Ruang Lingkup Penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat dalam kepatuhan minum obat anti filaria di RW 2 Kelurahan Pondok Aren

paru-paru, jantung dan pembuluh besar seperti limphatik dan testis. Persebaran B. Timori ini ada di Timor timur, Bagian timur pulau Flores, dan sedikit di kepulauan Sunda kecil. Vektor dari B. Timori yaitu Anopheles barbirostris Djaenudin Ridad, 2009. 4 Onchocerca volvulus Onchocerca volvulus adalah parasit yang menyebabkan onchocerciasis yang ditularkan dari manusia ke manusia melalui gigitan vektor lalat. Cacing Onchocerca volvulus dewasa bisa hidup selama lima belas tahun dalam tubuh manusia. Cacing jantan dan betina membelitkan di nodul dalam jaringan subkutan kulit. Setelah kawin, cacing betina melepaskan sekitar 1000 larva mikrofilaria hari ke jaringan sekitarnya. Mikrofilaria hidup selama 1-2 tahun, bergerak di sekitar tubuh dalam jaringan subkutan. Ketika mereka mati, mereka menyebabkan respons peradangan yang mengarah ke ruam kulit, lesi, rasa gatal dan depigmentasi kulit. Mikrofilaria juga bermigrasi ke mata, di mana mereka menyebabkan inflamasi dan komplikasi lain yang dapat menyebabkan kebutaan. Onchocerciasis ditularkan melalui gigitan dari lalat hitam Simulium. Lalat hitam ini berkembang biak dengan cepat di aliran air dan sungai, meningkatkan risiko infeksi kepada orang-orang yang tinggal di dekatnya. Ketika lalat hitam Simulium betina menggigit orang yang terinfeksi dan menghisap darah, mikrofilaria akan ditransfer ke dari orang ke lalat. Selama satu sampai tiga minggu, mikrofilaria berkembang dalam lalat membentuk larva infektif. Kemudian larva infektif akan ditransmisikan kepada orang lain ketika lalat mengambil makanan yang berupa darah. Di dalam tubuh manusia, larva bermigrasi dalam jaringan subkutan, membentuk nodul dan perlahan-lahan tumbuh menjadi cacing dewasa, kemudian menyelesaikan siklus WHO, 2013. b Vektor Filariasis ditularkan oleh gigitan nyamuk. Ketika nyamuk dengan larva tahap infektif menghisap darah, parasit disimpan pada kulit seseorang, dari mana mereka masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Larva ini kemudian bermigrasi ke pembuluh limfatik dan berkembang menjadi cacing dewasa selama 6-12 bulan, menyebabkan kerusakan dan dilatasi pembuluh limfatik. Filaria dewasa hidup selama beberapa tahun dalam tubuh manusia. Selama waktu ini, mereka menghasilkan jutaan mikrofilaria dewasa yang beredar dalam darah perifer dan dicerna oleh nyamuk yang menggigit manusia yang terinfeksi. Bentuk larva lebih berkembang dalam nyamuk sebelum ditularkan kepada manusia. Dengan demikian, siklus penularan dapat berlangsung CDC, 2010. c Penularan Filariasis Siklus hidup W. bancrofti dan B. malayi dimulai dari saat filaria betina dewasa dalam pembuluh limfe manusia memproduksi sekitar