media Pembelajaran Mandiri untuk Siswa Kelas X SMA di Kabupaten Purworejo”. Skripsi. FKIP UNS. Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Muhammad Nisfiannoor. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Musjafak Assjari. 1995. Ortopedagogik Anak Tunadaksa. Bandung: Depdikbud Dirjen Dikti. Mumpuniarti. 2001. Pendidikan Anak Tunadaksa. Yogyakarta: UNY Press. M. Shodiq, A.M. 1996. Pendidikan Bagi Anak Disleksia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana Ahmad Rivai. 2000. Media Pengajaran. Bandung: Sina Baru Algensindo. Oemar Hamalik. 1994. Media pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. Purwanto. 2007. Pengantar Pedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT. Sinar Grafika Offset. Sabarti Akhadiah. 1993. Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Saleh Abbas. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Singgih Prabowo. 2014. “Pengembangan Game Edukasi sebagai Media Pembelajaran Siswa Kelas X SMK Negeri I Kaliwungu pada Mata Pelajaran Matematika”. Tesis. Prodi TP Pascasarjana UNS. Smaldino, E. Sharon, Lowther, L. Deborah, Russel, D. James. 2011. Instructional Technology Media for Learning : Teknologi 105 Pembelajaran dan Media untuk Belajar. 9 rd . ed.- Alih bahasa: Arif Rahman. Jakarta: Prenada Media Group. Soedarso. 1998. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: CV Alfabeta. Sritatutik Mustova. 2009. “Efektivitas Penggunaan Metode Kupas Rangkai Suku Kata dengan Media Gambar terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Tunagrahita Kelas D3 di SLB C Setya Dharma Surakarta Tahu Ajaran 20082009”. Skripsi. FKIP UNS. Wardani, I.G.A.K. 1995. Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti. Yosfan Azwandi. 2007. Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti. Zainal Alimin. 2014. “Hambatan Belajar dan Perkembangan Anak dengan Gangguan KognitifKecerdasan dan Motorik”. Modul 3 Perkuliahan UPI, Bandung. 106 LAMPIRAN 107 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KelasSemester : II SDLBII Nama Sekolah : SLB Widya Mulia Pundong Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Materi : Membaca Permulaan Waktu : 6 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B-C FADHILAH.

2 7 24

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FONDANT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MENULIS PERMULAAN SISWA CEREBRAL PALSY SEDANG DI SLB D YPAC BANDUNG.

2 14 44

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BALOK-BALOK ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS 1 SLB-D1 YPAC SURAKARTA.

0 0 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS III DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 138

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 3 165

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

PENGGUNAAN METODE LATIHAN (DRILL) PADA PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS V DI SLB NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 264

EFEKTIVITAS MEDIA VISUAL KIRIGAMI POP UP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK AUTIS KELAS II SD DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA BANTUL YOGYAKARTA.

7 30 154

KEEFEKTIFAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI I BANTUL.

52 396 253