Agency Theory Teori Keagenan
dimaksud dengan Corporate Governance adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. Corporate governance
merupakan seperangkat aturan yang merumuskan hubungan antara para pemegang saham, manager, kreditor, pemerintah, karyawan dan pihak-pihak
yang berkepentingan lainnya baik internal maupun eksternal sehubungan dengan hak- hak dan tanggungjawab mereka.
5
Di Indonesia, konsep good corporate governance mulai diperkenalkan pada tahun 1999 setelah pemerintah membentuk Komite Nasional Kebijakan
Governance KNKG. KNKG mengeluarkan Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia pada tahun 2000 yang kemudian direvisi pada tahun
2006. Isi dari pedoman tersebut adalah setiap perusahaan harus membuat pernyataan tentang kesesuaian penerapan good corporate governance dengan
pedoman yang telah dikeluarkan oleh KNKG dalam laporan tahunannya. Hal ini berarti setiap perusahaan telah menerapkan prinsip good corporate
governance. Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI,
mendefinisikan corporate governance sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang, pengurus pengelola perusahaan, pihak
kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau
5
Sudarmayanti,”Good Governance Kepemerintahan yang Baik dan Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan y
ang Baik”, Bandung: CV. Mandar Maju, bagian ketiga, 2007, h. 53.
dengan kata lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan. Tujuan Corporate Governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua
pihak yang berkepentingan stakeholders.
6
Sementara Corporate Governance menurut Organization for Economic Cooperation and Development OECD adalah struktur yang mengatur para
pemegang saham, komisaris dan manager dalam menyusun tujuan-tujuan perusahaan dan sarana untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut serta mengawasi
kinerja. Good Corporate Governance merupakan sebuah sistem tata kelola
perusahaan yang berisi seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,
karyawan, serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya dalam kaitannya dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain, suatu
sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan, dengan tujuan untuk meninngkatkan nilai tambah value added bagi semua pihak yang
berkepentingan stakeholders. Jika pelaksanaan Good Corporate Governance tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka seluruh proses aktivitas
perusahaan akan berjalan dengan baik, sehingga hal- hal yang berkaitan dengan
6
Sony Devano, dan Sit i Kurni Rahayu, “Perpajakan: Konsep,Teori, dan Isu”, Jakarta:
Cetakan Pe rta ma, 2006, h. 34.
kinerja perusahaan baik yang sifatnya kinerja finansial maupun non finansial akan juga turut membaik.
7
Berdasarkan pengertian diatas, Corporate Governance didefinisikan sebagai suatu sistem pengendalian internal perusahaan yang memiliki tujuan
utama mengelola risiko yang signifikan guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan aset perusahaan dan meningkatkan investasi pemegang
saham dalam jangka panjang.
8
Good Corporate Governance terdiri dari dua unsur, yaitu unsur yang berasal dari dalam perusahaan Corporate Governance internal perusahaan dan