kepercayaan merupakan hal yang sangat krusial dalam kerangka kerjasama kolaborasi anggota rantai pasokan. Dengan adanya trust inilah sehingga terjalin
kerjasama yang baik, serta mewujudkan hubungan rantai pasokan yang lancar dan harmonis. Salah satu wujud kekuatan suatu rantai pasokan ditandai dengan kuatnya
trust diantara anggota rantai. Hubungan kepercayaan yang lemah dapat menyebabkan keengganan untuk menjalin kerjasama serta terhambatnya transfer informasi. Adanya
aspek ketidakpercayaan menyebabkan salah satu pihak dalam rantai pasokan berusaha untuk mendapatkan keuntungannya sendiri.
Kepercayaan yang terjalin akan lebih baik apabila ditunjang dengan kesepakatan kontraktual, karena dengan kontrak akan lebih mengikat dan
menghindari terjadinya kecurangan diantara pelaku rantai. Kepercayaan yang terjalin antara PKS Rambutan dengan pemasok pihak iii
merujuk pada ikatan yang tertuang dalam kontrak tertulis. Kontrak ini yang mengikat keduanya dalam kerjasama rantai pasokan tandan buah segar , proses membangun
kepercayaan ditunjukkan dengan saling mematuhi kesepakatan yang tertulis di dalam kontrak tersebut. Selain itu, proses membangun kepercayaan juga dibangun dengan
upaya saling bertukar informasi secara transparan dan sukarela. Kontrak inilah yang membuat kedua belah pihak saling percaya satu sama lain.
5.5 Sumberdaya Rantai
5.5.1 Sumberdaya Fisik
Universitas Sumatera Utara
Sumberdaya fisik yang dimiliki PKS Rambutan meliputi Pabrik seluas 5,46 Ha dengan luas bangunan pabrik 3.764 m2 dengan kapasitas terpasang sebesar 30 ton
TBS per jam. Dengan peralatan yang cukup canggih untuk melaksanakan produksi pengolahan TBS menjadi CPO dan inti sawit. Sedangkan untuk kebun pemasok
sendiri yang terdiri dari delapan kebun sendiri mempunyai luas total komoditi kelapa sawit sebesar 12.769 Ha. Akan dijelaskan lebih detail didalam pembahasan potensi
pasokan TBS dari kebun sendiri. Jarak terjauh kebun ke pabrik adalah 66 km sedangkan jarak terdekat adalah 0 km dalam artian kebun terdekat berada di
lingkungan pabrik. Secara umum kondisi topografi nya datar, hanya kebun Gunung Pamela dan kebun Sarang Giting yang berbukit-bukit
dengan kondisi jalan relatif bagus. Pada saat musim hujan pun kondisi sebagian besar jalan relatif bisa dilalui
dengan baik. Secara umum kondisi jalan dari kebun menuju PKS tidak terlalu bermasalah.
Hal ini tidak terlalu menyulitkan dalam kegiatan mengangkut hasil produksi TBS ke Pabrik. Sedangkan untuk pengangkutan CPO dengan menggunakan Kereta
Api dan Truk tangki menggunakan jalan aspal yang memadai dan tergolong baik.
5.5.2 Sumberdaya Teknologi
Penerapan teknologi sangat penting untuk menciptakan Produk CPO dan inti sawit sesuai dengan mutu yang berkualitas. Saat ini, penerapan teknologi di pabrik
yang dengan menggunakan mesin-mesin berteknologi terkini dan dukungan SDM yang terlatih untuk mengoperasikan pabrik. Dengan menerapkan standar mutu dan
standar lingkungan. Sesuai dengan ISO 9000 dan ISO 14000 serta SMK3.
Universitas Sumatera Utara
5.5.3 Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia yang terlibat dalam kegiatan produksi pada PKS Rambutan PTPN III mempunyai karyawan sejumlah 216 orang dengan perincian
sebagai berikut: a. Karyawan Pimpinan
: 7 Orang
b. Karyawan Bagian Administrasi :
12 Orang c. Karyawan Pengolahan
: 81 Orang
d. Karyawan Teknik :
42 Orang e. Karyawan Dinas Sipil
: 11 Orang
f. Karyawan Bagian Umum Hansip :
25 Orang g. Karyawan Laboratorium dan Sortasi :
38 Orang
5.6 Proses Bisnis Rantai