96
F. Uji Hipotesis
Hipotesis  yang  terdapat  di  Bab  2  dalam  penelitian  ini  adalah  “media game
edukatif  efektif  terhadap  kemampuan  membaca  permulaan  pada  anak cerebral palsy
kelas II SD di SLB Widya Mulia Pundong.” Uji hipotesis dalam penelitian  ini  dibuktikan  melalui  grafik  perkembangan  kemampuan  membaca
permulaan  yang  diperoleh  pada  fase  baseline  1  A1,  intervensi  B,  dan baseline
2  A2.  Selain  itu,  uji  hipotesis  juga  akan  dibuktikan  melalui  tabel tingkat overlap dari fase baseline 1 A1, intervensi  B, dan baseline 2 A2.
Adapun  uji  hipotesis  melalui  grafik  perkembangan  kemampuan  membaca permulaan dan tabel tingkat overlap adalah sebagai berikut:
Grafik  3.  Perkembangan  Kemampuan  Membaca  Permulaan  Subjek Berdasarkan  Nilai  Tes  Membaca  Permulaan  yang  Diperoleh
Subjek  VK  pada  Fase  Baseline  1  A1,  Fase  Intervensi  B,  dan Fase Baseline 2 A2
Berdasarkan  grafik  diatas,  dapat  dimaknai  bahwa  terdapat  perubahan secara  positif  kemampuan  membaca  permulaan  subjek  dari  setiap  fase.  Rata-
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
N i
l
a i
Sesi
Perkembangan Kemampuan Membaca Permulaan dari Setiap Fase
Baseline 1 Intervensi
Baseline 2
97 rata peningkatan nilai tes membaca permulaan dari fase baseline 1 A1 ke fase
intervensi  B  adalah  sebesar  33,67.  Rata-rata  peningkatan  nilai  tes  membaca permulaan dari  fase intervensi  B  ke  fase  baseline  2  A2  adalah  7,67.  Rata-
rata peningkatan nilai tes membaca permulaan dari fase baseline 1 A1 ke fase baseline
2  A2  adalah 41,33.  Peningkatan nilai  tersebut  menunjukkan  bahwa media  game  edukatif  efektif  terhadap  kemampuan  membaca  permulaan  pada
subjek  VK  kelas  II  SD  di  SLB  Widya  Mulia.  Hal  tersebut  didukung  juga dengan persentase data overlap yang dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel  12.  Persentase  Data  Overlap Hasil  Perhitungan  dari  Analisis  Data Antarkondisi
No. Komponen Analisis
Data Antarkondisi BA1
A2B A2A1
1. Persentase Data
Overlap
Menurut  Juang  Sunanto  2005:116  semakin  kecil  persentase  overlap semakin  baik  pengaruh intervensi  terhadap target  behavior.  Berdasarkan  tabel
persentase data  overlap diatas, dapat diketahui bahwa persentase data  overlap antara fase baseline 1 A1 dan fase intervensi B adalah 0. Persentase data
overlap antara  fase  intervensi  B  dan  fase  baseline  2  A2  adalah  0.
Persentase  data  overlap  antara  fase  baseline  1  A1  dan  fase  baseline  2  A2 adalah 0. Persentase data overlap yang didapat tersebut membuktikan bahwa
media  game  edukatif    efektif  terhadap kemampuan  membaca  permulaan  pada subjek VK kelas II SD di SLB Widya Mulia Pundong.
98
G. Pembahasan Hasil Penelitian