Tipe Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

4.1.1. Tipe Penelitian

Menurut metode penelitian, tipe penelitian ini merupakan penelitian studi kasus case study. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu kondisi spesifik. Maxfield dalam Sinulingga, S., 2013, Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan pemenuhan pasokan TBS PKS Rambutan berdasarkan ketersediaan TBS pemasok. Bila ditinjau dari tingkat eksplanasi yaitu deskriptif, karena penelitian ini memaparkan setiap variabel yang mempengaruhi masalah yang ada sekarang secara sistematis dan aktual berdasarkan data yang ada yaitu meliputi variabel-variabel yang mempengaruhi pasokan TBS PTPN III PKS Rambutan, serta mendapatkan rancangan rantai pasok kelapa sawit di PTPN III PKS Rambutan. Penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian, evaluasi dan pengolahan data serta analisis dan interpretasi.

4.1.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PRBTN PTPN III dan Kebun Seinduk PTPN III secara administratif berada di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai dan secara administratif di PTPN III Universitas Sumatera Utara masuk dalam Distrik Manajer Deli Serdang II. Jarak dari kota Medan ke PKS Rambutan adalah ± 75 km dengan waktu tempuh melalui jalan darat adalah selama kurang lebih 2 jam dari kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2014.

4.1.3. Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan prosedur penelitian. Diagram alur penelitian disajikan pada Gambar 4.1 yang menjelaskan tentang tahapan yang dilakukan selama penelitian berlangsung. Untuk mengembangkan suatu rancangan, penyusunan deskripsi atau gambaran kondisi nyata dilapangan perlu dilakukan. Pada penelitian ini kondisi nyata Pabrik Kelapa Sawit dikaji berdasarkan pengamatan di PKS Rambutan PTPN III. Secara lebih mendalam, kajian mengenai kondisi rantai pasokan TBS Pabrik Kelapa Sawit saat ini turut dilakukan untuk menjadi gambaran dalam perancangan rantai pasokan Pabrik Kelapa Sawit. Kajian mengenai pasokan TBS ke Pabrik Kelapa Sawit menjadi sangat penting dilakukan demi kelangsungan Produksi CPO. Sebagai sebuah industri, industri Kelapa Sawit dituntut untuk dapat memasok produknya secara kontinyu kepada para pelanggannya. Dalam hal ini pasokan bahan baku TBS menjadi penting untuk dipenuhi Adapun prosedur penelitian tersebut dapat dilihat dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Studi Pendahuluan a. Pengamatan Langsung b. Informasi Pendukung c. Kondisi Perusahaan d. Laporan Produksi Studi Literatur a. Teori Pendukung b. Metode Pemecahan Masalah c. Jurnal Jurnal d. Internet Pengolahan Data a. Evaluasi Produksi 6 Tahun terakhir. b. Perhitungan Kapasitas Pabrik. c. Evaluasi Kebun Pemasok. d. Perhitungan Kemampuan Pasokan 5 tahun kedepan. e. Perhitungan Produksi 5 tahun kedepan berdasar Luas Kebun, Umur Tanaman, Kerapatan, Kelas. Identifikasi Masalah dan Penetapan Tujuan Penelitian Kesimpulan dan Saran Analisa Pemecahan Masalah a. Metode analisis mengacu pada kerangka pengembangan rantai pasokan Food Supply Chain Networking FSCN Mengkaji enam aspek yang terstruktur yakni sasaran rantai pasok, struktur rantai pasok, sumberdaya pasokan, manajemen rantai, proses bisnis rantai, dan kinerja rantai pasokan. b. Pembahasan kondisi awal produksi. c. Ketersediaan Pasokan dari kebun seinduk. d. Rancangan Pasokan TBS PRBTN. Pengumpulan Data Data Primer a. Proses Produksi b. Penerimaan TBS c. Produksi Harian d. Laporan Produksi Data Sekunder a. Kapasitas Pabrik b. Jumlah Pemasok c. Karakteristik Pemasok luas kebun, jarak, umur Tanaman, kerapatan pohon dan kelas tanah d. Produksi harian, bulanan tahunan Universitas Sumatera Utara

4.2. Pengumpulan Data