74 yang terdapat dalam game. Subjek mampu memperhatikan dan mengikuti
kegiatan pembelajaran, namun masih sama dengan sesi pertama yaitu terpacu pada gambar gambar yang terdapat dalam game edukatif. Hal
tersebut mengakibatkan subjek masih mengalami kesalahan dalam membaca pada materi huruf konsonan rangkap. Selanjutnya peneliti
memberikan soal tes membaca permulaan untuk dikerjakan subjek. Berdasarkakn 30 item soal yang diujikan, subjek memperoleh total
skor 117. Skor 21 untuk indikator mengenal dan mengucapkan bunyi huruf alfabet yaitu huruf diftong ai, au dan huruf konsonan rangkap
sy, ny, ng. Skor 34 untuk indikator membaca suku kata dan kata berpola KVK VK. Skor 36 untuk indikator membaca suku kata dan
kata yang mengandung huruf konsonan rangkap sy, ny, ng. Skor 26 untuk indikator membaca suku kata dan kata yang mengandung huruf
diftong ai, au. Total skor yang diperoleh subjek pada fase intervensi B pertemuan kedua yaitu 117, sehingga nilai tes membaca permulaan yang
diperoleh subjek adalah 78.
c. Pertemuan Ketiga
Fase intervensi B pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 22 April 2016. Pada sesi ketiga peneliti membimbing
subjek untuk lebih memperhatikan penjelasan mengenai materi membaca yang terdapat dalam game. Subjek dibimbing pada materi mengenal dan
membaca huruf konsonan rangkap. Subjek mampu memperhatikan dan mengikuti kegiatan pembelajaran, namun masih sama dengan sesi
75 pertama dan kedua. Subjek masih terpacu pada gambar gambar yang
terdapat dalam game edukatif, sehingga untuk membaca huruf konsonan rangkap dan kata yang mengandung huruf konsonan rangkap subjek
masih memerlukan bantuan dari peneliti. Setelah selesai menggunakan media game edukatif subjek diminta untuk mengerjakan soal tes
membaca permulaan. Berdasarkakn 30 item soal yang diujikan, subjek memperoleh total
skor 129. Skor 21 untuk indikator mengenal dan mengucapkan bunyi huruf alfabet yaitu huruf diftong ai, au dan huruf konsonan rangkap
sy, ny, ng. Skor 39 untuk indikator membaca suku kata dan kata berpola KVK VK. Skor 41 untuk indikator membaca suku kata dan
kata yang mengandung huruf konsonan rangkap sy, ny, ng. Skor 28 untuk indikator membaca suku kata dan kata yang mengandung huruf
diftong ai, au. Total skor yang diperoleh subjek pada fase intervensi B pertemuan ketiga yaitu 129, sehingga nilai tes membaca permulaan yang
diperoleh subjek adalah 86.
d. Pertemuan Keempat
Fase intervensi B pada pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 25 April 2016. Peneliti mengulas kembali materi
sebelumnya dan lebih menekankan pada materi membaca huruf konsonan rangkap dan kata yang mengandung huruf konsonan rangkap.
Pada sesi keempat subjek nampak sudah mampu menggunakan media game
secara mandiri. Respon subjek ditunjukkan dengan antusias subjek
76 mengikuti kegiatan pembelajaran. Sebelum peneliti memberikan instruksi
subjek sudah membaca materi bacaan yang terdapat dalam aplikasi game edukatif. Namun, ketika membaca beberapa huruf dan kata subjek masih
mengalami kesalahan yaitu pada membaca kata berpola k-v-k-v-k dan membaca huruf konsonan rangkap. Setelah selesai menggunakan media
game edukatif subjek mengerjakan soal tes membaca permulaan.
Berdasarkakn 30 item soal yang diujikan, subjek memperoleh total skor 129. Skor 21 untuk indikator mengenal dan mengucapkan bunyi
huruf alfabet yaitu huruf diftong ai, au dan huruf konsonan rangkap sy, ny, ng. Skor 37 untuk indikator membaca suku kata dan kata
berpola KVK VK. Skor 43 untuk indikator membaca suku kata dan kata yang mengandung huruf konsonan rangkap sy, ny, ng. Skor 28
untuk indikator membaca suku kata dan kata yang mengandung huruf diftong ai, au. Total skor yang diperoleh subjek pada fase intervensi B
pertemuan keempat yaitu 129, sehingga nilai tes membaca permulaan yang diperoleh subjek adalah 86.
e. Pertemuan Kelima