penyajian hasil penelitian serta akan membuat password ketika data dimasukan ke dalam file tersendiri dan yang boleh mengetahui password
tersebut hanya peneliti dan para pembimbing. 3. Keadilan dan inklusivitas respect for justiceinclusiveness
Peneliti menjaga prinsip keadilan dengan memberikan perlakuan yang sama pada setiap partisipan dan tidak membeda-bedakan ras, agama,
dan sebagainya. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing
harm and benefits. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal
bagi masyarakat maupun partisipan sendiri. Peneliti juga perlu berusaha untuk meminimalkan dampak yang merugikan.
54
BAB V HASIL PENELITIAN
Bab ini peneliti akan menjabarkan beberapa temuan selama melakukan penelitian yang dibahas dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian ini telah menjawab permasalahan yang telah dihipotesiskan.
A. Profil RW 2 kelurahan Pondok Aren
RW 2 kelurahan Pondok Aren merupakan satu wilayah bagian selatan di kelurahan Pondok Aren. Jumlah penduduk pada wilayah ini adalah 2.157 jiwa
yang mendiami wilayah seluas 5,48 Km
2
. Dari jumlah tersebut dapat dilihat bahwa wilayah RW 2 mempunyai kepadatan 393,61 jiwaKm
2
yang merupakan daerah yang sangat padat. Wilayah ini memiliki pembagian berdasarkan Rukun
Tetangga yang ada yaitu 6 RT, yang dimulai dari RT 1 sampai RT 6. Batas wilayah sebelah utara adalah RW 1, sebelah selatan adalah Kelurahan Pondok
Jaya, sebelah timur adalah kelurahan Pondok Jaya, dan sebelah barat adalah perumahan elit Bintaro Jaya.
Masyarakat RW 2 Kelurahan Pondok Aren merupakan masyarakat yang paling banyak adalah masyarakat Betawi dan Sunda yang mayoritas bekerja
sebagai wiraswasta. Dengan berbagai kesibukan dan pekerjaan, banyak masyarakat yang masih kurang perhatian terhadap kesehatan.
B. Hasil Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Frekuensi n Persentase
Laki-laki Perempuan
19 46
29,2 70,8
Total 65
100 Data yang ada pada Tabel 5.1 di atas terlihat bahwa dari 65 responden,
mayoritas responden adalah perempuan yaitu berjumlah 46 responden atau sebanyak 70,8, sedangkan responden laki-laki berjumlah 19 responden atau
sebanyak 29,2.
2. Karakter Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur
Frekuensi n Persentase
Remaja Dewasa
Lansia 17
40 8
26,2 61,5
12,3
Total 65
100
Dari data pada tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa responden dengan jumlah tertinggi adalah responden dewasa dengan jumlah 40 responden 61,5
dengan diikuti oleh responden remaja sebanyak 17 responden 26,2 dan responden yang paling sedikit adalah lansia yaitu 8 responden 12,3.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel 5.3
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Frekuensi n Persentase
SD,SMP atau sederajat SMA atau sederajat
PT atau sederajat 22
39 4
33,8 60
6,2 Total
65 100
Dari tabel 5.3 di atas, dapat dilihat bahwa responden dengan prevalensi tertinggi adalah responden dengan pendidikan menengah SMA sederajat
berjumlah 39 responden 60, diikuti oleh responden dengan pendidikan rendah SD,SMP sederajat berjumlah 22 responden 33,8, sedangkan responden
dengan pendidikan tinggi hanya 4 orang 6,2.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan Pendapatanbulan
Frekuensi n Persentase
1.500.000 1.500.000-2.500.000
2.500.000 25
27 13
38,5 41,5
20 Total
65 100
Dari tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mempunyai pendapatan cukup, yaitu sebanyak 27 orang 41,5 dan dengan
selisih yang kecil adalah pendapatan rendah, yaitu sebanyak 25 orang 38,5. Dilanjutkan oleh responden dengan pendapatan tinggi sebanyak 13 orang 20.
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan
Karakteristik responden berdasarkan pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.5
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Pengetahuan
Frekuensi n Persentase
Kurang Cukup
Baik 21
28 16
32,3 43,1
24,6
Total 65
100 Dari tabel 5.5 di atas, dapat dilihat bahwa responden dengan pengetahuan cukup
berjumlah 28 orang 43,1, dilanjutkan dengan responden dengan pengetahuan kurang berjumlah 21 orang 32,3, dan pengetahuan baik berjumlah 16 orang
24,6.
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap
Gambaran sikap masyarakat terhadap pencegahan filariasis dapat dilihat pada tabel 5.6
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap Sikap
Frekuensi n Persentase
Kurang Cukup
Baik 3
32 30
4,6 49,2
46,2 Total
65 100
Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa sikap masyarakat di RW 2 sudah cukup baik, hal ini digambarkan bahwa masyarakat dengan sikap yang cukup
berjumlah 32 orang 49,2, dan sikap baik sebanyak 30 orang 46,2. Sedangkan sebagian kecil responden yang memiliki sikap kurang yaitu
sebanyak 3 orang 4,6.
7. Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku
Gambaran perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi obat anti filaria dapat dilihat pada tabel 5.7
Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku Peilaku
Frekuensi n Persentase
Tidak minum obat Minum obat
20 45
30,8 69,2
Total 65
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang minum obat sudah banyak yaitu berjumlah 45 orang 69,2. Sedangkan responden yang tidak minum obat
berjumlah 20 orang 30,8.
C. ANALISIS BIVARIAT
1. Hubungan Jenis Kelamin dengan Sikap
Hubungan antara jenis kelamin dan sikap dapat dilihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8 Hubungan Jenis Kelamin dengan Sikap Jenis
Kelamin Sikap
Total P Value
P tabel
Kurang Cukup
Baik
Laki-laki Perempuan
1 1,5
2 3
8 12,3
24 37
10 15,4
20 30,8
19 29,2
46 70,8
0,05 0,609
Total 3
4,6 32
49,2 30
46,2 65
100 Hasil yang diperoleh dari tabel 5.8 menunjukkan bahwa responden
perempuan yang bersikap cukup sebanyak 24 orang 37, dan bersikap baik sebanyak 20 orang 30,8, sedangkan yang bersikap kurang adalah sebanyak 2
orang 3. Berbeda dengan responden perempuan, responden laki-laki dengan sikap yang baik cukup banyak yaitu berjumlah 10 orang 15,4, disusul dengan
sikap cukup berjumlah 8 orang 12,3, sedangkan sikap yang kurang hanya 1 responden 1,5. Hasil analisis menggunakan Pearson correlation didapatkan
P= 0,609 Sig = 0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan sikap.