C. ANALISIS BIVARIAT
1. Hubungan Jenis Kelamin dengan Sikap
Hubungan antara jenis kelamin dan sikap dapat dilihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8 Hubungan Jenis Kelamin dengan Sikap Jenis
Kelamin Sikap
Total P Value
P tabel
Kurang Cukup
Baik
Laki-laki Perempuan
1 1,5
2 3
8 12,3
24 37
10 15,4
20 30,8
19 29,2
46 70,8
0,05 0,609
Total 3
4,6 32
49,2 30
46,2 65
100 Hasil yang diperoleh dari tabel 5.8 menunjukkan bahwa responden
perempuan yang bersikap cukup sebanyak 24 orang 37, dan bersikap baik sebanyak 20 orang 30,8, sedangkan yang bersikap kurang adalah sebanyak 2
orang 3. Berbeda dengan responden perempuan, responden laki-laki dengan sikap yang baik cukup banyak yaitu berjumlah 10 orang 15,4, disusul dengan
sikap cukup berjumlah 8 orang 12,3, sedangkan sikap yang kurang hanya 1 responden 1,5. Hasil analisis menggunakan Pearson correlation didapatkan
P= 0,609 Sig = 0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan sikap.
2. Hubungan Umur dengan Sikap
Hubungan antara umur dan sikap dapat dilihat pada tabel 5.9
Tabel 5.9 Hubungan Umur dengan Sikap Umur
Sikap Total
P Value P
tabel Kurang
Cukup Baik
Remaja Dewasa
Lansia 2
3 1
1,5 11
17 17
26,1 4
6,1 6
9,2 21
32,3 3
4,7 17
26,1 40
61,5 8
12,4 0,05
0,835
Total 3
4,6 32
49,2 30
46,2 65
100 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa responden dengan usia dewasalah yang
mempunyai sikap baik terbanyak yaitu 21 orang 32,3, disusul dengan usia dewasa yang mempunyai sikap cukup sebanyak 17 orang 26,1, dan dewasa
dengan sikap kurang sebanyak 2 orang 3. Sedangkan remaja cenderung memiliki sikap yang cukup sebanyak 11 orang 17 dan bersikap baik sebanyak
6 orang 9,2. Untuk usia remaja, tidak terdapat remaja yang mempunyai sikap kurang. Pada lansia didapatkan bahwa sikap lansia cenderung cukup yaitu
sebanyak 4 orang 6,1, dan baik berjumlah 3 orang 4,7, sedangkan lansia dengan sikap kurang hanya terdapat 1 orang 1,5. Hasil analisis menggunakan
Spearman correlation didapatkan P tabel 0,835 dengan ketentuan P value 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho diterima atau dapat dijelaskan bahwa tidak ada
hubungan antara variabel umur dengan sikap.