Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Siallagan dan Machfoedz 2006 dan Rafriny Amyulianty 2012 menyatakan bahwa
proporsi komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan
menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris
perusahaan.
Komisaris Independen=
jumlah anggota dewan komisaris dari luar perusahaan
seluruh anggota dewan komisaris perusahaan
d. Komite Audit
Komite audit adalah komite yang bertanggung jawab untuk mengawasi laporan keuangan, mengawasi audit eksternal, dan mengamati
sistem pengendalian internal termasuk audit internal dapat mengurangi sifat opportunistic manajemen yang melakukan manajemen laba
earnings management dengan cara mengawasi laporan keuangan dan melakukan pengawasan pada audit eksternal.
Komite audit memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap pelaporan kinerja manajemen.
Penelitian Dyah Lestari 2011 menunjukan bahwa independensi komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Dengan
semakin banyaknya anggota independen dalam komite audit, maka penilaian komite audit terhadap pelaporan kinerja manajemen akan
semakin objektif dan andal, juga mencegah timbulnya moral hazard dan
menengahi agency problem yang muncul sehingga nantinya principal dan agent akan memiliki keselarasan tujuan yang berimbas pula pada
meningkatnya kinerja perusahaan Komite audit diukur dengan jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan.
e. Dewan Pengawas Syariah
Penerapan Good Corporate Governance pada bank syariah menjadi sangat penting. Ini dikarenakan bank syariah memiliki perbedaan yang
mendasar dengan bank konvensional, salah satunya adalah penerapan shariah compliance. Penerapan shariah compliance inilah yang menjadi
pilar penting keberlangsungan entitas bank syariah. Salah satu turunan dari penerapan shariah compliance ini adalah adanya Dewan Pengawas
Syariah DPS. Penerapan Good Corporate Governance di bank syariah tidak saja
meningkatkan kepercayaan publik kepada bank syariah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat
kepada perbankan syariah. Dalam perbankan syariah, kedudukan Dewan Pengawas Syariah sejajar dengan Dewan Komisaris. Dewan Pengawas
syariah diukur dengan jumlah rapat anggota Dewan Pengawas Syariah dalam suatu perusahaan selama satu tahun.