Untuk menentukan nilai F
tabel
, tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k dan
k-1 dimana n adalah jumlah observasi, k adalah variabel termasuk intersep dengan kriteria uji yang digunakan adalah:
Jika F
hitung
F
tabel
α ; n-k ; k-1, maka H ditolak
Jika F
hitung
F
tabel
α ; n-k; k-1, maka H diterima
c. Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat, dengan asumsi variabel
bebas yang lain konstan. Tanda positif + dan negatif - menunjukkan arah hubungan yang terjadi, apakah perubahan variabel terikat searah
positif dengan perubahan variabel bebas atau berlawanan arah negatif. Hipotesis yang digunakan adalah:
Nilai t
hitung
t
tabel
maka H ditolak atau menerima H
1
Nilai t
hitung
t
tabel
maka H diterima atau menolak H
1
Jika menolak H dan menerima H
1
berarti secara statistik variabel independen signifikan mempengaruhi variabel dependen. Namun, jika
menerima H dan menolak H
1
berarti secara statistik variabel independen tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.
16
16
Agus Widarjono, “Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan Eviews”,
Ed isi Kee mpat Yogyakarta : UPP STIM YKPN, 2013.
77
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian
Pupolasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan syariah yaitu Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
berdasarkan statistik perbankan syariah yang dipublikasikan Bank Indonesia per-Desember 2013 yaitu terdiri dari Bank Umum Syariah ada 11 bank dan
Unit Usaha Syariah ada 23 bank. sehingga total keseluruhan adalah 34 bank yang merupakan besarnya populasi dalam penelitian ini.
Periode pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013. Pemilihan periode pengamatan yang dimulai dari
tahun 2010 didasari oleh penerapan Good Corporate Governance pada perbankan syariah yang baru dihimbau oleh Bank Indonesia dengan
dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia PBI No. 1133PBI2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah, sehingga pelaporan Good Corporate Governance pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah mulai intensif dipublikasikan pada
tahun 2010. Berdasarkan statistik perbankan syariah yang publikasi Bank Indonesia
per-Desember 2013 dapat dilihat bahwa perkembangan Return On Asset ROA