Desain Penelitian Tempat dan waktu

Keterangan: n = jumlah sampel 1- α = derajat kemaknaan 95 CIConfidence Interval dengan α sebesar 5 1- β = Kekuatan uji 90 P 1 = 0.27 proporsi pengetahuan baik dalam Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Status Kelengkapan Imunisasi Polio di Wilayah Kerja Puskesmas Tanon 1 Sragen2012 P 2 = 0.53 proporsi pengetahuan sedang dalam Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Status Kelengkapan Imunisasi Polio di Wilayah Kerja Puskesmas Tanon 1 Sragen2012 P = P 1 +P 2 2 = 0.27+0.532 = 0.4 1 - P = 1 – 0.4 = 0.6 Pada penghitungan dengan menggunakan software Sample size determination in health studies didapatkan hasil: n = 59+ 10 antisipasi drop out n = 65 sampel Penghitungan sample dalam masing-masing cluster dilakukan dengan perbandingan jumlah masing-masing RT. RT 1 = RT 2 = RT 3 = RT 4 = RT 5 = RT 6 =

D. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembaran kuesioner yang disusun secara terstruktur berdasarkan teori dan berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Instrumen ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama, usia, jenis kelamin, alamat, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan kebutuhan sehari-hari. Bagian kedua berisi pertanyaan pengetahuan. Bagian ketiga berisikan pertanyaan sikap, dan bagian keempat berisikan lembar pertanyaan perilaku tanda responden minum obat sesuai aturan atau tidak. Cara pengukuran dilakukan dengan angket menggunakan kuesioner dengan skala Thrustone untuk variabel bebas dan skala Likert untuk variabel terikat. Dengan skala Thrustone dan Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan. Jawaban-jawaban responden pada variabel bebas maupun terikat kemudian diberi nilai. Nilai-nilainya adalah sebagai berikut: