untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah dalam bekerja. Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka jumlah yang diberikan haruslah dapat
memenuhi kebutuhan secara minimal serta sesuai dengan peraturan yang ada.
2.8. Standart Mutu Produk
Sebagai hasil produksi pabrik pengolahan sawit PTPN 3 Kebun Rambutan, adalah sebagai berikut:
1. Minyak sawit Crude Palm Oil, dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Kadar Air 0,15.
b. Kadar Kotoran 0,015. c. Kadar Asam Lemak 3,5.
2. Inti Sawit Kernel , dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Kadar Air 7,0.
b. Kadar Kotoran 6,0. c. Kadar Asam Lemak Bebas 1,0.
d. Inti Pecah 15. e. Inti Berwarna 60.
2.9. Mesin dan Peralatan
Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak terlepas dari ruang lingkup, produk, proses, peralatan dan mesin, metode dan sistem yang
digunakan dalam menciptakan barang dan jasa. Mesin dan peralatan adalah suatu alat gerak bergerak, dimana tenaga penggeraknya berupa aliran listrik maupun bukan
Universitas Sumatera Utara
dari listrik misal bahan bakar atau tenaga surya dan lain-lain. PTPN III PKS Kebun Rambutan menggunakan mesin dan peralatan yang berteknologi yang canggih dan
efisien. Teknologi merupakan fasilitas fisik dan nonfisik yang keduanya berguna dalam pekerjaan-pekerjaan praktis mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.
2.10. Utilitas
Utilitas merupakan sarana pendukung yang harus dipenuhi dalam proses produksi, setiap perusahaan mempunyai peralatan baik itu yang langsung
berhubungan dengan proses produksi maupun peralatan penunjang lainnya. Untuk menghasilkan produk setengah jadi ataupun produk jadi, untuk itu utilitas harus
dijaga keberadannya untuk mengoptimalkan kerja. 1. Genset.
Fungsi: Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan peralatan jika arus listrik PLN terputus.
2. Loader. Fungsi: Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan
berat seperti buah kelapa sawit dan bahan lainnya yang baru tiba atau yang akan dipindahkan dari truk kegudang bahan baku.
2.11. Safety and Fire Protection
Di samping masalah kesejahteraan pekerja, pihak perusahaan juga harus memperhatikan masalah keselamatan kerja pekerjanya. Keselamatan kerja merupakan
sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat dan kematian yang
Universitas Sumatera Utara
diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian secara
tidak langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat hal ini akan menyebabkan tingginya biaya produksi.
Jadi salah satu usaha untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat pelindung yang aman guna
memperkecil akibat yang ditimbulkan mesin tersebut jika terjadi kecelakaan. Masalah keselamatan harus benar-benar diperhatikan pada saat perancangan dan bukan baru
dipikirkan kemudian setelah pabrik didirikan. Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk mencapai standar keselamatan kerja
yang tinggi. Terdapat Perencanaan keselamatan dan efisiensi produksi di PTPN III PKS
Kebun Rambutan yaitu: a. Menciptakan keadaan yang aman untuk berjalan dilantai, tangga-tangga,
tempat dan daerah kerja dan sebagainya. b. Memfasilitasi transportasi yang harus disertai perlengkapan
keselamatannya. c. Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya.
d. Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai tempat yang rawan kebakaran.
Universitas Sumatera Utara
Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan menggunakan peralatan pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan dilapangan dan alat-
alat pelindung diri yang meliputi: a. Pelindung telinga khusus digunakan khusus bagi pekerja yang
mendapatkan kebisingan di sekitar mesin boiler dan sebagainya. b. Sepatu pengaman untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang
disebabkan oleh benda berat yang menimpa kaki, benda tajam yang mungkin terinjak, di daerah sekitar proses produksi.
c. Topihelm khusus untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau melayang dari atas di daerah sekitar proses
produksi. d. Tali pengaman safety belt untuk pekerja yang bekerja ditempat-tempat
tinggi.
2.12. Sistem Pasokan TBS di PKS Rambutan