Pengertian Perilaku Ciri-ciri Perilaku manusia

a Faktor-faktor predisposisi predisposing factor, yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pengaruh pengetahuan terhadap sikap dan perilaku. Kepercayaan , keyakinan, serta nilai-nilai tidak diteliti karena kurangnya keberagaman dari faktor tersebut. b Faktor-faktor pemungkin enabling factor, yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan, alat-alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti tidak mengambil faktor pemungkin dikarenakan sudah tersedianya faktor-faktor pemungkin tersebut. Faktor pemungkin yang sudah tercukupi secara keseluruhan adalah tercukupinya obat pencegah filariasis untuk seluruh masyarakat. c Faktor-faktor pendorong atau penguat reinforcing factor, yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti tidak meneliti faktor penguat karena faktor ini dianggap sama pada seluruh penduduk. Hal ini digambarkan dengan petugas kesehatan mendatangi seluruh masyarakat sebagai upaya jemput bola, tidak menunggu kedatangan masyarakat. Lewin dalam Notoatmodjo 2010 mengemukakan bahwa pengambilan tindakan tepat untuk perilaku sehat dipengaruhi oleh 3 variabel, yaitu: a Variabel demografis, yang terwujud dalam umur, jenis kelamin, suku bangsa atau kelompok etnis. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil umur dan jenis kelamin sebagai faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku. Suku bangsa dan etnis tidak peneliti ambil dikarenakan di daerah tersebut hanya ada suku Jawa, Sunda, dan Betawi sehingga dinilai kurang ada keragaman. b Variabel sosial psikologis yang dapat dilihat dari peer dan reference group, kepribadian, pengalaman sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil satu komponen pengalaman yaitu pengetahuan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku. c Variabel struktur yang dapat dilihat dari kelas sosial ekonomi, akses ke pelayanan kesehatan dan sebagainya. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sosial ekonomi yang dilihat dari pendapatan. Sedangkan untuk akses ke pelayanan kesehatan tidak diteliti dikarenakan sudah terdapat keseragaman pada semua masyarakat yaitu, petugas kesehatan mendatangi seluruh penduduk. Harapan dari teori Health Belief Model dari Lewin adalah dapat terjadi perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih baik dalam tindakan kesehatan yang disokong pada pendekatan faktor-faktor pembentuk sikap. Selain itu, dapat pula dilakukan pendekatan-pendekatan pada faktor lain jikalau pendekatan pada satu faktor terjadi kegagalan.

5. Gambaran Kepatuhan dalam Berperilaku

a. Definisi kepatuhan Kepatuhan adalah perilaku sesuai aturan dan berdisiplin KBBI, 2007. Kepatuhan adalah tingkat penderita melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter atau orang lain Kamus Kesehatan, 2007. Kepatuhan seseorang dapat dilihat dari kesesuaian antara sikap dan perilaku terhadap perintah atau instruksi dari orang lain Notoatmodjo, 2010. Seseorang dengan sikap yang baik dan menerima instruksi atau perintah dari orang lain belum dapat dikatakan patuh sebelum dia melaksanakan perintah tersebut secara perilaku atau tindakan. Pengukuran kepatuhan hanya dapat dilihat setelah seseorang melakukan tindakan yang sesuai dengan perintah atau tidak. b. Jenis-jenis Kepatuhan Cramer 1991 dalam Pubmed 2013 mengatakan bahwa kepatuhan dibagi menjadi dua, yaitu: 1 Kepatuhan penuh Total compliance Pada keadaan ini seseorang tidak hanya berobat secara teratur, tetapi juga menggunakan obat sesuai yang dianjurkan. Dalam hal ini, jika