dengan langkah-langkah antara lain, observasi dan pengumpulan data dilakukan selama periode mulai bulan Februari 2014 yang berfokus di PKS Rambutan PTPN III
dan kebun kebun pemasok. Data-data yang diambil antara lain TBS diterima dari Kebun Seinduk 8 Kebun yaitu Kebun Rambutan, Kebun Tanah Raja, Kebun Sei
Putih, Kebun Sarang Giting, Kebun Gunung Para, Kebun Gunung Pamela, Kebun Silau Dunia dan Kebun Gunung Monako. Data kebun pemasok meliputi luas lahan,
ragam tahun tanam, kerapatan tanaman, jarak menuju pabrik, kelas lahan tanaman.
4.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan yang logis antar variabel yang diidentifikasi yang telah relevan dengan
masalah penelitian sehingga masalah dapat dipecahkan dengan tepat. Agar penelitian ini dapat diukur maka perlu diketahui variabel yang ada dalam aliran proses yaitu
variabel dependen dan variabel independen sebagai berikut: Sinulingga, S.2011 Variabel dependent variabel terikat dependen variabel yang sering juga disebut
variabel kriteria Criterion Variabel adalah variabel yang nilai atau value nya di pengaruhi atau ditentukan oleh variabel yang lain. Sedangkan Variabel independen
variabel bebas independent variabel yang sering juga disebut sebagai variabel prediktor predictor variabel ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen
baik secara positif maupun secara negatif. Variabel-variabel tersebut akan di identifikasi dan dianalisis berkaitan dengan ketersediaan pasokan TBS di PKS
Rambutan PTPN III. Mengidentifikasi faktor faktor apakah yang menyebabkan
Universitas Sumatera Utara
kurangnya pasokan bahan baku TBS di PTPN III PKS Rambutan serta mendapatkan rancangan rantai pasok kelapa sawit di PTPN III PKS Rambutan.
Sebuah manajemen rantai pasok yang baik memerlukan berbagai keputusan yang berhubungan dengan aliran informasi, produk dan dana. Rancangan rantai
pasokan untuk sebuah produk menjadi sangat penting untuk dikaji dan dibuat agar dapat meningkatkan rantai pasokan lebih efektif. Keputusan mengenai rancangan
rantai pasokan mencakup bagaimana perencanaan rantai pasokan selama beberapa tahun ke depan, bagaimana bentuk rantai pasokannya, bagaimana memperoleh bahan
baku dan alokasinya, serta proses proses yang dilalui pada setiap tahapannya. Kerangka konseptual penelitian secara garis besar disajikan pada Gambar 4.1
dibawah ini. Ruang lingkup model pasokan TBS dibatasi pada pemasok kelapa sawit hingga ke Pabrik Kelapa Sawit
.
Gambar 4.2 Kerangka Konseptual KRBTN
KTARA KSGGI
KSPTH KGPMA
KGMNO KGPAR
KSDUN PASOKAN
TBS PKS RAMBUTAN
KELAS LUAS KEBUN
UMUR KERAPATAN
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 menunjukkan kerangka konseptual penelitian yang akan dilakukan. Dari ke empat variabel yaitu, luas kebun, umur tanaman, kerapatan
tanaman dan kelas lahan maka dapat dihitung berapakah produksi TBS yang dihasilkan dari masing-masing kebun kebun pemasok. Kemudian diidentifikasi
berkaitan dengan pasokan TBS ke PKS berdasarkan ketersediaannya. Perhitungan proyeksi untuk lima tahun kedepaan berdasarkan ke empat variabel tersebut.
Sedangkan Gambar 4.3 menunjukkan kerangka aliran bahan baku. Faktor- faktor di identifikasi dan dianalisis untuk memenuhi pasokan TBS PKS Rambutan,
mengidentifikasi faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pasokan bahan baku di PTPN III PKS Rambutan serta mendapatkan rancangan Pasokan TBS PKS Rambutan
yang optimal di akhir penelitian ini.
TBS OLAH PRBTN SELAMA 6 TH 2008-2013
MENURUN DIBAWAH TARGET OLAH EFEKTIF
PKS RAMBUTAN
DARI TH 2008- 2013 TIDAK
EFEKTIF PEMENUHAN
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
KURANG
ANALISIS RANTAI PASOKAN TBS
PEMENUHAN KEBUTUHAN
BAHAN BAKU TBS SESUAI
KAPASITAS OLAH PABRIK
PKS RAMBUTAN
EFEKTIF MENGOLAH
ANALISIS PEMASOK, JUMLAH TBS
TERSEDIA, DISTRIBUSI
Rancangan Pemenuhan TBS
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Kerangka Aliran Bahan Baku TBS
4.4. Analisa Data