menjalani trial audit oleh pihak external pada bulan Juni 2000 PT. Surveyor Indonesia.
3. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja SMK3. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja terhadap seluruh karyawan dan merupakan tanggung jawab sosial. Telah menjalani Audit oleh pihak External pada bulan oktober 2000
PT. Sucofindo atas Rekomendasi PT. Sucofindo bahwa PKS Rambutan memperoleh “SERTIFIKAT DAN BENDERA EMAS”.
Selain itu PKS Rambutan juga telah mendapatkan “PIAGAM PENGHARGAAN ZERO ACCIDENT AWARD” untuk 1.500.000 jam periode 1
Januari 1997 sampai dengan 30 Desember 1999 Sesuai SK. Manaker No : KEP 11MEN2000 tanggal 25 Januari 2000.
Pabrik Kelapa Sawit PKS Rambutan saat ini keberadaannya tidak hanya sebagai tempat Pengolahan TBS dari Kebun Seinduk atau Pihak III saja, namun telah
berperan serta mendukung suksesnya Pendidikan Nasional yaitu dengan cara menerima secara terbuka para Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun
Swasta serta pelajar-pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk Kerja Praktek di Pabrik.
2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PTPN III PKS Rambutan menghasilkan dua produk yaitu Minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Untuk hasil sampingan pengolahan
Universitas Sumatera Utara
ampas digunakan sebagai bahan bakar boiler dalam memproduksi uap. Untuk penjualan produk tersebut dilakukan oleh bagian pemasaran pada kantor pusat Head
Office, pihak pabrik hanya melakukan proses pengolahan saja.
2.4. Lokasi Perusahaan
PKS Rambutan terletak di Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara. PKS Rambutan berada pada 3.35 Lintang Utara dan 98.41
Bujur Timur atau berada 65 km arah tenggara kota Medan. Elevasi pabrik berada pada 18 meter diatas permukaan laut. Dengan elevasi seperti ini suhu minimum dan
maksimum berkisar antara 22 ˚C - 32˚C dan suhu rata-rata mencapai 27˚C. PKS
Rambutan mempunyai curah hujan rata-rata lima tahun terakhir 1447 mmtahun dengan 86 hari hujan dan beriklim sedang. PKS Rambutan mengolah tandan buah
segar yang berasal dari berbagai daerah. Daerah-daerah pemasok TBS yang diolah di PKS Rambutan adalah Kebun Rambutan, Kebun Tanah Raja, Kebun Gunung Para,
Kebun Gunung Pamela, Kebun Gunung Monako, Kebun Silau Dunia, Kebun Sarang Giting, Kebun Sei Putih dan pihak luar seperti koperasi dan perkebunan inti rakyat
PIR.
2.5. Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk mengorganisasikan bagian-bagian yang berbeda dalam perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat mempersatukan sumber daya dengan
cara yang teratur. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan dapat mengarahkan
Universitas Sumatera Utara
orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut sehingga mengetahui batas kewajibannya, wewenang, serta tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya dan
dapat melaksanakan aktivitas untuk mendukung tercapainya sasaran perusahaan. Dengan demikian diharapkan ada satu kesatuan perintah dalam gerak dan langkah
untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan, sehingga masing-masing pekerja akan mengetahui dengan jelas dari mana ia mendapat perintah dan kepada
siapa dia mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. Sebelum menjalankan suatu aktivitas dalam perusahaan, sangat penting untuk
mencantumkan struktur organisasi yang ada, dalam hal ini merupakan landasan kerja bagi seluruh pegawai yang ada dalam perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan
pada PTPN III PKS Kebun Rambutan adalah struktur organisasi yang berbentuk garis dan fungsional berdasarkan fungsi. Dilihat dari struktur organisasinya, terlihat adanya
pembidangan tugas, dimana pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas. Disamping itu, wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-
unit organisasi di bawahnya dalam bidang-bidang tertentu secara langsung. Untuk membagi tugas dan tanggung jawab terdapat kegiatan-kegiatan didalam perusahaan,
PTPN III PKS Rambutan membentuk suatu struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi juga ditentukan dan dipengaruhi oleh badan usaha, jenis usaha, besarnya
usaha dan sistem produksi perusahaan tersebut. Organisasi garis adalah suatu bentuk struktur organisasi dimana kekuasaan
dan tanggung jawab diturunkan secara garis dari tingkat pimpinan atas kepada bawahannya. Dalam bentuk organisasi ini tidak seorang bawahan pun yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
atasan lebih dari satu orang, jadi kesimpang siuran perintah yang diterima oleh bawahan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.
Pada struktur organisasi garis prinsip Unity of command atau kesatuan dalam komando akan terpelihara dengan baik. Atasan hanya memerintah bawahan tertentu
dan bawahan akan memberikan laporan kepada atasan yang memberi perintah. Organisasi Fungsional dalam struktur organisasi ini setiap petugas memiliki fungsi
yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Jadi tugas dan tanggung jawab dalam organisasi ini dibagi menurut fungsi masing-masing. Pimpinan tiap bidang
berhak memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas-petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang
sama. Struktur organisasi PTPN III PKS Rambutan dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PTPN III PKS Rambutan
Universitas Sumatera Utara
2.6. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab