yang bekerja sebagai aparatur negara PNS hanya 1 dari seluruh jumlah penduduk.
5. Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas berada pada kelompok cukup yang berjumlah 28 orang 43,1,
diikuti oleh pengetahuan kurang sebanyak 21 orang 32,3, dan pengetahuan baik berjumlah 16 orang 24,6. Dari hasil tersebut dapat
digambarkan bahwa masih sedikitnya responden yang memiliki pengetahuan yang baik secara teori tentang program pencegahan filariasis.
Pengetahuan dianggap baik jika faktor pengetahuan terhadap pengertian filariasis, tanda gejala filariasis, vektor atau agen penular, dan pencegahan
filariasis mendapatkan nilai lebih dari 75 dari semua total nilai. Pada pengetahuan cukup kebanyakan responden hanya mengetahui sampai faktor
vektor, sedangkan pada faktor pencegahan masih belum sesuai dengan harapan. Sedangkan pada responden berpengetahuan kurang kebanyakan
hanya faham pada faktor pengertian dan tanda gejala. Banyaknya responden dengan pengetahuan kurang disebabkan oleh
kurangnya sosialisasi program kepada warga. Sosialisasi hanya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan terbatas usia seperti pengajian atau perkumpulan
warga. Hal ini menyebabkan bahwa masyarakat dengan usia remaja kurang mendapatkan porsi dalam sosialisasi tersebut.
6. Karakteristik responden berdasarkan sikap terhadap program
pencegahan filariasis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap masyarakat terhadap program pencegahan filariasis cukup baik. Hal ini dapat dilihat bahwa
responden yang mempunyai sikap cukup berjumlah 32 orang 49,2, responden dengan sikap baik berjumlah 30 orang 46,2, dan responden
dengan sikap kurang hanya berjumlah 3 orang 4,6. Sikap yang diukur adalah sikap terhadap penyakit filariasis, sikap terhadap penderita filariasis,
dan sikap terhadap program pencegahan filariasis. Sikap masuk kedalam kategori baik jika sikap responden terhadap ketiga hal tersebut mendapatkan
nilai lebih dari 75. Sikap cukup adalah responden dengan nilai 56-75, yang jika ditarik nilai sama dengan sikap yang baik hanya pada dua
variabel. Sedangkan sikap kurang adalah responden dengan nilai kurang dari 56 yang jika diambil dari garis sikap hanya memiliki sikap baik
terhadap satu variabel.
7. Karakteristik responden berdasarkan perilaku minum obat anti filaria
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden minum obat anti filaria yang telah dibagikan yaitu sejumlah 45 orang
69,2, sedangkan responden yang tidak minum obat sebanyak 20 orang 30,8. Hal ini tidak sesuai dengan harapan Pemerintah Kota Tangerang
Selatan yang memiliki target bebas kaki gajah 2014. Harapan pemerintah Kota Tangerang Selatan adalah 100 penduduk mengkonsumsi obat yang