12 dengan  bunyi  suku  kata  yang  terdapat  di  dalamnya.  Media  game  edukatif
digunakan  sebagai  alat  penyaji  materi  yang  akan  dipelajari  dalam pembelajaran membaca permulaan di kelas.
2. Kemampuan Membaca Permulaan
Kemampuan  membaca  permulaan  merupakan  kemampuan  yang dimiliki seorang anak dalam proses belajar membaca pada tahap permulaan.
Kemampuan membaca pada tahap permulaan yaitu kemampuan melakukan kegiatan  menyuarakan  tulisan  serta  memahami  makna  tulisan  dari  bacaan.
Membaca  permulaan  merupakan  pembelajaran  membaca  tahap  awal  yang diberikan  di  kelas  I  dan  II  dengan  mengutamakan  pada  keterampilan  segi
mekanisnya  dengan  tujuan  agar  anak  dapat  mengubah  lambang-lambang tertulis  menjadi  bunyi-bunyi  yang  bermakna.  Dalam  penelitian  ini
kemampuan membaca permulaan difokuskan pada kemampuan anak dalam mengenal dan mengucapkan bunyi huruf  alfabet yaitu huruf diftong ai, au
dan  huruf  konsonan  rangkap  sy,  ny,  ng,  membaca  suku  kata  dan  kata berpola KVK  VK, membaca suku kata dan kata yang mengandung huruf
konsonan rangkap sy, ny, ng, dan huruf diftong ai, au.
13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Anak Cerebral palsy
1. Pengertian Anak Cerebral palsy
Pandangan  mengenai  istilah  cerebral  palsy dari  beberapa  ahli memang  memiliki  keberagaman,  namun  pada  dasarnya  dari  beberapa
pengertian  yang  beragam  tersebut  memliki  makna  atau  inti  yang  sama. Istilah kata  cerebral  palsy dikenalkan  sejak  tahun  1957  oleh  Dr.  Winthrop
Phelp,  yang  berpendapat  bahwa  cerebral  palsy  adalah  suatu  kelainan  pada gerak  tubuh  yang  ada  hubungannya  dengan  kerusakan  otak  yang  menetap
yang  mengakibatkan  otak  tidak  berkembang,  tetapi  bukan  suatu  penyakit yang  progresif  Ahmad  Toha  Muslim  dan    M.  Sugiarmin,  1996:  68.
Pendapat  tersebut  menjelaskan  istilah  cerebral  palsy digunakan  bagi seseorang  yang  mengalami  kelainan  pada  anggota  gerak  tubuh,  penyebab
terjadinya kelainan terletak pada sistem persarafan yang ada di otak. Ditinjau dari segi etiologis pengertian cerebral palsy berasal dari dua
kata  yaitu  “cerebral”  yang  berasal  dari  “cerebrum”  yang  berarti  “otak”, dan perkataan “palsy” yang berarti “kekakuan” Viola E. Cardwell  t.th dan
Soeharso;  dalam  A.  Salim,  1996:  12.  Tinjauan  segi  etiologis    dari  ahli tersebut  menjelaskan  istilah  kata  cerebral  palsy  sebagai  bentuk  kekakuan
otak.  Maksud  dari  kekakuan  otak  tersebut  bisa  diartikan  sebagai  bentuk- bentuk gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem persarafan di otak.