4.19 4.31 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Batas kendali atas : 04 , 2198 34 , 8 7 , 2189 = + = + hw x Batas kendali bawah : 36 , 2181 34 , 8 7 , 2189 = − = − hw x Untuk nilai 34 , 8 = = hw d dan nilai kesalahan relatif d x d er − = sebesar 0,0038 maka 7 28 , 6 34 , 8 11 , 8 576 , 2 2 ≈ = = n . Dimana nilai 2,576 merupaiakn nilai 2 α Z yang diperoleh untuk 2 ; α ∞ t dimana 01 , = α sebesar 576 , 2 ; = ∞ α t . Nilai 7 = n lebih kecil dari 10 = n berarti jumlah perluangan simulasi telah cukup dan nilai rata-rata simulasi 7 , 2189 = x dapat diterima sebagai hasil final simulasi. Tabel 5.9. Output Simulasi dengan 10 Replikasi Replikasi Output Simulasi unit Lini 1 Lini 2 Lini 3 1 2187 2137 1929 2 2184 2187 1933 3 2175 2198 1929 4 2195 2199 1939 5 2196 2150 1927 6 2195 2203 1930 7 2189 2129 1936 8 2184 2182 1930 9 2188 2186 1925 10 2204 2190 1929 Total 21897 21761 19307 Rata-rata 2189.70 2176.10 1930.70 Simpangan Baku 8.11

27.08 4.19

Deviasi 8.34

27.83 4.31

Batas Atas 2198.04 2203.93 1935.01 Batas Bawah 2181.36 2148.27 1926.39 Kesalahan Relatif 0.0038 0.0130 0.0022 n’ 6.28 6.28 6.28 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.9 diatas terlihat bahwa replikasi awal sebanyak 10 kali sudah mencukupi sehingga tidak perlu ditambah lagi replikasi baik pada lini 1, lini 2 maupun lini 3.

5.2.5.3. Validasi Model

Validasi model merupakan proses untuk meyakinkan bahwa model dan data benar-benar mampu mewakili aspek-aspek penting dari sistem secara tepat dan akurat. Jadi validasi merupakan proses membandingkan model dengan real system. Langkah ini dilakukan mengiangat program komputer yang bebas kesalahan tidak selalu mampu memberikan model yang valid Validasi pada simulasi ini dilakukan pada nilai input dan output benda kerja dari tiap lini yang dihitung secara agregat penggabungan semua ukuran selama 6,67 jam kerja. Perhitungan menggunakan menggunakan uji nilai tengah untuk melihat apakah nilai tengah simulasi sesuai dengan populasi sistem nyata. Dimana hipotesanya adalah sebagai berikut H : µ s = µ H 1 : µ s ≠ µ Dimana uji statistiknya adalah : n s μ x t − = , dimana 1 - n v = dan n merupakan replikasi. Dengan Tingkat signifikansi α = 0.01 maka wilayah kritik akan jatuh pada 25 , 3 t − dan 25 , 3 t Perhitungan ini dibantu oleh software SPSS dimana hasil lengkapnya terdapat pada lampiran 4. Universitas Sumatera Utara Ringkasan hasil uji perbandingan terlihat pada tabel 5.10 berikut ini Tabel 5.10. Validasi Model Simulasi Nama Sistem Nyata Rata-rata Simulasi Standar Deviasi Simulasi Nilai Hitung Keterangan Input Lini 1 2335 2354,4 46,43 1,321 sesuai Output Lini 1 2185 2189,7 8,11 1,832 sesuai Input Lini 2 2355 2325,5 37,26 -2,504 sesuai Output Lini 2 2197 2176,1 27,08 -2,440 sesuai Input Lini 3 2272 2256,3 52,02 -0,954 sesuai Output Lini 3 1928 1930,7 4,19 2.037 sesuai Bedasarkan uji rata-rata pada tabel 5.10 terlihat bahwa nilai input dan output dari model tiap lininya masih dianggap sesuai dengan sistem nyata sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata antara output aktual dengan rata-rata output hasil model simulasi. Ini menunjukkan simulasi cukup baik dalam mewakili sistem nyata Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Model dan Simulasi Aktual

Model dan simulasi aktual menghasilkan nilai input dan output model aktual pada tiap lini yang cukup berbeda dengan sistem nyata. Meskipun telah dibuktikan bahwa model aktual cukup respresentatif, pada hakikatnya bisa diperbaiki dengan beberapa alternatif ekperimen pada model awal seperti penambahan nilai stream, atau penambahan jumlah replikasi. Eksperimen ini bertujuan mencari alternatif model yang paling sesuai dengan sistem nyata.

6.1.1. Alternatif Penambahan Stream

Stream berfungsi untuk membangkitkan data random yang tidak dependen terhadap pembangkitan data sebelumnya. Pada simulasi aktual nilai stream bernilai default yaitu 1. Artinya semua data tiruan oleh software ProModel yang dibangkitkan berasal dari satu populasi data tiruan sebanyak 100000 data yang bernilai 0 sd 1 14 14 ProModel Version 7.5 User Guide, ProModel Corp., 2008, Hal 276 hal ini menyebabkan nilai-nilai variabel sangat bergantung pada replikasi sebelumnya. Untuk mengeliminasi tersebut, digunakan random stream yang bertujuan menciptakan data yang independen dan tidak berpengaruh dengan replikasi. Random stream yang ditambahkan sebanyak 15. Penambahan ini diletakan setelah nilai parameter pada data kedatangan di kolom arrival dan Universitas Sumatera Utara