RT 4 =
RT 5 =
RT 6 =
D. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembaran kuesioner yang disusun secara terstruktur berdasarkan teori dan
berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Instrumen ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama, usia, jenis kelamin,
alamat, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan kebutuhan sehari-hari. Bagian kedua berisi pertanyaan pengetahuan. Bagian ketiga berisikan pertanyaan
sikap, dan bagian keempat berisikan lembar pertanyaan perilaku tanda responden minum obat sesuai aturan atau tidak.
Cara pengukuran dilakukan dengan angket menggunakan kuesioner
dengan skala Thrustone untuk variabel bebas dan skala Likert untuk variabel
terikat. Dengan skala Thrustone dan Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa
pernyataan. Jawaban-jawaban responden pada variabel bebas maupun terikat
kemudian diberi nilai. Nilai-nilainya adalah sebagai berikut:
a. Pernyataan pada variabel bebas dibuat menjadi dua penilaian yaitu, skor secara langsung oleh peneliti sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan
peneliti dan penilaian pertanyaan tertutup dengan skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah.
b. Pernyataan pada variabel terikat dinilai dengan memberikan skala Likert yang kemudian akan diberi skor pada pernyataannya. Pada pertanyaan
positif, jawaban sangat tidak setuju STS akandiberi skor 1. Pada jawaban sangat setuju SS akan diberi skor 4. Sedangkan pada pertanyaan negatif,
akan diperlakukan sebaliknya. c. Peneliti membagi skor tersebut menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup, dan
kurang
E. Pengujian instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini, beberapa item
pertanyaan dapat digunakan untuk mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Apabila aturan-aturan uji validitas dapat dipenuhi, maka
diharapkan validitas yang dikehendaki peneliti akan tercapai Arikunto, 2010.
Uji validitas pada penelitian ini telah dilakukan di Kampung Sawah kepada 30 orang. Kampung Sawah dipilih karena Kampung Sawah adalah
daerah dengan kasus filariasis tertinggi di Kota Tangerang Selatan. Uji yang dilakukan adalah dengan menggunakan factor analysis dengan ketentuan
valid jika nilai r hitung r tabel 0,5 pada N = 30 dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil uji validitas pada instrumen pengetahuan didapatkan 10 dari
10 pertanyaan valid, sehingga semua pertanyaan dalam instrumen pengetahuan dapat dipakai. Pada instrumen sikap didapatkan 8 dari 9
pertanyaan valid. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 1, sehingga pertanyaan tersebut dihapus atau ditiadakan.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu
yang berlainan Nursalam, 2009. Uji reliabilitas instrumen yang dipakai adalah dengan Alpha Cronbach, yaitu menganalisis reliabilitas instrumen
dari satu kali pengukuran Ridwan, 2007. Hasil uji dinyatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,6 Hidayat, 2008. Hasil pengujian reliabilitas
instrumen dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil uji reliabilitas instrumen
Variabel Alpha Cronbach
Keputusan Pengetahuan
0,612 Reliabel
Sikap 0,717
Reliabel
F. Metode Pengumpulan Data
1. Tahap pertama yaitu persiapan. Peneliti menentukan subjek penelitian, tujuan penelitian, dan tempat penelitian. Peneliti mengajukan surat izin dari
Fakultas untuk diserahkan ke Kelurahan Pondok Aren dengan tembusan Ketua RW 2. Peneliti mengumpulkan data masyarakat dari ketua RW 2 dan
membuat cluster tiap RT. Peneliti melakukan pengacakan responden di ketua RT setempat.
2. Tahap kedua pelaksanaan. Peneliti dibantu oleh 2 orang numerator yang telah dilatih sebelumnya membagikan kuesioner kepada orang-orang yang
telah terpilih secara acak dari cluster masing-masing. Peneliti memperkenalkan diri, menyampaikan maksud dan tujuan serta meminta ijin
secara lisan dan tertulis informed consent. Peneliti dan numerator memberikan kuesioner serta menjelaskan cara mengisi kuesioner tersebut.
3. Tahap ketiga pengolahan data. Peneliti dibantu numerator mengecek kembali kelengkapan kuesioner dan memulai pengolahan dengan
memberikan kode pada masing-masing kuesioner untuk mempermudah pengolahan data. Peneliti memberikan skor atau nilai pada masing-masing
pertanyaan. Tahap selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam software statistik SPSS 18 dan melakukan analisis. Tahap terakhir adalah
memeriksa kembali apakah ada kesalahan pada data atau pada proses input dan analysis.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah Analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
persentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2005. Data univariat pada penelitian ini adalah data-data yang terdapat pada variabel independen yaitu; umur, jenis
kelamin, pengetahuan, sosial ekonomi, dan pendidikan.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga ada hubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini, Analisis
bivariat akan dilakukan ketika menilai korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu sikap dan perilaku masyarakat dalam minum
obat anti filaria. Dalam mengolah data, peneliti akan melakukan skoring, yaitu sajian data akan diubah ke dalam data angka agar lebih mudah dianalisis.
Setelah proses skoring selesai, peneliti akan membagi variabel untuk di analisis. Untuk variabel Jenis Kelamin, peneliti akan menggunakan uji Pearson
correlation. Ketentuan dari analisis ini adalah P 0,000 maka Ho diterima yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan dari kedua variabel Dahlan,
2009. Sedangkan untuk variabel umur, sosial ekonomi, pengetahuan dan
pendidikan, peneliti akan menggunakan Uji Chi Square X
2
untuk mencari adakah hubungan dengan variabel dependen Hidayat, 2008. Ketentuan dari