Peraturan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance

kinerja perusahaan saat ini dan CFROA tidak terikat dengan harga saham. 23 Laporan keuangan sebagai produk informasi yang dihasilkan perusahaan, tidak terlepas dari proses penyusunannya. Kebijakan dan keputusan yang diambil dalam rangka proses penyusunan laporan keuangan akan mempengaruhi penilaian kinerja perusahaan. Menurut Theresia 24 manajemen laba merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Manajemen akan memilih metode tertentu untuk mendapatkan laba yang sesuai dengan motivasinya. Bryshaw dan Eldin 1989 menemukan bukti bahwa alasan manajemen melakukan manajemen laba adalah: 1 skema kompensasi manajemen yang dihubungkan dengan kinerja perusahaan yang disajikan dalam laba akuntansi yang dilaporkan; serta 2 fluktuasi dalam kinerja manajemen dapat mengakibatkan intervensi pemilik untuk mengganti manajemen dengan pengambilalihan secara langsung. 25 Cornett et al., menemukan adanya pengaruh mekanisme Corporate Governance terhadap penurunan discretionary accru-als sebagai ukuran dari manajemen laba dan berhubungan positif dengan CFROA. Hasil ini diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa CFROA merupakan fungsi positif dari indikator mekanisme corporate governance. Mekanisme corporate governance dapat mengurangi 23 Cornett M. M, J. Marcuss, Saunders dan Tehranian H. ”Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance ”. http:papers.ssrn.com . 2006 24 Theresia Dwi Hastuti. “Hubungan antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilik an dengan Kinerja Keuangan Studi Kasus pada Perusahaan yangLlisting di Bursa Efek Jakarta ”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, IAI, 2005, h. 242. 25 Ekowat i Dyah Lestari, “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja Keuangan Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007- 2009 ”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. 2011, h. 15. dorongan manajer melakukan earnings management, sehingga CFROA yang dilaporkan merefleksikan keadaan yang sebenarnya. 26 Manajemen laba dilakukan oleh manajer pada faktor- faktor fundamental perusahaan, yaitu dengan intervensi pada penyusunan laporan keuangan berdasarkan akuntansi akrual. Padahal kinerja fundamental perusahaan tersebut digunakan oleh pemodal untuk menilai prospek perusahaan, yang tercermin pada kinerja saham. Manajemen laba yang dilakukan manajer pada laporan keuangan tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, yang selanjutnya akan mempengaruhi kinerja saham. 27 Dalam penelitian ini menggunakan alat ukur rasio Return On Assets ROA sebagai dasar pengukuran kinerja finansial keuangan. Return On Assets adalah rasio laba setelah pajak dalam satu tahun terakhir terhadap rata-rata volume usaha dalam periode yang sama. Return On Assets menggambarkan perputaran aktiva yang diukur dengan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aset. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank memperoleh keuntungan secara keseluruhan. 28 Rasio ini dirumuskan dengan: Return On Assets ROA = Laba Setelah Pajak Total Aktiva x 100 26 Cornett M. M, J. Marcuss, Saunders dan Tehranian H. ”Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance”. http:papers.ssrn.com . 2006 27 Haris Wibisono, Pengaruh Earnings Management Terhadap Kinerja Di Seputar SEO. Tesis S2. Magister Sa ins Akuntansi Universitas Diponegoro, Se marang, 2004 . 28 Brigham dan Houston,”Fundamental Of Financial Management: Dasar-Dasar Manaje-men Keuangan”, Edisi Sepuluh Jilid I, Jakarta: Salemba Empat, 2010, h.115.

F. Dewan Komisaris

Sesuai Undang-undang No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Peraturan Bank Indonesia No.1133PBI2009 tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Dewan Komisaris senantiasa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara profesional dan independen dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik. Dewan komisaris sebagai puncak dari sistem pengelolaan internal perusahaan, memiliki peranan terhadap aktivitas pengawasan. Vafeas mengatakan bahwa selain kepemilikan manajerial, peranan dewan komisaris juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dengan membatasi tingkat manajemen laba melalui fungsi monitoring atas pelaporan keuangan. Fungsi monitoring yang dilakukan oleh dewan komisaris dipengaruhi oleh jumlah atau ukuran dewan komisaris. 29 Dalam rangka menjalankan tugasnya, dewan komisaris mengadakan rapat-rapat rutin untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh dewan direksi. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1133PB12009 pasal 14, rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan paling kurang satu kali dalam dua bulan dan dihadiri paling kurang dua pertiga dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris merupakan media komunikasi dan koordinasi antar anggota dewan komisaris dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas manajemen. Dalam rapat tersebut akan dibahas masalah mengenai arah dan strategi 29 Vafeas, N. and Afxentiou, Z. “The Association Between the SEC’s 1992 Compensation Disclosure Rule and Executive Compensation Policy Changes ”. Journal of Accounting and Public Policy 171, 1998, h. 27-54.

Dokumen yang terkait

Good Corporate Governance ( GCG ) pada Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

2 58 103

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Pengaruh intelectual capital dan good corporate governance terhadap profitabilitas bank umum syariah periode 2010-2013

0 12 152

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

0 3 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 3 17