6. Hubungan Jenis Kelamin dengan Perilaku
Hubungn antara jenis kelamin dengan perilaku dapat dilihat pada tabel 5.13
Tabel 5.13 Hubungan Jenis Kelamin dengan Perilaku Jenis
Kelamin Perilaku
Total P Value
P tabel Tidak
minum Minum
Laki-laki Perempuan
5 7,70
15 23
14 21,5
31 47,7
19 29,2
46 70,7
0,05 0,617
Total 20
30,8 45
69,2 65
100 Pada tabel 5.13 dapat dilihat bahwa responden yang minum obat terbanyak adalah
responden perempuan sebanyak 31 orang 47,7, sedangkan yang tidak minum obat terdapat 15 responden 23. Pada responden laki-laki, terdapak 14 orang
21,5 yang minum obat dan 5 orang responden 7,7 yang tidak minum obat anti filaria. Hasil analisis menggunakan Chi square didapatkan bahwa P tabel
adalah 0,617 dengan P value 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku minum obat anti filaria.
7. Hubungan Umur dengan Perilaku
Hubungan antara umur dan perilaku dapat dilihat pada tabel 5.14
Tabel 5.14 Hubungan Umur dengan Perilaku Umur
Perilaku Total
P Value P tabel
Tidak minum
Minum
Remaja Dewasa
Lansia 8
12,3 8
12,3 4
6,2 9
13,8 32
49,2 4
6,2 17
26,1 40
61,5 8
12,4 0,05
0,494
Total 20
30,8 45
69,2 65
100 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang mengkonsumsi
obat dengan jumlah terbanyak adalah responden dewasa dengan jumlah 32 orang 49,2 disusul dengan responden remaja sebanyak 9 orang 13,8 dan
responden lansia dengan jumlah 4 orang 6,2. Sedangkan responden yang tidak minum obat terdapat pada responden remaja dan dewasa yaitu masing-masing
dengan jumlah 8 orang 12,3, dan disusul responden lansia dengan jumlah 4 orang 6,2. Hasil analisis dengan menggunakan Spearman correlation
didapatkan P tabel 0,494 dengan P value 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara umur dengan perilaku minum obat anti
filaria.
8. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku
Hubungan antara pendidikan dengan perilaku dapat dilihat pada tabel 5.15
Tabel 5.15 Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Pendidikan
Perilaku Total
P Value P tabel
Tidak minum
Minum
SD,SMP sederajat
SMA sederajat
PT sederajat 7
10,8 12
18,5 1
1,5 15
23 27
41,5 3
4,7 22
33,8 39
60 4
6,2 0,05
0,845
Total 20
30,8 45
69,2 65
100 Pada tabel 5.15 dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang minum
obat anti filaria adalah responden dengan pendidikan menengah dengan jumlah 27 orang 41,5 disusul oleh responden dengan pendidikan dasar yang berjumlah
15 orang 23 dan responden dengan pendidikan tinggi berjumlah 3 orang 4,7. Sedangkan responden yang tidak minum obat sebagian besar adalah
responden dengan pendidikan menengah sebesar 12 orang 18,5 disusul dengan responden dengan pendidikan dasar sebanyak 7 orang 10,8 dan responden
dengan pendidikan tinggi sejumlah 1 orang 1,5. Hasil analisis dengan menggunakan Spearman correlation didapatkan P tabel 0,845 dengan P Value
0,05 yang menunjukkan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku minum obat anti filaria.