Dewan Komisaris Independen TINJAUAN PUSTAKA

komponen perusahaan, serta memiliki fungsi kontrol yang efektif. Dewan Direksi memiliki fungsi utama dalam manajemen, yakni menetapkan tujuan strategik dan prinsip-prinsip yang akan dijadikan sebagai acuan operasional bank. Selain itu ia juga berperan dalam menetapkan kode etik bagi senior manajemen dan standar operasional yang akan menjadi budaya kerja perusahaan. 36 Kerugian dari jumlah dewan yang besar berkaitan dengan dua hal, yaitu: meningkatnya permasalahan dalam hal komunikasi dan koordinasi dengan semakin meningkatnya jumlah dewan dan turunnya kemampuan dewan untuk mengendalikan manajemen, sehingga menimbulkan permasalahan agensi yang muncul dari pemisahan antara manajemen dan kontrol Yenmack, 1996. 37 Dalton et al. 1999 menyatakan adanya hubunga n positif antara ukuran dewan dengan kinerja perusahaan, sedangkan Eisenberg et al. 1998 menyatakan bahwa ada hubungan negatif antara ukuran dewan dengan kinerja perusahaan, dengan menggunakan sampel perusahaan di Finlandia. Jadi, dewan merupakan salah satu mekanisme yang sangat penting dalam Corporate Governance, dimana keberadaannya menentukan kinerja perusahaan. 38 Bukti yang menyatakan efektifitas ukuran dewan masih berbaur. Dari hasil yang masih belum konklusif tersebut dapat dikatakan bahwa pengaruh ukuran direksi terhadap kinerja perusahaan akan 36 M.Umer Chapra Dan Habib Ahmed, “Corporate Governance; Lembaga Keuangan Syariah”, Jaka rta: PT Bu mi Aksara, 2008, h. 42. 37 Ekowat i Dyah Lestari, h. 20. 38 Alina Addiyah, “Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perbank an Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar d i Bursa Efek Indonesia Tahun 2010- 2012 ,” Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2014, h.57. tergantung dari karakteristik dari masing- masing perusahaan terkait. Kaitan tersebut terutama dengan karakteristik perusahaan secara keuangan. Efektifitas direksi dalam mengahasilkan kinerja akan berbeda bagi perusahaan yang sehat secara keuangan dibandingkan dengan perusahaan yang sedang dalam masalah keuangan. Mengingat fungsi dewan direksi, maka penelitian ini merumuskan hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H 3 : ukuran jumlah Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.

I. Komite Audit

Komite Audit harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 84PBI2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.814PBI2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan diubah terakhir berdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 1133PBI2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang akuntansi keuangan dan seorang dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah. Komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memonitor proses pelaporan keuangan oleh manajemen untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan. Tugas komite audit meliputi menelaah kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan, menilai pengendalian internal, menelaah sistem pelaporan eksternal dan kepatuhan terhadap peraturan. Di dalam pelaksanaan tugasnya komite menyediakan komunikasi formal antara dewan, manajemen, auditor eksternal, dan auditor internal. 39 Adanya komunikasi formal antara komite audit, auditor internal, dan auditor eksternal akan menjamin proses audit internal dan eksternal dilakukan dengan baik. Proses audit internal dan eksternal yang baik akan meningkatkan akurasi laporan keuangan dan kemudian meningkatkan kepercayaan terhadap laporan keuangan. 40 Tugas komite berhubungan dengan kualitas laporan keuangan, karena komite audit diharapkan dapat membantu dewan komisaris dalam pelaksanaan tugas yaitu mengawasi proses pelaporan keuangan oleh manajemen. Peran komite audit sangat penting karena mempengaruhi kualitas laba perusahaan yang merupakan salah satu informasi penting yang tersedia untuk publik dan dapat digunakan investor untuk menilai perusahaan. Investor sebagai pihak luar perusahaan tidak dapat mengamati secara langsung kualitas sistem informasi perusahaan. 41 Oleh karena itu, persepsi mengenai kinerja komite audit akan mempengaruhi penilaian investor terhadap kualitas laba perusahaan. 39 Bradbury, M. E., Mak, Y. T. dan Tan, S. M. “Board Characteristics, Audit Committee Characteristics and Abnormal Accruals ”. Working Paper. Unitec New Zealand dan National University of Singapore. 2004. 40 Anderson, K.L., De li, D.N., dan Gillan, S.T. Board of Directors, Audit Committees, and the Information Content of Earnings. Working Papers, Septe mber 2003 . 41 Teoh, S. H. dan Wong, T. J., “Perceived Auditor Quality and the Earnings Responses Coefficient”. Journal Accounting Review. Vol. 66, No.2, 1993, h. 346-366.

Dokumen yang terkait

Good Corporate Governance ( GCG ) pada Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

2 58 103

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Pengaruh intelectual capital dan good corporate governance terhadap profitabilitas bank umum syariah periode 2010-2013

0 12 152

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

1 15 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJAKEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan Syariah.

0 3 14

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 1 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah.

0 2 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia.

0 3 17